Poco.pocoAvatar border
TS
Poco.poco
Demo Dihadang Warga, Abu Janda & Dewi Tanjung Lari Ke Sawah Palu Arit Ketinggalan
 
Akun Faccebook Bilal Ar Robbah diketahui pertama kali membagikan informasi itu dengan mengunggah enam foto yang memperlihatkan beberapa orang terlihat babak belur diamuk massa. Informasi itu disebar di laman grup Facebook Dukung Prabowo_Sandiaga Presiden RI 2019_2024. Pemilik akun menyebut sejumlah orang yang terlihat babak belur adalah bagian dari massa demo yang dibayar PDIP.
 
Akun Bilal Ar Robbah juga menambahkan keterangan pada foto tersebut bertuliskan:

“Lur.

Di bayar PDIP 300ribu di suruh demo ke balaikota gue kira pada kebal tubuhnya.
Rupanya pada modyar semuanya wkwkwk.
Abu janda dan dewi tanjung di beritakan lolos dari hadangan sergapan warga DKI.
Dua orang itu lari di sawah-sawah lalu hilang.
Barang bukti sajam PALU ARIT di tinggal di lokasi
[url=tg://search_hashtag?hashtag=FBR_LU_LAWAN_HOK_AHOK]#FBR_LU_LAWAN_HOK_AHOK[/url]“

Penelusuran:
Tim Cek Fakta Medcom.id telah memeriksa setiap foto yang diunggah akun Bilal Ar Robbah. Hasilnya, foto yang diunggah akun Bilal Ar Robbah tidak ada hubungannya dengan aksi unjuk rasa di depan gedung Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa 14 Januari 2020.
 
Melalui teknik reverse image, enam foto unggahan akun Bilal Ar Robbah adalah foto pelaku kejahatan yang tertangkap warga saat beraksi. Foto-foto tersebut ditemukan di beberapa media arus utama.
 
Foto di bawah ini pernah dimuat di tribunnews.com dengan judul "BREAKING NEWS: Apes, Dua Perampok di Pringsewu Habis Diamuk Massa" dimuat pada Selasa 21 April 2015. Artikel tersebut berkaitan dengan warga di Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu digegerkan dengan pelaku pencurian yang dihakimi massa. 



Kesimpulan:
Klaim bawah PDIP membayar demonstran Rp300 ribu untuk berunjuk rasa di depan Balai Kota buat melengserkan Gubenur DKI Anies Baswedan adalah salah. Foto yang beredar adalah foto pelaku kejatahan yang diamuk warga bukan massa bayaran.
 
Informasi itu masuk dalam kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada. 


Astaghfirullah

Al Adzim

Subhanallah

emoticon-Argentina
pradanto17Avatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 25 lainnya memberi reputasi
24
7.2K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.