skemer21Avatar border
TS
skemer21
Kuy Liburan ke Kota Palu, Kota 5 Dimensi.


Hallo, Whutsup AganSis! Ketemu lagi dengan gue. Gimana-gimana? Masih liburan, gak? Ke mana kalian? Gue tahu nih, jalan-jalan di mimpi, kan? Gue yakin kalian-kalian adalah kaum rebahan. Udah jomblo, rebahan mulu, gimana dapat jodoh wahai Bambang dan Markonah!

Okay, Gengs.  Kita kembali ke pembahasan yang asli, gue di sini gak mau ngejudge jomblo, takut dapat the power of karma.

So, buat kalian-kalian yang masih rebahan padahal libur panjang, iya anak kuliahan. Kantoran gimana? Nambah cuti, bilang ke Boss. Hehe. Gue punya tempat liburan yang waaaaah banget nih. Di mana? KOTA PALU.

Tahu kota Palu gak? Tahu dong pastinyaaaa. Iyups,  kota Palu yang berada di pulau Sulawesi punya banyak tempat wisata yang bikin ngiler mata, mulut belekan, telinga ingusan.

Apa  aja? Mari kita telusuri satu-persatu.

1) Matantimali


Matantimali adalah tempat paralayang. Di mana orang-orang yang pengen terbang tanpa sayap, bisa ke sana.  Wkwkwk. Matantimali ini letaknya di dekat sebuah desa Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Sigi. Mayan dekat dengan kota Palu yang bisa ditempuh dengan jarak 30 km. Sekitar 1-2 jam. Oh, iya, gue mau ingetin kalian jangan sampai salah baca. MATANTIMALI, bukan MANTANTIMALI. Miris, Gaes, ingat mantan mulu. Sedih akutuh.

Okay, di sana bukan cuman untuk  terbang doang, GanSis. Bisa juga camping-camping manja bareng keluarga, teman, pasangan halal, de el el.
Mayan tuh, menikmati indahnya kota Palu dari ketinggian kurang lebih 1.500 MDPL. Terlihat gunung, hamparan lautan, rumah warga, city light. Apalagi kalau menikmati sunset dan sunrise, beuuuh juara.
Setelah pasca gempa, sudah banyak lagi spot-spot foto yang bagus di sana. Cocok untuk kalian anak-anak hunting.


2) Puncak Paralayang Bukit Salena



Nah, yang satu ini gak kalah keren, GanSis. Tempat orang-orang buat terbang juga. Lokasinya berada di Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.
Di Palu sendiri, banyak anak-anak muda yang berkunjung ke sana untuk menikmati luasnya kota Palu dari ketinggian. Kalau mau lihat sunrise, di Puncak Salena juaranya. Mantap, kan?
Tapi, kalau mau ke sana, hati-hati. Jalannya masih kurang mulus, Gaess. Hati-hati dan jangan lupa jaga hati.

3) Tugu Perdamaian

[center]

Tugu Perdamaian sebagai ikon perdamaian di Sulawesi Tengah. Yang di mana sebagai simbol persatuan dan perdamaian masyarakat di Sulawesi Tengah, mengingat konflik komunal yang terjadi di Poso pada tahun 1998-2000.

Tugu ini dibangun di atas lahan seluas 800 meter persegi yang dikelilingi bukit berlapis dan tepat menghadap ke arah barat, terhampar lautan dan gunung yang indah. Dari atas tugu maka sebutan kota Palu, kota 5 dimensi benar-benar bisa dinikmati. Lembah, gunung, sungai, lautan, dan teluk.

Oh, iya, jarak tempuhnya hanya sekitar 30 menit saja. Dekat, kan? Lokasinya di Tondo, Mantikulore, Kota Palu. Cocok nih buat kalian-kalian kaum rebahan yang gak bisa jauh dari kasur dan bantal penuh iler.

Di tugu tertulis sebuah slogan orang Palu yakni, "Nosarara Nosabatutu" artinya bersaudara dan bersatu. Why? Palu sendiri adalah salah satu kota yang banyak juga para rantauan yang datang. Seperti, suku Jawa, suku Bugis, suku Toraja, Mandar dan lainnya. Maka dari itu, semuanya bersaudara dan bersatu di tanah Kaili.

Selain itu, bukan hanya tugu, Gaess. Ada juga Gong Nusantara
[center][center]
Dengan ukuran 2 meter dan berat 180 kilogram. Lumayan, GanSis pake nindis mantan. Di Gong itu, terdapat simbol-simbol. Pulau Indonesia, agama yang berada di Indonesia, 33 logo provinsi yang berada di Indonesia, dan 444 logo beserta kota dan kabupaten yang berada di Indonesia.

Keren, kan, GanSis? Oh, ya Tarifnya Rp, 10.000, kalian bisa langsung menikmati kota 5 dimensi.

Eitsss, ada lagi. Banyak spot foto dan tempat nongkrong juga, GanSis. Buat kalian-kalian yang hobby foto-foto ala-ala instagramable, bisa cuss ke sana. Hobby makan sambil menikmati pemandangan, juara juga di sana.

Jadi, mau tunggu apalagi?


4) Hutan Kaombona


Hutan Kaombona atau biasa disebut Hutan Kota Palu. Nah, tempat wisata yang satu ini gak jauh-jauh amat dari Tugu Perdamaian tadi. Sebelum ke Tugu, melewati ini dulu, Gaess. Lokasi hutan ini di Talise, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Di sana kita bisa menemukan hutan yang seperti pohon tandus ala-ala di Korea, Gaess. Keren banget untuk foto-foto atau menikmati liburan bersama keluarga. Ditambah dengan banyaknya pedagang makanan, beuhhh nikmat sudah.

Di sana juga ada penyewa baju hanbok, ala-ala Korea. Tak lupa payung beserta bandonya. Bisa jadi Putri Korea walau sebentar, setidaknya icip sedikit lah.


Tarif Hanbok itu sendiri begitu murah. Yakni Rp, 10.000, Bando Rp, 5000, dan payung Rp, 15000.

Ada pohon kaktus juga lhooo
[center]


Jadi, kapan mau ke sini? Kalo pake Dialek Palu, Mari joo gass laju-laju!

5) Pantai Tanjung Karang


Pantai Tanjung Karang terletak di desa Labuan Bajo, Kabupaten Donggala. Dengan jarak 37 km dari kota Palu.  Jaraknya lumayan bikin lelah, tapi setelah sampai sana, beuuuuh hilang capek dan antek-anteknya.

Di sana, benar-benar indah. Hamparan pasir putih dipadu dengan warna air laut, tosca dan biru. Wah, mantap, GanSis. Hanya beberapa meter saja dari bibir pantai, keindahan bawah laut kelihatan bikin mata ileran, Gaess. Macam-macam terumbu karang dan tumbuhan lainnya. Betapa nikmatnya snorkeling di sana. Bayangin, Gaesss! Eh jangan bayangin langsung otw laju-laju jooo.

Kalau kalian-kalian gak pandai berenang, tapi pengen menikmati surga di laut, bisa sewa perahu, Gaess. Di tengah kapal terdapat sebuah kaca yang langsung memperlihatkan keindahan di bawah laut. Ngileeeeer.

Di sana banyak cottage untuk pengunjung. Oh, tak lupa banyak pedagang yang menjajakan berbagai makanan. Biasanya orang-orang suka makan pisang goreng. Sambil menikmati indahnya pantai Tanjung Karang.

Oh, ya, ada banyak bule juga yang snorkeling atau berjemur manja. Nah gue punya foto bareng babang bule dari Colombia. Ganteng, kan?




6) Kampung Nelayan


Kampung Nelayan? Nelayan punya kampung?
Oh, jangan salah, Gaess. Di Palu ini, nelayan punya kampung. Kenapa? Mereka memang memancing di sana. Banyak nelayan. Tapi jangan salah paham dulu, di sana adalah tempat wisata yang dekat, murah, dan bikin bahagia. Bisa sambil berenang di pantai, untuk menyehatkan badan. Orangtua sambil menunggu anak-anaknya main air, bolehlah makan nasi kuning, pisang goreng, atau putu makanan khas Palu. Ditambah dengan pegunungan yang berjejer di depan sana, bersama pantai.

So, masih gak mau ke Palu?

Kata orang Palu, Mari jo, kamorang ke sini, pigi ba hunting kita.



Okay, itu saja dari gue. Saran gue kalo liburan jangan di rumah terus, ayo dongse nikmati Indonesia tercinta ini. Begitu banyak pesonanya, termasuk di kota Palu. Hanya itu yang bisa gue sebutin yang jaraknya deket dengan Kota Palu. Masih banyak yang lain, GanSis. Nanti gue bakal share lagi. Stay tuneeee! emoticon-Wink
Diubah oleh skemer21 12-06-2020 10:05
nurulnadlifaAvatar border
nona212Avatar border
nurdiansyah3105Avatar border
nurdiansyah3105 dan 34 lainnya memberi reputasi
33
9.1K
238
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
Travellers
icon
23KThread10.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.