Kkunyuk
TS
Kkunyuk
Madinah City, Kawasan Khusus Muslim di Bekasi



Jakarta - Tagar menelusuri Madinah City, sebuah kawasan yang digadang-gadang akan menjadi pemukiman syariah terbesar dan terlengkap di Indonesia. Kawasan islami ini terletak di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 


Satu-satunya penunjuk mengarah ke lokasi Madinah City harus memanfaatkan aplikasi GoogleMaps. Sebab, tidak ada plang maupun petunjuk arah jelas untuk menggapai lokasi tersebut. 

Salah satu penjaja makanan ringan di sekitar lokasi tersebut membenarkan segera dibangun kawasan islami terbesar di utara Bekasi. Kepada Tagar, wanita berdarah Jawa ini mengungkapkan, sejak tahun 2018 ia sudah mendengar kabar akan dibangun hunian khusus umat muslim.  

“Benar ini dia Madinah City yang bakal menjadi pemukiman islami terbesar, katanya. Kadang ada yang datang lihat-lihat lokasi, nah mungkin itu dia pengembangnya. Islam banget pokoknya, tampilannya dia berjanggut, pakai jubah putih. Nah mungkin bapak itu yang beli sawah ratusan hektar yang bakal dijadikan perumahan,” kata dia.     

Khusus Buat Muslim



Untuk memastikan realisasi pembangunan Madinah CIty, Tagar menghubungi Ibnu, pihak marketing kompleks syariah ini. Dia menerangkan, kawasan hunian yang dekat dengan Muara Gembong itu direncanakan siap dikonstruksi pada pertengahan tahun 2020. 

Ibnu menjelaskan, nantinya Madinah City hanya dikhususkan bagi umat Islam saja. Untuk non-muslim tidak bisa menempati rumah. Sebab, konsep ini sudah digagas sedemikian rupa demi kenyamanan konsumen. Meskipun hal tersebut tergolong kontroversial, ia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. 

“Kalau pada dasarnya kita tidak boleh melarang siapa pun untuk di NKRI ini. Cuman yang perlu dipahami lingkungannya itu (islami),” tuturnya.

Lingkungan yang ditawarkan ini, lanjut dia, memang lingkungan yang islami. Jadi, Ibnu meyakini non-muslim rasanya akan sulit beradaptasi atau menyesuaikan diri terhadap konsep-konsep pengelolaan kawasan yang ditawarkan oleh Madinah City. 

“Apabila ada non-muslim. Karena kalau menempati pembeli (non-muslim) tentu akan ada kesulitan penyesuaian. Bukan mempersulit ya,” kata Ibnu.


Dia menerangkan, non-muslim tentu saja bisa membeli unit hunian ataupun ruko. Namun secara tegas ia menyatakan, non-muslim tidak bisa menempati Madinah City. Jadi, benda tidak bergerak itu hanya bisa dinikmati sebatas aset investasi, tidak bisa ditinggali.

Bachtiar Nasir Calon Penghuni

Ibnu mencontohkan, non-muslim juga kerap memelihara anjing di rumah. Hal tersebut yang menurut dia akan membuat calon konsumen lain ditakutkan merasa tidak nyaman. Ia menceritakan, memang sempat melakukan pembahasan mendalam mengenai hal ini. 

“Kita sudah bahas semisal karena kawasan kita islami tidak boleh memelihara anjing di rumah. Maka otomatis ada konsumen yang tidak nyaman dengan hal itu kan,” papar Ibnu.

Pria yang mengaku berasal dari Sumatera Barat ini menerangkan, Madinah City dibangun berdasarkan konsep pengelolaan kawasan perumahan akhir zaman, sehingga akan ada kegiatan-kegiatan sunah di dalamnya. 


Nantinya, kata dia, konsumen yang tinggal di Madinah City tidak perlu jauh-jauh untuk belajar agama. Sebab, di setiap cluster akan ada ahli tahfiz quran yang imam masjidnya sudah hafal 30 juz.

Salah satu cluster akan dinamakan Jaber. Ibnu mengungkapkan, karena yang nantinya mengelola cluster tersebut adalah Syeih Ali Jaber. 



Berdasarkan ucapan Ibnu, ustaz kondang Bachtiar Nasir pun sudah mengambil dua unit cluster di kompleks baitul masjid dan akan menjadi pembina di sana. 

“Kita ingin menciptakan lingkungan yang islami banget. Maka itu butuh dukungan masyarakat, dukungan umat karena gak mungkin kami sendiri dari developer yang ciptakan itu dengan menggandeng ulama-ulama yang sudah kita kenal sesama dan beliau (Bachtiar Nasir) juga menyambut baik konsep yang kita tawarkan,” ujarnya.

Madinah City menurut Ibnu adalah sebuah kota miniatur-nya Madinah, Arab Saudi. Nantinya bukan hanya kaum muhajirin dan ansar saja yang dapat merasakan nikmatnya tinggal di kawasan ini, tetapi masyarakat setempat juga bisa merasakan manfaatnya.

Ia melanjutkan, kawasan ini merupakan konsep hunian yang berdiri tanpa melibatkan bank, hal di mana untuk menghindari riba. 

Alhamdulillah

Ana akan hijrah beli 2 agar jauh dr kemusyrikan kaum tapir ya akhi

Insha Allah

emoticon-Inggris
Diubah oleh Kkunyuk 29-12-2019 10:13
sebelahblog4iinchpakisal212
pakisal212 dan 29 lainnya memberi reputasi
24
9.5K
142
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.