sriamaliaAvatar border
TS
sriamalia
KEKESALAN MENTERI NADIEM

Mendikbud Nadiem Makarim kesal. Dia geram. Marah. Selama ini pergaulan lingkungan pendidikan di Indonesia masih berwajah 'sangar'.

Masih banyak kekerasan. Seperti; perundungan dan tawuran.

Menteri Nadiem gemas. Tak punya kuasa regulasi/aturan hukum untuk menindak pelaku kekerasan di sekolah (lingkungan pendidikan).

Berdasarkan Pemendikbud Nomor 82 Tahun 2015, wewenang memberikan sanksi terhadap pelaku kekerasan di sekolah berada di 'tangan' pemerintah daerah (pemda) melalui Dinas Pendidikan.

Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 hanya berfungsi sebagai "peta" sanksi.

Namun tetap saja, ulah kekerasan di sekolah masih marak.

Menteri Nadiem kesal. Gemas.

Kegeraman Menteri Nadiem harus dipahami sebagai tanda bahwa bakal ada regulasi yang lebih kuat lagi untuk mengefektifkan sanksi pemda terhadap pelaku kekerasan di sekolah.

Agar regulasi yang telah ada bukan sekadar jadi 'penghias' kebijakan pendidikan.

Sederhananya: muncul regulasi "pengawas" terhadap implementasi Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015. Sehingga penerapan sanksi pada pelaku kekerasan di sekolah tidak luput begitu saja.

Kekesalan Menteri Nadiem dapat 'dibaca" juga agar ketika nanti muncul regulasi yang lebih kuat ketimbang sebelumnya tentang sanksi pelaku kekerasan, tidak ada lagi pihak-pihak (Dinas Pendidikan dan sekolah) yang cuek.

Jika tidak ingin Menteri Nadiem dan jajarannya di pemerintahan pusat langsung 'turun tangan'.

Menteri Nadiem kesal. Masih marak kekerasan di lingkungan pendidikan.

Geramnya Menteri Nadiem dapat disimpulkan bahwa bakal bisa saja muncul pengawasan khusus dari pemerintah pusat (Kemdikbud) ke daerah (Dinas Pendidikan) mengenai efektivitas pencegahan kekerasan di sekolah.

Jadi tidak ada kelengahan lagi. Tidak ada pihak atau oknum tertentu yang "santai" menyikapi kekerasan di lingkungan pendidikan.

Kekesalan Menteri Nadiem adalah kegeraman untuk masa depan generasi bangsa Indonesia yang berkualitas.

Wajar Menteri Nadiem kesal.

Menteri Nadiem ingin generasi muda Indonesia lahir dari kesukaannya di sekolah. Bukan kekerasan di sekolah.*
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
360
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
Education
icon
22.4KThread13.3KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.