Tiga Tips Memperlakukan Parfum

Beranda

...

The Lounge
Tiga Tips Memperlakukan Parfum

RifanNazhif

14-12-2019 04:40

Tiga Tips Memperlakukan Parfum

Meskipun ane seorang cowok, sepertinya nggak masalah hobi mengoleksi parfum. Parfum itu semacam sihir meningkatkan kepercayaan diri. Nggak percaya? Coba aja agan ngumpul dengan kawan-kawan, di kafe misalnya, pastilah agan akan nge-down karena baru tahu agan barusan menginjak “kembangnya pasir”. Tentu berbeda sekali bila agan muncul dengan aroma parfum tembakau, yakin ane, cewek orang lain saja ingin nempel dengan agan. Tapi ane percaya kepada agan. Agan itu adalah “contek” alias cowok anti (seharusnya onta, tapi nggak nyambung jeck) selingkuh.

Tapi semaniak agan berparfum, tentulah agan juga harus pintar memperlakukannya. Karena pekerjaan apa pun bila tidak sesuai aturan, maka hasilnya mudharat (hehe seakan mengandung dosa saja).

Tentunya agan juga harus pintar-pintar memperlakukan parfum. Sebab tampilan buruk akan terlihat agak gantengan dengan parfum. Jadi bagaimana agar parfum bermanfaat untuk tampilan buruk, apalagi ganteng?

Pertama, yang perlu agan lakukan adalah berburu parfum. Karena jika tidak memiliki parfum, bagaimana mungkin agan bisa mempraktekkan tips ini? Maka Carilah parfum yang agan senangi, dan setidaknya disenangi orang lain. Posisikan jenis kelamin agan. Bukan hanya yang bernyawa ada jantan-betina, parfum juga begitu, ya meskipun ada juga parfum hombreng alias ac/dc atau bisa dipakai cowok maupun cewek.

Saat agan mencari parfum pilihan, pastilah mencium dulu agar cocok dengan selera. Pada posisi ini agan tidak boleh rakus seperti pejabat. Ane jamin agan nggak menemukan parfum kehendak hati bila berprinsip rakus. Jadi batasan mencium parfum hanya tiga kali. Jadi, pastikan pada ciuman ketiga agan mendapatkannya. Karena penciuman manusia hanya dibatasi tiga kali, setelah itu, ibarat mata, dia akan lamur. Kalau agan tak percaya, cobalah melihat emak-emak garis keras saat berbelanja ke pasar ikan, aduh jijay melihatnya. Apa di situ tidak amis? Tapi bila agan ikut berbaur dengan mereka, lambat laun amis ikan itu akan hilang sendiri.

Kedua, agan juga harus bijak saat mengenakan parfum. Paling tidak hanya tiga kali oles atau semprot. Memang sih terkadang nggak tercium, karena indra penciuman sudah imun. Aroma parfum itu akan menyatu dengan agan. Sebab guna parfum itu sebenarnya bukan untuk agan, tapi untuk orang lain. Coba saja agan pikirkan, orang akan malu kentut di khalayak ramai. Tapi saat sendirian, agan santai saja melepaskan peluru kendali itu.

Andai agan terlalu banyak mengoles atau menyemprotkan parfum, orang di sekitar agan yang mabuk menciumnya. Apalagi kalau agan sedang kondangan. Jangan heran, orang lain akan risih ketika makan kari kambing misalnya, maka tak ayal kari kambing akan beraroma bvlgary.

Jadi efisienlah memakai parfum. Biarkan orang lain saja yang menikmatinya, bukan agan. Coba agan pikirkan, meskipun mulut agan bau jigong, tapi agan nggak akan mungkin merasakannya, meski antara mulut dan hidung nggak lebih sejengkal. Tapi meski jarak anda dengan pasangan sudah setengah meter, tetap saja pasangan agan mencium bau busuk mulut.

Ketiga, agar agan sukses memperlakukan parfum, selalulah menempatkannya di posisi yang sesuai. Atau yang bisa menyimpan aroma wangi lebih lama. Seperti di titik leher, pergelangan tangan bagian dalam, betis, di bawah perut dan di siku bagian dalam. Sesekali boleh juga agan mengoleskan (ingat bukan menyemprotkan karena itu bisa membuat orang keleyengen) parfum di punggung tangan pada acara yang ada prosesi cium tangan.

Baiklah cukup sekian tips dari ane. Yakinkan parfum yang agan kenakan bisa meningkatkan rasa percaya diri, bukan membunuh diri agan sendiri.
Oya, sebelum lupa, berhubung weekend identik dengan jalan-jalan cari angin, persiapkan parfum yang bisa meningkatkan mood agan. Permisi.

Sumber ilustrasi : pixabay
-----

Diubah oleh kaskus.infoforum 16-12-2019 00:15