gambar: liputan6.com

Nilai manusia tidak dilihat berdasarkan fisik, tetapi kualitas yang ada di dalam dirinya, seperti kebaikan hati, moral, serta luasnya wawasan.

Namun sayang, masih banyak orang yang menganggap bahwa tampilan fisik adalah satu-satunya nilai, sehingga jika tidak sesuai dengan standart umum, maka akan dibully beramai-ramai.

Kebanyakan begitu di jaman sekarang. Body shaming dilakukan secara gamblang atau melalui sindiran. Padahal saat seseorang mengejek orang lain, maka sama saja ia sedang mengejek ciptaan Tuhan.

Namun bagi beberapa orang berikut, ejekan justru ditanggapi dengan positif dan dijadikan sebagai alat semacam pelecut untuk membuktikan bahwa mereka tidak seburuk yang orang sangka.

Ya, memang sudah seharusnya begitu. Cara membalas ejekan, bulian, atau hinaan yang berkelas bukan dengan membalas dengan perbuatan serupa, tetapi dengan membuktikan yang terbaik.

Seperti 3 wanita gemuk berikut, yang sukses menurunkan berat badan secara drastis usai sakit hati sebab ejekan.



1. Diejek sapi gemuk



Sarah Wass, seorang ibu berusia 30 tahun, awalnya memiliki berat badan 157 kg.

Ia memang memakan makanan berminyak sebanyak 3 kali dalam seminggu. Dan ia juga sangat jarang olahraga.

Akibatnya ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, sebab tidak sedikit yang memandang miring terhadap bentuk tubuhnya. Ia kerap mendapat cemoohon terhadap bentuk tubuhnya di muka umum. Ia juga kesulitan memilih gaun yang ia sukai.

Hingga suatu hari orang asing mengejeknya di jalan dengan mengatakan 'sapi gemuk'. Maka sejak saat itu ia bertekad menurunkan berat badan, mulai menghindari makanan cepat saji, konsumsi banyak air putih, serta ikut gym, dan olahraga.

Ejekan yang membawa berkah. Berat badannya telah turun nyaris separuh dari jumlah awal berat badannya.


2. Diejek dan dilempari kue kebab oleh sejumlah pria



Kejadian memalukan menimpa Emily Case, wanita asal Inggris saat hendak bepergian dan naik mobil, beberapa pria dengan tidak sopan membuka jendela mobil, mengejeknya gendut serta melempari Case dengan roti kebab. Itu sungguh penghinaan keterlaluan.

Case mengalami kelebihan berat badan atau obesitas sejak dini, karena ia memang sangat gemar memakan cemilan, kudapan manis, serta gula. Namun, sejak kejadian menyakitkan itu Case bertekad untuk memulai diet dengan cara memakan makanan sehat dan bergizi.

Ia juga mengikuti program diet Slimming World, sampai kemudian berat badannya turun hingga 90 Kg. Itu tentu berpengaruh pada ukuran bajunya yang awalnya berada di angka 28, menjadi turun di angka 10.

Sebuah perjuangan yang pantas untuk membayar rasa sakit sebab hinaan.


3. Diejek 'jelek' oleh suaminya



Park Jee Won, seorang wanita asal Korea Selatan yang mengalami kelebihan badan, apalagi setelah melahirkan, ia mengalami depresi dan membuat tubuhnya kian gemuk.

Bukannya dimotivasi untuk percaya diri serta memperbaiki penampilan, suami Park justru mengejek 'jelek', membuat Park justru kian terpuruk dan menjadikan makanan sebagai pelarian.

Namun pada suatu hari, ia memutuskan untuk mulai diet. Tak menyentuh nasi sama sekali, hanya makan sedikit porsi, dan mulai sering berolahraga.

Ia benar-benar melakukan pembalasan dendam secara elegan terhadap suaminya.

Ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 40 Kg, dari yang awalnya 86 Kg menjadi 46 Kg saja hanya dalam waktu 10 bulan.

Saat penampilannya sudah bagus, ia mengajukan gugatan cerai kepada suaminya, dan memulai pekerjaan baru sebagai seorang selebgram.

Hanya dalam waktu singkat ia telah mendapat ribuan followers. Ia sering membagikan tips diet, resep makanan sehat, aktivitas bersama anaknya, dan tak lupa potret transformasinya.


Wah, benar-benar rasa sakit seperti cambuk, ya. Mampu memacu usaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Begitulah cara terbaik merespon ucapan pedas oranglain dan membalas sakit.

Namun memang, berat badan kudu dijaga sebab itu juga berhubungan dengan masalah kesehatan.

Jaman sekarang banyak sekali penyakit tidak menular yang bisa menyebabkan kematian sebab pola hidup yang tidak sehat.

Banyak makan menjadi salah satu penyebabnya. Apalagi jika makanan yang mengandung banyak gula serta gorengan dalam jumlah besar, itu di antara musuh terbesar organ tubuh.

Bukan cuma mengganggu penampilan dan mengundang ejekan, kelebihan berat badan juga memiliki resiko buruk terhadap kesehatan. Untuk itu, mari mulai membiasakab hidup sehat dengan memakan makanan yang bergizi dan tidak lupa rutin berolahraga, minimal 3 kali dalam seminggu.

Puasa juga bagus, untuk detoksifikasi dan mengistirahatkan organ dalam tubuh yang bertugas mengolah makanan.


___o0o___

Opini Pribadi
Gambar: Google
Referensi Tambahan: 1, 2, 3.