GOLDEN RULES



Golden rules, kenapa ada golden rules?, bukankah aturan-nya tidak tertulis?, lalu kenapa golden rules harus dipatuhi, apasih sebenarnya golden rules itu?. Di wikipedia golden rules diterangkan dengan beberapa frase, yaitu:
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri".
atau
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka".
Yang saya tangkap dari kedua frase diatas pengertian golden rules dapat disederhanakan sebagai "sebuah peraturan tidak tertulis untuk saling memberikan timbal balik yang baik dalam menjalin hubungan antar dua pihak atau lebih agar tidak ada yang merasa dirugikan".

GOLDEN RULES DALAM JKT48



Sekarang saya mencoba menempatkan pemahaman saya tentang golden rules dalam dunia fandom, member, dan manajemen JKT48. Golden rules menjadi suatu yang kontroversial di JKT48, baik untuk fans, member dan manajemen JKT48 itu sendiri.

1. Apakah member wajib mematuhi golden rules?.
2. Apakah manajemen wajib menindak tegas member yang melanggar golden rules?.
3. Perilaku fans menghakimi (tubir) member yang melanggar golden rules merupakan suatu hal yag sah dilakukan?.

"saya akan mencoba menjawab 3 pertanyaan di atas".

Banyak faktor yang membuat sesorang menjadi fans JKT48, mulai dari menyukai lagu-nya, menyukai seorang member (oshi), mengapresiasi perjuangan member, melepas stres dan masih banyak faktor lagi. Tapi ketika seorang fans ada difase dimana dia selalu datang ke theater, selalu ikut event seperti handshake dan 2-shoot, berusaha mendapat gelar mvp untuk mendapatkan reward-reward tertentu (reward yang membuat seorang fans yang memungkinkan mendapat waktu berinteraksi dengan oshinya lebih daripada fans lain), apakah alasan-alasan seperti sekedar menikmati lagu, menikmati pertunjukan, sekedar melepas stres, mengapresiasi perjuangan member dan sebagainya masih relevan?. Menurut saya pribadi jujur alasan-alasan itu TIDAK RELEVAN.
Kenapa ada orang yang mau menyaksikan suatu pertunjukan musik dengan lagu dan susunan yang sama (setlist) berkali-kali?, kenapa ada orang yang mau menghabiskan uang hanya untuk berbincang beberapa detik dengan seorang member? (handshake), mengapa ada orang yang mau membuang uang cukup banyak hanya untuk sekedar berfoto dengan member? (2-shoot). ketika hanya ingin memberi semangat dan mengapresiasi perjuangan member kenapa ada banyak fans yang rela menekan biaya kebutuhan hidup untuk mengapresiasi kerja keras seseorang yang jelas-jelas belum dikenal?. Di luar fandom JKT48 hal itu hal yang sangat tidak lumrah, orang-orang yang melakukannya terkesan aneh dan bodoh.
Tapi MUNGKIN bagi sebagian fans JKT48 itu adalah hal yang biasa, karena dibalik semua pengorbanan yang dilakukan-nya, fans JKT48 MUNGKIN sama-sama memiliki HARAPAN.

" HARAPAN untuk menjalin hubungan yang lebih intim (TTM, pacar atau mungkin menikah)."

Opini ini dapat diperkuat ketika saya mengamati tindakan fans JKT48 ketika ada member yang terkena skandal, Sebagian besar fans mengungkapkan kekecewaan mereka diakun sosial media member yang bersangkutan. Buat apa kecewa jika niatnya hanya untuk memberi semangat dan mengapresiasi?, tidak ada hubungannya sama sekali bukan?, apakah salah ketika saya berpendapat ada banyak fans JKT48 yang mempunyai HARAPAN seperti yang saya jelaskan diatas?, TIDAK.
Menurut saya memang seperti itu cara JKT48 mempertahankan sebagian besar fans nya, tidak dapat dipungkiri salah satu nilai jual paling tinggi di JKT48 adalah HARAPAN itu sendiri. HARAPAN itulah yang membuat JKT48 bisa bertahan sampai sekarang, HARAPAN itu lah yang menjadi sumber penghasilan untuk member dan manajemen JKT48.
Oleh karena itu terciptalah yang namanya golden rules yang berlaku untuk seorang member JKT48. Seperti yang kita semua ketahui golden rules yang dipegang di fandom ini menuntut seorang member JKT48 untuk tidak menjalin hubungan intim (TTM, pacaran, tunangan, dan menikah) dengan lawan jenis. Golden rules ini memang tidak tertulis, tapi terbentuk secara alami dikarenakan HARAPAN yang dimiliki sebagian besar fans JKT48.
Aturan-nya jelas, siapa fans yang mengeluarkan uang lebih banyak, dapat berinteraksi lebih intim dengan member dan oshi mereka, sehingga dapat memungkinkan fans untuk mencapai HARAPAN-nya. Ketika seorang member melanggar golden rules dan hal tersebut diketahui fans (SKANDAL), apakah fans mendapat timbal balik yang dia HARAPKAN atas apa yang dia lakukan (mengeluarkan banyak uang) selama ini, sedangkan pacar dari member tersebut bisa berinteraksi jauh lebih intim tanpa mengeluarkan effort lebih seperti yang para fans lakukan, SKANDAL dapat mematikan HARAPAN yang dimiliki para fans JKT48, "ketika HARAPAN pada fans itu hilang apakah mereka masih mau menyumbang penghasilan untuk member dan staff JKT48?". Kemungkinan besar TIDAK, itu jawaban yang menurut saya logis untuk pertanyaan ini.

Oke, saya akan mulai menjawab 3 pertanyaan saya sebelumnya

1. Apakah member wajib mematuhi golden rules?
IYA, karena jika seorang member JKT48 melanggar golden rules sama saja dengan dia melepas sebagian besar fans-nya yang memiliki HARAPAN seperti yang sudah dijelaskan diatas, kalau dia bisa main aman dan tidak ketahuan mungkin tidak masalah, tapi jika tersebar kepada fans?, konsekuensinya mereka akan kehilangan sebagian besar fans-nya dan otomatis membunuh karier nya sendiri di JKT48, karena faktor paling utama baik tidaknya karier seorang member JKT48 berada di tangan fans.

2. Apakah manajemen wajib menindak tegas member yang melanggar golden rules?
WAJIB, jika manajemen JKT48 tidak ingin kehilangan fans. Karena jika ada 1 member yang mengalami skandal dan tidak ditindak tegas, hal ini dapat membuat fans berfikir manajemen tidak dapat mendukung dan menjaga HARAPAN para fans dan dipastikan fans akan kecewa dengan manejemen dan JKT48.
Ketika fans kecewa dengan manajemen dan JKT48 apa yang terjadi?, "mungkin fans tidak cuma beralih dari oshi mereka sekarang, tapi berhenti menjadi fans JKT48. Fans hilang, pemasukan dana berkurang, jika seperti ini bagaimana JKT48 bisa berkembang?."

3. Apakah perilaku fans menghakimi (tubir) member yang melanggar golden rules merupakan suatu hal yag sah dilakukan?
TIDAK, saya tidak bisa membenarkan perilaku ini, apabila fans kecewa dengan seorang member akibat HARAPAN-nya yang tidak terpenuhi silahkan tinggalkan saja, tidak perlu lagi ikut handshake, 2-shoot dan hal-hal lain yang dapat menyumbang pemasukan pribadi member tersebut, yang pasti karier mereka akan mati dengan sendirinya.
Apabila fans kecewa dengan manajemen JKT48 yang tidak dapat menindak member yang tersangkut skandal dengan tegas, silahkan saja kalau mau berhenti dari kegiatan idoling, yang jelas hal itu akan mematikan sumber penghasilan mereka (member dan fans) dengan sendirinya.
Menurut saya dengan 2 tindakan diatas sudah dapat memberi efek jera baik pada member ataupun manajemen JKT48 akibat tidak memberikan timbal balik yang sesuai atas apa yang fans berikan selama ini, apakah masih perlu tubir?, kalau opini saya jelas TIDAK PERLU.
Tapi kalau ada yang berfikiran tubir perlu dilakukan sah-sah saja, saya tidak punya opini yang kuat untuk melarang.

SARAN UNTUK YANG MERASA KECEWA

"Saya tidak menganjurkan fans yang memiliki HARAPAN seperti yang saya jelaskan diatas untuk melakukan tubir pada member bersangkutan yang terkena skandal, cukup dengan meninggalkan member yang bersangkutan jika kalian merasa kecewa.
Dan jika kalian kecewa dengan manajemen karena tidak menindak tegas member yang bersangkutan, silahkan berhenti jadi fans JKT48.

Sumber:
Pemikiran pribadi
Sumber gambar:
https://www.keepcalmandposters.com/p...he_golden_rule
https://vincentcahya.wordpress.com/2...-t/logo-jkt48/