Asalamu,alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Ohaaayoo minna, jumpa lagi nih bareng bang Bee. Pada kesempatan kali ini bang Bee mau mengupas tuntas soal sepak bola dalam negeri.

Yups, Timnas Indonesia menjadi sebuah tim yang melambangkan pasukan garuda Indonesia untuk mewakli jutaan masyarakatnya dalam pergelaran sepak bola mancanegara. Setiap negara yang merdeka tentu saja memiliki satu tim untuk turut andil dalam meramaikan event-event akbar seputaran sepak bola

Nah kali ini bang Bee mau mengupas soal Timnas kita. Mulai dari yang u16 sampai kepada Timnas senior. Lalu apa sajakah itu dan mengapa demikian?. Monggo disimak.


Timnas U16

Sudah menjadi kebiasaan indonesia jika pasukan U16 selalu tampil menggila. Bukan hanya di kancah sepak bola lokal. Bahkan penampilan Timnas U16 lebih condong pada sebuah permainan yang menarik, energik dan bahkan sangat menghibur.

Pada Timnas U16 selalu bermunculan nama-nama baru bahkan bibit-bibit muda ini memiliki skill yang mampu membuat kita takjub bukan? Pasti GanSis setuju.


Timnas U18

Nah selepas U16, kini saatnya kita pindah ke Timnas U18. Pada titik ini permainan para anak muda ini sudah mulai terbentuk, sudah mulai memiliki karakter masing-masing. Sehingga gaya permainan yang mereka miliki sudah tampak terlihat jelas.

Dalam fase ini, Timnas U18 hanya butuh pembinaan yang lebih intens, pemolesan karakter dan penanaman sikap dalam sepak bola. Pada fase ini pula Timnas U18 bagai pisau bermata dua. Di mana kedua sisinya memiliki hal positive dan negative.

Entah itu mengarah kepada hal yang baik atau tidak. Namun tidak dapat dipungkiri. Timnas U18 adalah rangka menuju timnas selanjutnya.


Timnas U23

Menginjak Timnas U23, permainan menuju pada sebuah kematangan. Namun jangan mengira hal ini membanggakan dan layak diapresisasi, mengapa?. Karena pada titik ini pemain mulai mengenal istilah egois, seenaknya bahkan lebih mementingkan diri sendiri.

Hingga permainan yang sudah diasah sejak dini serasa percuma jika menilik cara mainnya. Mungkin dalam segi individual pemain Timnas U23 matang, namun dalam segi sebuah tim justru mengalami kemrosotan.


Timnas Senior

Merekalah perwakilan dari seluruh bangsa. Sebuah tim yang sudah memiliki skill, kematangan, keahlian bahkan pemikiran yang matang. Namun perlu dikaji, memasuki Timnas Senior permainan justru mengalami kemrosotan yang sangat jelas.

Permainan yang terlihat membosankan organisasi tim yang acak-acakan. Bahkan lebih mengarah pada egois. Mengandalkan individual, emosi yang tidak terkontrol, bahkan yang paling fatal adalah permainanya yang seolah membosankan.

Padahal jika kita menilik kembali dari raport Timnas. Entah itu mulai dari U16 sampai U23 segi permainan masih enak dilihat. Bahkan hasil dalam pertandingan pun kita bisa mendapatkan hal positive.

Namun entah mengapa, memasuki Timnas senior. Justru seperti kehilangan jati diri. Dan ini bukanya baru terjadi. Lalu apa penyebab Timnas kita mengalami kemerosotan?

Gimana nih menurut GaSis sekalian. Monggo berpendapat menurut opini masing-masing

6 Desember 2019