Selamat malam agan dan sista pembaca setia. Selamat datang di thread sederhana ane.





Berbicara tentang zaman dulu, ada sebuah praktik pengobatan cukup ekstrem yang dilakukan oleh bangsa Eropa pada abad pertengahan. Adalah trepanasi atau trepanation, sebuah metode untuk mengatasi sakit kepala dengan cara mengebor tengkorak. Pengeboran ini dilakukan tanpa bius dan menggunakan alat-alat yang cukup mengerikan. Wow, bisa dibayangkan nggak, gansis?


Meski terdengar mengerikan dan mungkin membuat mual, tetapi praktik pengobatan ini terbukti dapat menyembuhkan. Masyarakat yang telah menjalani trepanation bisa merasakan manfaatnya dan bertahan hidup lebih lama.

Gimana rasanya ya? Apa nggak sakit tuh?

Menurut sumber, trepanation sudah ada sejak sekitar tujuh ribu tahun lalu. Hal ini terbukti dengan ditemukannya banyak fosil tengkorak dengan lubang simetris yang diduga memang sudah berusia ribuan tahun.


Melihat perkembangan trepanation dari masa ke masa, ternyata alat yang digunakan untuk mengebor kepala berbeda-beda. Dulu orang-orang hanya menggunakan logam tajam, di jaman modern trepanation mulai menggunakan bor tangan sebagai alat.


Di bawah ini adalah penampakan alat trepanation.



Cukup mengerikan ya, gansis, membayangkan bagaimana alat tersebut menancap di kepala kita!


Nah, sekarang yang menjadi pertanyaan, bagaimana alat-alat ini bekerja?


Untuk alat yang digunakan zaman dulu, mungkin pada mulanya mereka mengiris-iris kepala hingga mencapai bagian dalam di mana otak berada. Wah, ngilu ya, gansis. Apalagi zaman dulu belum ada obat bius. Kebayang nggak gimana sakitnya.


Untuk bor tangan di era modern, penggunaannya pun tak kalah mengerikan. Caranya, bor ditancapkan di kepala, dan sebelah tangan memegang pegangan bor, sebelahnya lagi memutar bor, yah mirip seperti mengebor kayu.


Menurut ane, ini bukannya menyembuhkan, tapi malah menambah rasa sakit jadinya!


Namun, gansis, semengerikan apapun prosesnya, pengobatan ini banyak juga diminati oleh masyarakat zaman dulu, dan sudah dilakukan secara turun temurun. Wah, kayaknya kalau jaman sekarang ada pengobatan dengan metode seperti itu, nggak bakal ada yang mau berobat. Meski memakai obat bius sekalipun, tapi membayangkannya saja sudah ngeri duluan.


Gimana, gansis? Berani mencoba metode ini untuk pengobatan? Kalau ane sih, cukup minum obat migrain!


Demikian yang bisa ane sampaikan dalam thread kali ini. Terima kasih sudah berkenan menyimak, dan jangan lupa tinggalkan jejak. Salam sayang

Terima 2C (Cendol dan Cinta)

Penulis : Tikus Kecil
source & pict