Mengenal Serba-serbi Diet Oatmeal

Beranda

...

Healthy Lifestyle
Mengenal Serba-serbi Diet Oatmeal

hardlen

11-12-2019 04:43

Mengenal Serba-serbi Diet Oatmeal

Ilustrasi. (Pixabay)

Tak hanya menjadi tren, oatmeal kini kerap dijadikan sebagai salah satu jenis diet yang cukup populer. Rasa serta kandungan nutrisi yang tersimpan pada oatmeal juga bisa ditingkatkan lagi dengan menambahkan berbagai jenis buah ke dalamnya.

Oatmeal atau yang juga disebut havermut pada umumnya terbuat dari gandum kering yang dianggap sebagai gandum utuh dengan sejumlah manfaat gizi yang ditawarkannya. Diet oatmealsendiri melingkup beberapa fase.

Fase 1

Fase pertama dari diet oatmeal biasanya dilakukan dengan mengonsumsi oatmeal sebanyak tiga kali dalam sehari. Menurut laman Medical News Today, gandum yang dipakai harus gandum utuh dan bukan instan. Hal ini disebabkan karena gandum instan umumnya mengandung gula tambahan.

Di fase ini, sebagian orang juga kerap memasukkan tambahan buah-buahan ke dalam mangkuk oatmeal mereka.

Fase 2

Pada fase kedua, peserta diet oatmeal bakal menyantap oatmeal sebanyak tiga kali sehari dengan menambahkan 1,5 cup jenis buah-buahan dan sayuran mentah ke dalamnya.

Fase 3

Selama fase ketiga, seseorang bisa melanjutkan diet yang teratur dan sehat dengan tetap makan oatmeal paling tidak satu kali dalam sehari.

Selain buah-buahan dan sayuran, bisa juga ditambahkan jenis kacang-kacangan atau perasa alami ke dalam mangkuk oatmeal untuk memperkaya rasa.

Dalam menjalankan diet oatmeal pun diperbolehkan untuk mengonsumsi daging ayam panggang, ikan, steak tanpa lemak, serta kentang. Namun perlu diingat bahwa menu tersebut hanya wajib dikonsumsi pada pada malam hari. Makanan rendah kalori juga diperbolehkan sebagai penutup.

Ukuran porsi semangkuk oatmeal yang disarankan adalah setengah cup. Untuk menu sarapan dan makan siang, oatmeal wajib dijadikan sebagai hidangan utama.

Tidak hanya buah atau sayur, seseorang tentu bisa menambahkan susu skim dalam takaran kecil serta yogurt rendah lemak ke dalamnya. Kayu manis juga diyakini sebagai tambahan atau topping yang juga dapat meningkatkan rasa.

Semangkuk oatmeal juga menyediakan beragam manfaat kesehatan untuk tubuh. Seperti yang sudah umum diketahui, gandum utuh sendiri dikenal sebagai sumber serat yang baik. Melansir Healthline, setengah cup gandum gulung yang sudah direbus mengandung nutrisi seperti 2 gram serat pangan, 3 gram protein, tanpa gula.

Oat pun menawarkan 2 persen dari jumlah kebutuhan kalsium harian dan 6 persen zat besi. Oat juga rendah kalori dengan hanya mempunyai 1,5 gram lemak.

Sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi oatmeal yakni mampu menurunkan risiko penyakit jantung hingga kanker kolorektal. Biji-bijian utuh seperti gandum juga mampu membantu mengurangi tekanan darah dan mendukung kesehatan sistem pencernaan.

Academy of Nutrition and Dietetics mengungkap bahwa oats juga mengandung sejenis serat bernama beta-glukan yang mampu mengurangi kadar kolesterol dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Hanya saja, dengan mengikuti metode diet oatmeal, seseorang akan merasa lebih lelah karena tidak mendapatkan kalori yang cukup untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Peserta diet oatmeal cenderung akan merasa letih dan kerap mual.

Diet oatmeal memang mampu menurunkan berat badan dengan efektif, tetapi peserta diet ini juga kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam menjaga berat badan setelah mereka kembali pada kebiasaan makan sebelumnya.

Perlu diingat pula bahwa diet oatmeal berpotensi dapat membahayakan kesehatan seseorang. Sama seperti fad diet—diet yang populer untuk sementara waktu—lainnya yang berfokus pada satu makanan saja, diet oatmeal adalah pendekatan nutrisi yang tidak seimbang.

Berbagai risiko yang dapat timbul dari mengikuti diet jenis ini meliputi kesulitan mempertahankan berat badan yang berhasil turun, encok, batu ginjal, serta meningkatnya risiko masalah kesehatan kronis seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, dan osteoporosis.