4 Langkah Dalam Mempersiapkan Anak Usia 3 Tahun Menjadi Seorang Kakak

Beranda

...

The Lounge
4 Langkah Dalam Mempersiapkan Anak Usia 3 Tahun Menjadi Seorang Kakak

kreator.artikel

11-12-2019 01:58

4 Langkah Dalam Mempersiapkan Anak Usia 3 Tahun Menjadi Seorang Kakak

Saat usia si kecil baru menginjak 3 tahun dan bunda hamil lagi? Mungkin itu adalah kabar baik yang akan disambut dengan sukacita oleh bunda dan ayah. Namun, bagaimana dengan si kecil?

Di usianya yang baru menginjak 3 tahun tersebut, apakah ia memahami arti dari kehamilan bundanya? Apakah ia mengerti bahwa akan ada seorang bayi baru yang akan lahir di tengah-tengah keluarganya? Apakah ia paham kalau sebentar lagi ia akan menjadi seorang kakak?

Kehadiran adik bayi pasti akan mempengaruhi psikologi anak pertama. Jika awalnya ia adalah satu-satunya yang menjadi pusat perhatian di tengah keluarganya, sebentar lagi keadaan itu akan berubah. Sehingga, besar kemungkinan ia akan merasa cemburu karena ayah dan bundanya lebih memperhatikan si adik bayi.

Agar peralihan status dari anak satu-satunya menjadi seorang kakak bisa berjalan dengan mulus, bunda perlu melakukan berbagai persiapan untuk menyiapkan si kecil menjadi seorang kakak sebelum adik bayinya lahir. Dilansir dari Raisingchildren, berikut ada 4 langkah yang bisa bunda lakukan untuk mendidik anak usia 3 tahun dalam mempersiapkannya menjadi seorang kakak.

1. Cari waktu yang tepat dan beri tahu si kecil dengan hati-hati

Carilah waktu yang tepat untuk memberitahu si kecil bahwa di perut bunda terdapat adik bayi, dan sebentar lagi ia akan menjadi seorang kakak. Lalu, kapan waktu yang tepat? Sebenarnya tidak ada perkiraan waktu yang tepat untuk menyampaikan berita ini kepada si kecil. Namun, ini bisa bunda lakukan pada awal kehamilan atau saat perut bunda sudah terlihat membesar.

2. Jelaskan bagaimana peran menjadi seorang kakak

Terangkan secara sederhana agar mudah dipahami oleh si kecil tentang apa yang dimaksud seorang kakak dan segala kelebihannya. Seperti seorang kakak dapat membantu bunda dalam merawat adik bayi setelah kelahirannya nanti, serta mengajak adiknya bermain. Cara lain yang bisa bunda lakukan adalah dengan membacakan si kecil cerita yang melibatkan sosok kakak dan adik.

3. Dekatkan si kecil dengan adiknya

Ciptakan momen dimana si kecil mau memegang perut bunda, biarkan ia melakukannya untuk "mengenal" calon adiknya. Pada momen ini, bunda juga bisa memperlihatkan foto-foto si kecil saat masih bayi, sehingga ia memiliki gambaran akan sosok calon adiknya. Sebaiknya, bunda terangkan juga bahwa bayi akan sering menangis dan menyusu, bayi juga harus digendong karena belum bisa berjalan, dll.

4. Libatkan si kecil dalam persiapan menyambut kehadiran adik bayinya

Tetap libatkan si kecil dalam mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut kehadiran adik bayinya. Ajak si kecil saat bunda memeriksakan kehamilan agar ia merasakan kedekatan dengan calon adiknya. Agar si kecil tidak merasa terabaikan, ajak ia ketika bunda berbelanja keperluan bayi. Mintalah pendapatnya mengenai mainan bayi, baju bayi, serta keperluan bayi lainnya. Sehingga si kecil akan merasa terlibat dalam persiapan menyambut kehadiran calon adiknya.

Itu dia 4 langkah yang bisa bunda lakukan dalam mempersiapkan si kecil menjadi seorang kakak. Meski ia akan menjadi seorang kakak, jangan serta merta bunda dan ayah menuntut ia dapat lebih bertanggung jawab dengan statusnya tersebut. Bagaimana pun juga, ia masih kecil dan membutuhkan perhatian yang tak kalah besar dari ayah dan bundanya. Lebih baik fokuslah dengan bagaimana cara mendekatkan si kakak dengan adiknya setelah bunda melahirkan nanti.

Thumbnail: Alodokter.com
Gambar 1: Magazine.Job-Like.com
Gambar 2: Hallosehat.com
Gambar 3: Hipwee.com
Gambar 4: Popmama.com

Rekomendasi Hot Thread