Kaskus

Entertainment

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Lagi-Lagi Berita Jatuh Korban Anjing Pitbull. Kenapa Masih Ada Orang Pingin Pelihara?

lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Lagi-Lagi Berita Jatuh Korban Anjing Pitbull. Kenapa Masih Ada Orang Pingin Pelihara?
Lagi-Lagi Berita Jatuh Korban Anjing Pitbull. Kenapa Masih Ada Orang Pingin Pelihara?
gbr diambil dari pinterest.com

Bukan pertama kalinya ada berita Anjing Pitbull menyerang orang, dan persepsi orang akan anjing Pitbull, memang sebagai anjing yang seram. Tapi apakah benar anjing Pitbull adalah anjing yang berbahaya?

Kalau benar, mengapa masih banyak pecinta anjing jenis ini? Karena ingin tahu, maka saya coba googling tentang anjing jenis American Pitbull ini. Hasilnya ternyata cukup mengejutkan, dan dari pengetahuan yang baru ini, saya jadi mengerti kenapa banyak orang yang jadi fan dari anjing American Pitbull, yang dikenal berbahaya ini.

Jadi memang dari sejarah anjing ini dibiakkan, mereka ini termasuk anjing untuk aduan. Awalnya di Inggris, mereka digunakan untuk diadu dengan banteng. Persilangan dari bulldog (untuk kekuatan) dan terrier (untuk kecepatan).

Kemudian setelah dibawa ke Amerika, sempat ada periode di mana mereka banyak digunakan sebagai anjing aduan (melawan sesama anjing).

Sebagai anjing aduan, tentu mereka dibiakkan dengan karakter fisik yang kuat, cepat dan punya stamina yang tinggi. Tetapi ada satu hal yang menarik, yang sebelumnya tidak terpikir oleh saya, salah satu karakter kepribadian yang dikembangkan pada anjing yang dibiakkan sebagai anjing aduan adalah : tidak gampang menyerang manusia, kepatuhan dan punya sifat ingin menyenangkan pemiliknya.

Jadi anjing aduan, cenderung berbahaya bagi anjing lain, tetapi justru aman bagi manusia.

Setelah saya baca alasan-nya, ternyata memang cukup logis. Bayangkan saja ketika selesai diadu, tentu pemilik harus memisahkan anjing dan mengambil anjing milik mereka. Dalam kondisi anjing yang masih tensi tinggi dan dalam mode bertarung, tentu akan sangat berbahaya bagi pemilik-nya sendiri , kalau anjing-nya bukan anjing yang cenderung tidak agresif pada manusia, lalu penurut dan loyal pada pemilik.

Lagi-Lagi Berita Jatuh Korban Anjing Pitbull. Kenapa Masih Ada Orang Pingin Pelihara?
gbr diambil dari : www.lifewithdogs.tv

Sehingga ada periode juga di mana anjing pitbull justru menjadi anjing keluarga favorit di Amerika. Mereka loyal pada pemilik, lembut pada anak-anak dari keluarga si pemilik, juga hewan-hewan lain di rumah dan di saat yang sama, mereka akan galak pada hewan liar yang masuk ke pekarangan atau peternakan si pemilik.

Tetapi tentu fakta yang baru didapat ini jadi kontradiktif dengan fakta lain yang kita baca dari berita tentang anjing pitbull yang menyerang orang. Nah di sinilah perlunya kita melihat suatu fenomena dengan fakta-fakta yang lengkap, bukan fakta dari kasus-kasus tertentu saja.

Dengan menyandingkan fakta-fakta yang terlihat kontradiktif ini, maka kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih dekat pada kebenaran.

Saya mencoba menyajikan beberapa pembelaan bagi anjing pitbull, sekaligus peringatan bagi mereka yang berpikir untuk memelihara anjing American Pitbull ini.

1. Semua jenis anjing, punya potensi untuk menyerang orang. Bukan hanya anjing yang berbadan besar, anjing kecil seperti pom, cihuahua pun punya potensi untuk menggigit orang, bila mereka berada dalam keadaan stress dan/atau merasa terancam.

Tapi kenapa jenis anjing-anjing tertentu punya stigma yang lebih buruk? Misalnya pitbull, atau rottweiller, dsb. Yang pertama karena kekuatan mereka yang lebih besar, sehingga daya rusaknya tentu lebih besar. Kalau digigit anjing kecil, paling ke puskesmas sudah cukup, kasih ganti rugi, selesai.

Tapi kalau yang menggigit itu anjing yang kuat, tentu bisa berakibat fatal bahkan sampai korban jiwa. Sehingga masuk ke berita dan jadi viral.

2. Kemudian karakter American Pitbull, seperti sudah disebutkan di atas, mereka punya sifat loyal dan melindungi ke pemilik. Jika mereka tidak disosialisasikan dengan baik, bukan tidak mungkin, ketika melihat orang yang penampilannya berbeda dengan keluarga pemilik, buat dia itu terlihat seperti ancaman.

Sama deh dengan manusia, kalau mainnya kurang jauh, gampang SARA otaknya. Kalau manusia saja bisa begitu, apalagi anjing yang cuma binatang. Tanggung jawab pemilik, untuk mendidik anjingnya agar tahu cara ber-sosialisasi yang baik dengan semua orang.

3. Sifat lain dari Pitbull, juga mereka sangat penurut pada pemilik dan punya keinginan yang kuat untuk menyenangkan pemiliknya.

Ada beberapa hal yang bisa ditarik dari sini, ikatan batin yang kuat dengan pemilik, bisa jadi berarti, anjing ini bakal gampang stress kalau tidak mendapatkan perhatian cukup dari pemiliknya. Misalnya, si pemilik yang biasanya tiap hari mengajak dia ber-olahraga dan bermain, sedang sibuk dengan acara persiapan pernikahan. Atau si pemilik lagi liburan keluar negeri.

Si anjing yang merasa dicuekin atau ditinggalkan, mungkin bisa jadi bakalan stress.

Hal kedua, karena sifatnya yang ingin menyenangkan si pemilik, maka pemilik harus hati-hati ketika melatih anjing ini. Terutama ketika pemilik melatih anjingnya sebagai anjing penjaga yang dilatih untuk bisa menyerang orang lain.

Kalau salah melatih, bisa jadi dia menyerang orang, justru karena mengira itulah yang diinginkan oleh pemiliknya.

4. Kembali ke point no. 1 dan juga tentang stamina dan energi anjing pitbull. Anjing jenis apapun, kalau tidak ber-olahraga dan menguras energi yang dia miliki, akan merasa tidak nyaman (stress), dan bertingkah laku agresif.

Anjing-anjing yang energinya lebih rendah, mungkin cukup dengan diajak main di dalam rumah. Tapi untuk anjing-anjing jenis pekerja dan petarung, sudah tentu latihan seperti itu tidak cukup. Kalau pemilik atau pengurus-nya tidak rajin mengajak dia ber-olahraga, maka desakan untuk bergerak, bekerja itu pun makin lama akan makin menumpuk.

Jadi ada kemungkinan, ini pula salah satu sebabnya anjing pitbull, dan anjing-anjing jenis pekerja lainnya (German Shepperd, Rottweiller, Doberman, dsb), mendapat stigma sebagai anjing berbahaya. Padahal yang terjadi adalah, anjing tidak memiliki ruang dan kesempatan yang cukup untuk menyalurkan energinya.

-------------

Jadi ada banyak alasan yang membuat anjing Pitbull bisa dikatakan sebagai peliharaan yang ideal. Sifat yang loyal, penurut, lembut pada manusia dan hewan kecil, insting melindungi yang tinggi dan sebagainya.

Namun bagi mereka yang ingin memiliki pitbull harus berpikir beberapa kali lebih banyak, dibanding memiliki anjing trah kecil, atua anjing yang ber-energi rendah (tidak selalu anjing kecil energinya rendah).

Bisa coba dibayangkan, periode ketika anjing American Pitbull ini menjadi anjing keluarga favorit di Amerika (awal-awal masuknya pendatang dari Eropa ke Amerika). Kebanyakan pemiliknya adalah petani dan peternak, yang memiliki tanah yang luas. Tidak perlu diajak berolahraga pun anjing ini sudah cukup capek, berpatroli di ladang pemiliknya.

Kalau dia merasa energi di tubuhnya menumpuk dan ingin menyalurkan, tinggal lari-larian saja sepuasnya.

Demikian juga pada periode perang dunia ke-2, anjing American Pitbull juga mendapat citra yang positif di masyarakat karena kisah-kisah kepahlawanan-nya, tapi sekali lagi coba bayangkan kondisi dan lingkungan anjing pitbull di masa itu.

Kondisinya tentu jadi jauh berbeda ketika dibawa untuk tinggal di daerah perkotaan, dan di masa-masa inilah kemudian American Pitbull mulai mengumpulkan reputasi buruk dari pemberitaan-pemberitaan ketika terjadi kasus di mana anjing Pitbull menyerang manusia, atau hewan lain. Dan masyarakat tidak bisa disalahkan, karena memang demikianlah fakta yang terjadi.

Semuanya ini tentu harus jadi pertimbangan apabila kita ingin memiliki anjing American Pitbull. Apakah sudah cukup waktu dan tenaga untuk mengurus anjing ini? Apakah lingkungannya sudah cocok untuk anjing Pitbull yang ber-energi tinggi? Kalau ragu lebih baik pelihara anjing yang kecil saja, yang imut-imut.

Lagi-Lagi Berita Jatuh Korban Anjing Pitbull. Kenapa Masih Ada Orang Pingin Pelihara?
gbr koleksi sendiri : kiri waktu diajarin duduk, kanan barusan ditegur.

Tapi anjing kecil-pun harus dididik, karena kita hidup bermasyarakat, dan mayoritas di Indonesia belum bisa menerima anjing. Jika pemilik anjing tidak bertanggung jawab pada anjing milik mereka (buang kotoran-nya sembarangan, anjing menggonggongi orang lewat depan rumah, dst), jangan salahkan mereka jika mereka makin antipati terhadap keberadaan anjing.

Jika anda benar-benar menyayangi anjing, didik mereka agar bisa bersosialisasi dengan baik.

Meskipun ada kesulitan yang berbeda waktu mendisiplinkan anjing kecil. Karena mukanya imut, banyak juga yang ga tega. Ente dah disiplin, ntar bini ente atau anak ente manjain dia, ya sama aja bohong.
:tepar:tepar:tepar:tepar


Sumber berita :
1. https://regional.kompas.com/read/201...alang?page=all

Sumber referensi :
1. http://love-a-bull.org/resources/the...-of-pit-bulls/

2. https://www.onegreenplanet.org/anima...misunderstood/
Diubah oleh lonelylontong 30-11-2019 15:39
sebelahblogAvatar border
sebelahblog memberi reputasi
1
1.6K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
1.3MThread103.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.