babygani86Avatar border
TS
babygani86
Tips Mengikutkan Anak ke Kursus
Sepulang sekolah, setelah berganti baju dan sepatu, Vira (8 tahun) sudah bersiap pergi lagi diantar bundanya menuju tempat kursus piano. Sudah 2 bulan ini Vira ikut les piano. 2 bulan pula, ibunya harus membujuk dengan susah payah agar vira mau berlatih piano dibanding taekwondo yang lebih dinikmati vira. Namun, ibunya yakin piano lebih bermanfaat dan lebih pantas. Benarkah 8 tahun saat tepat menyalurkan bakat dan memberi stimulasi motorik?



Sejatinya tidak ada kursus baik atau buruk, pantas atau tidak pantas bagi anak. Semua jenis kursus adalah baik dan pantas pantas saja. Ketika anak mengikuti sebuah kegiatan secara aktif, seperti kursus misalnya, proses tumbuh kembang anak akan terasah. Terutama ketrampilan motoriknya (kasar atau halus).

Soal memilih kursus, les piano atau bela diri, boleh saja. Berlatih musik misalnya, akan mengoptimalkan olah rasa usia 6 – 9 tahun, membangkitkan empati, merangsang rasa sayang. Lebih dari itu, bermanfaat mengembangkan kemampuan motorik halusnya. Demikian juga dengan taekwondo dan olahraga bela diri lainnya, yang merangsang ketrampilan motorik kasarnya. Olah tubuh membuat tubuh anak lebih bugar, aktif, dan sehat. Ini bekal hidup masa depannya.

Rangsangan motorik kasar untuk anak usia 5 tahun, bisa salam bentuk sederhana. Misalnya melompat, melempar, menangkap, dan berlari. Pada usia ini, sebaiknya menghindari gerakan yang terlalu rumit. Itu karena anak belum bisa berkonsentrasi penuh. Ketika usia menginjak 6-9 tahun, barulah latihan kombinasi gerakan boleh diberikan.

Anak usia 5-9 tahun umumnya sedang senang bersosialisasi. Mereka juga mulai memperlihatkan minatnya pada sebuah aktivitas tertentu, selain memperlihatkan kepedulian pada teman sebaya berjenis kelamin sama. Dalam konteks orientasi lingkungan, kursus mendapat porsinya pada tumbuh kembang anak. Ketika mereka berkumpul bersama temannya, tumbuh rasa bahagia sekaligus tantangan. 2 hal ini membantu stimulus perkembangan motorik anak. Menari misalnya, tuntutan menggerakkan tubuh lebih baik akan merangsang daya kompetitif anak. Ia juga dilatih mengkoordinasikan gerak tubuh secara baik.

Namun untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak usia 5-9 tahun. bunda harus bisa melakukannya di rumah tanpa harus kursus. Ibu bisa mencontoh dari buku buku, dengan menggambar bersama misalnya. Tapi kursus pun boleh juga asal anak tetap gembira dan menikmati aktivitasnya.




Quote:



Spoiler for Referensi:


tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
303
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
icon
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.