missforget21
TS
missforget21
Black Eye (Cp.3)
  
Black Eye
Cp.3

*****

. Akhirnya, dengan bekal rasa penasaran. Aku dan laura mulai mencari tau. Tentu. Kami mengadu pada mesin pencari serba tau (google). Dimulai dengan batu aneh itu.
Kami hanya menulis "Batu Hitam berbentuk Mata" pada mesin pencarian google. Dan gambar yang kami dapatkan memang sesuai seperti apa yang di milik oleh Larry dulu.

Kami kemudian melangkah ke sejarah dan penjelasan tentang batu itu.

Dan kami menemukan kejutan tak terduga.
Ternyata batu hitam itu adalah batu keramat yang dulu milik seorang dukun buta yang juga seorang psikopat.

Konon.. Pada masanya.. Dukun itu selalu memakan mata orang-orang yang menjadi targetnya.
Tidak mengenal umur dan jenis kelamin. Semua sama baginya.

Ada juga versi yang mengatakan bahwa dukun itu adalah orang normal pada awalnya, hingga kecelakaan merenggut kebahagiaannya. Dia kehilangan anak.. Istri dan juga penglihatannya.
Dan oleh karena itu dia dendam dengan orang yang menyebabkan kecelakaan itu. Dan membuatnya menuntut ilmu hitam dan akhirnya merubahnya menjadi Psikopat.

Banyak yang tidak mempercayai hal itu lagi. Karena kejadian itu sudah berlangsung ratusan tahun silam. Tapi siapa sangka bahwa Mr.Silent yang sampai kini tidak ditemukan identitasnya itu masih ada dan berkeliaran.

"Mr.Silent...??"
Aku mencoba mengingat kembali dimana aku pernah melihat nama itu.

"Kenapa Mi..??"

"ngak.. Aku.. Aku kaya pernah tau nama itu deh... Tapi dimana..??"

Aku memang sangat buruk dalam hal memory.
Ingatanku tidak sehebat nafsu makanku.Sial..!!

"Coba kamu ingat lagi mi.. Kali aja itu petunjuk buat bisa nangkep si Psico gila itu..."

Ucapan Laura memang ada benarnya. Tapi kepalaku sangat tidak setia kawan. Tidak bisa diajak kerja sama.

"Argh.. Aku kok ngak bisa inget ya..?? Ngeselin banget..."

"Efek Lapar kali mi.. Jajajaja"

"mungkin sih Ra.. Hahahaha.."

. Akhirnya, kami bisa tertawa setelah beberapa hari hidup dalam ketakutan.
Laura memang yang paling bisa. Mungkin di dunia, hanya ada satu manusia seperti dia. Sahabat yang selalu bisa menyesuaikan kondisi dan waktu.

*****

Kami melewati malam itu dengan penuh selidik. Kami berusaha keras memecahkan misteri tentang Mr.Silent itu, dan akhirnya kami menemukan sedikit titik petunjuk.

Ada sebuah artikel yang mengatakan bahwa Mr.Silent telah terbunuh pada tahun 1713.
Mr.Silent tewas setelah melakukan ritual mistic yang membuatnya kehilangan nyawa.
Konon, ritual yang dilakukan oleh Mr.Silent adalah untuk mendapatkan kehidupan yang abadi dengan bekerja sama dengan iblis dan Jin. Tapi sayangnya, Ada beberapa ritual yang tidak tepat dilakukan oleh Mr.Silent dan mengakibatkan Bangkitnya Iblis dan memakan kehidupan Mr.Silent. Tapi ada juga yang menganggap bahwa Iblis itu akhirnya Hidup dan bersarang dalam tubuh Mr.Silent.

Entah mengapa tiba-tiba aku mengingat dengan kertas-kertas aneh yang bertuliskan tinta dari darah milik Larry.

"Apa mungkin..."

Aku berfikir bahwa Larry telah melakukan Ritual guna menghidupkan kembali Mr.Silent.

"Apa Mi..??"

"Ra... Aku inget dimana aku lihat nama Mr.Silent itu.."

"Dimana mi..?"

"Tulisan itu ada di balik batu hitam itu.. Dan seingatku.. Masih ada tulisan lain di situ..."

"Tulisan lain..??"

"Yah.. Semacam Inisial atau mungkin sebuah kode..."

"Apa mi.. Apa tulisan itu..?"

"bentar.. Bentar.."

Aku memaksa ingatanku kembali pada hari itu. Pada hari dimana aku menemukan benda aneh Larry. Dan...

"BINGO...!!"

"Aku ingat.. Disitu tertulis juga HdCls..."

"HdCls..??? Apa mungkin itu kode rahasia mi..? Atau inisial namanya..??"

"Entahlah Ra.. Ku rasa kita harus menyelam lebih jauh tentang Mr.Silent..."

*****

. Malampun berlalu, begitu banyak situs dan artikel yang kami baca tentang Mr.Silent itu. Tapi sayangnya belum ada satu petunjuk tentang cara menghentikannya.

"Mi.. Semalem aku sempat baca.. Kalau Mr.Silent itu sendiri biasa di katakan sebagai The Black Eye. Dan julukan itu pertama kali di cetuskan oleh satu-satunya korban selamat yang sempat menjadi target dari Mr.Silent itu sendiri...."

"waw Ra.. Jadi.. Apa si Korban ini masih hidup sekarang..??"

"sepertinya sih enggak Mi.. Soalnya kasus itu terjadi pada tahun 1800-an.. Jadi ngak mungkin dia masih hidup sampai 200 tahun kan..??"

"Huh.. Lalu apa lagi yang kamu dapat dari artikel itu..?"

"Dalam artikel itu juga si korban sempat menjelaskan ciri fisik dari The Black Eye itu.. Dia sosok pria yang tinggi besar.. Berpakaian serba Hitam.. Dengan Bahu lebar.. Dan bola mata yang Hitam keseluruhan. Itulah kenapa dia menyebutnya Black Eye..."

"Apa karena dia tidak punya mata jadi dia selalu mengambil mata seseorang..??"

"Mungkin bukan itu inti dari artikel semalam Mi.. Kau tau yang terpenting..?? Dia.. Tau cara menghentikan The Black Eye.."

"Di... Dia..? Dia siapa Ra..??"

"Sang Korban Mi.. Dia tahu.. Tapi masalahnya sekarang bagaimana kita bertanya padanya saat dia sudah meninggal..?"

"Kau benar Laura. Kita tidak akan bisa bertanya padanya langsung. Tapi kita bisa bertanya pada keluarganya yang masih hidup.."

The Black Eye harus segera di hentikan sebelum semua orang kehilangan nyawa karenanya. Oleh karena itu, aku dan Laura bertujuan untuk mencari tau keberadaan keluarga dari Korban The Black Eye, yang juga di rahasiakan identitasnya.

*****

. Mencari Sebuah Rumah Tanpa tau nama dan alamat. Bahkan wajahnya sekalipun. Woow.. Itu adalah tugas yang berat yang harus aku dan Laura cari tau. Mungkin ini gila. Tapi kini, hanya aku dan Laura yang bisa melakukannya. Karena kami sudah tau jelas bagaimana reaksi polisi jika kami memberitahu apa yang kami dapatkan.
Mungkin kami akan disangka tidak waras.

Yah.. Memang kami sangat bingung awalnya. Kami harus mulai mencari dari mana dan siapa. Dan siapa sebenarnya yang kami cari..???, yang kami tau hanya bekal sebuah artikel iseng di google.

Tapi wait.. Bagaimana jika kami memulai dari artikel itu.
Yah.., aku rasa aku bisa menggali info dari si penulis artikel.

"Ra.. Kamu masih ingat alamat Web yang kamu baca semalam..?"

"Masih mi.."

"Great... Kita bisa mulai dari situ Ra.."

*****

Yups.. Berbekalkan sebuah alamat Web, kami mulai mencari data tentang si penulis. Dan kami tidak menemukan apapun.
Sial..!!. Dia bahkan tidak pernah lagi memperbarui Blognya.

"Mia.. Bagaimana kalau kita kirim E-mail ke si penulis itu. Dan ceritakan permasalahan kita. Kali aja dia respon dan mau bantu kita..??"

"Ide kamu boleh juga Ra.. Ya udah.. Sekarang kita kirim pesan ke dia.."

Bahkan si penulis tidak menyertakan identitas yang cukup untuk kami baca. Tapi tentu, setiap Blog disertai dengan alamat Email sang Blogger. Dan itu adalah harap terakhir kami.

Aku dan Laura menunggu balasan dari si penulis tapi tidak ada tanda sama sekali.
Kami bahkan tidak lagi ke sekolah guna menyelidiki kasus The Black Eye ini. Tapi hasil yang kami dapatkan hanyalah lelah.
Sementara di luar, satu demi satu korban berjatuhan. Satu demi satu orang mengemas barang mereka dan meninggalkan kota. Pergi mencari sebuah tempat tinggal yang aman tanpa adanya si Psico gila yang suka memakan Mata.

Dua hari kami menunggu dan hanya spam yang kami dapat. Kami mulai putus asa. Berfikir untuk pasrah dan menyerah, hingga akhirnya si penulis itu membalas.

"Kota Tua /Zhui 207"

Alamat. Itu sebuah alamat.
Satu satunya yang harus kami lakuakan segera adalah menuju alamat yang di berikan oleh si penulis .

Dan tanpa menunggu waktu lagi..
Aku dan laura segera bergegas menjuju ke Kota itu. Kota yang jaraknya sekitar 200 Km dari kota tempat kami tinggal.

Next..

Gimi96NadarNadznona212
nona212 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.8K
8
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.3KThread40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.