• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Di Balik Booming Jam Tangan Pintar Anak, Ada Orang Tua Yang Resah

powerpunk
TS
powerpunk
Di Balik Booming Jam Tangan Pintar Anak, Ada Orang Tua Yang Resah

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Ada yang familiar dengan iklan salah satu merek jam pintar anak yang sering wara - wiri di televisi? Materi iklan dengan menyebut merek dengan cara dieja sekaligus dinyanyikan tersebut sukses membetot perhatian pemirsa, khususnya anak - anak. Rasa - rasanya hampir semua anak yang melihat iklan ini bakalan tertarik dan meminta orang tuanya untuk membelikan jam pintar tersebut.

Dengan sederet fitur yang ditawarkan, mulai dari fitur video calldengan kamera dua arah depan dan belakang, gps yang mampu melacak keberadaan pemakai, hingga fitur anti air menjadi nilai plus jam pintar tersebut. Bukan hanya berfungsi sebagai pengatur waktu, jam pintar ini juga berfungsi layaknya alat pemantau untuk anak - anak. Nah, ditengah isu - isu penculikan anak yang sering berhembus disekitar kita, kehadiran jam pintar ini menjadi salah satu solusi yang cukup membantu, meski tetap tak bisa menjamin 100 % keselamatan anak - anak.

Spoiler for :

Kecemasan orang tua akan keselamatan anak - anak disadari betul oleh produsen jam tangan tersebut, sekaligus menjadi peluang bagi mereka. Produsen jam tangan yang jauh sebelumnya sudah lebih dulu memproduksi smartphonetersebut seperti terlahir kembali paska menghadirkan jam tangan pintar ini. Saat memproduksi smartphone mereknya kurang begitu dikenal. Namun kini, hampir semua orang akan tahu hanya dengan menyebut mereknya saja. Meski sebenarnya, produsen ini bukanlah satu - satunya pembuat jam tangan pintar untuk anak. Jauh sebelumnya, merek - merek lain sudah lebih dulu memproduksi produk serupa, hanya saja gaungnya kurang terdengar.

Menurut data yang dikutip dari Dream.co.id, ada lebih dari 20 juta anak didunia yang menggunakan jam tangan pintar per tahun 2019 kemarin. Jumlah ini tentu akan semakin bertambah seiring dengan kebutuhan pasar. Dua alasan utamanya yakni semakin banyak orang tua yang peduli dengan keselamatan buah hatinya, selain juga karena rengekan dari sang anak yang ingin menggunakan jam tangan sama seperti yang digunakan temannya. Dua hal tersebut setidaknya menjadi alasan pangsa pasar jam pintar ini masih akan terus bertumbuh.

Merek jam tangan yang gencar beriklan seperti yang saya sebutkan diawal sendiri, hingga saat ini menguasai 9,2 persen penjualan smartwatch didunia pada trimester awal 2019, dibelakang dua produsen raksasa, Apple dan Samsung. Jika saja produsen tersebut terus gencar beriklan, bukan tak mungkin ia akan mampu menyalip dua produsen yang sudah lebih dulu ada. Mengingat pasar yang di tuju oleh sang produsen lebih luas, tak hanya menyasar kalangan menengah ke atas, tapi ke semua kalangan.

Spoiler for :

Membuat iklan produk untuk anak dengan pendekatan lagu memang berhasil mengkatrol kepopuleran produk tersebut. Buktinya saat ini jam tangan merek tersebut cukup dikenal dan bahkan merek tersebut diasosiasikan sebagai jam tangan pintar anak. Orang banyak menyebut merek tersebut, alih - alih menyebut "jam tangan pintar anak" terlepas apapun merek jam tangan pintar anak yang akan mereka beli. Padahal berkat kepopuleran merek tersebut, banyak beredar merek - merek serupa yang menawarkan harga jauh lebih murah ketimbang asinya. Sehingga, bagi yang tak jeli akan membeli produk serupa tersebut.

Spoiler for :

Disisi lain kehadiran merek serupa tersebut juga menjadi "angin surga" bagi para orang tua yang ingin memberi hadiah atau menuruti keinginan putra - putrinya namun terkendala keterbatasan dana. Meski keamanan dan fitur yang ditawarkan merek - merek serupa tersebut jelas belum tentu bisa dipertanggungjawabkan. Tengok saja, pengalaman pengguna yang pernah di sharedi media sosial. Putranya terluka akibat menggunakan jam tangan pintar anak palsu, yang meledak saat digunakan.

Spoiler for :

Bukan hanya itu, sosial media juga ramai dengan keluhan para orang tua yang anaknya merengek minta dibelikan jam tangan tersebut, karena temannya sudah lebih dulu memilikinya. Atau ada juga himbauan dari pihak sekolah yang memberitahukan kepada para orang tua agar tak memakaikan anaknya jam tangan pintar saat berangkat sekolah, karena dikhawatirkan akan mengganggu kegiatan disekolah. Apapun itu, teknologi memang akan selalu punya dua sisi. Ada sisi manfaat dan juga mudharat. Tergantung masing - masing dari diri kita menggunakan dan mengarahkan buah hati kita untuk menggunakan teknologi tersebut.








Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Inidan Twitter terlampir
Sumur Gambar : Om Google






swiitdebbysebelahblog4iinch
4iinch dan 35 lainnya memberi reputasi
34
16.7K
257
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.