trikunprayogaAvatar border
TS
trikunprayoga
Kenapa Black Hole dan Bintang Neutron Bisa Bersinar?
Halo agan/sist, selamat datang dithread saya.

Terpikirkah kenapa black hole dan bintang neutron bisa bersinar dialam semesta ini?. Kali ini para ilmuwan menemukan teori baru mengenai kenapa black hole dan bintang neutron yang dapat bersinar, itu karena elektron-elektron yang bergerak hampir mendekati kecepatan cahaya, akan tetapi proses ini masih menjadi sebuah misteri.

Beberapa dekade silam para ilmuan telah berspekulasi tentang asal usul radiasi elektromagnetik yang dipancarkan dari wilayah yang menampung black hole dan bintang neutron, benda yang paling misterius dialam semesta.

Dalam studi yang berjudul The Astrophysical Journal “Interaksi Turbulensi yang Didominasi Oleh Magnetik dan Rekoneksi  Magnetik dalam Memproduksi Partikel Nonthermal”. Seorang astrofisikawan yang bernama Luca Cosmisso dan Lorenzo Sironi menggunakan simulasi komputer untuk menghitung mikanisme percepatan partikel-partikel tersebut. Sehingga mereka menyimpulkan bahwa energi yang dihasilkan, adalah hasil dari interaksi antara gerakan kacau dan penyambungan kembali magnetik (rekoneksi magnetik) yang sangat kuat.


bintang neutron yang berputar-putar dengan cepat di dalam sebuah nebula, cahaya biru merupakan elektron yang bergerak dengan kecepatan cahaya disekitar garis medan magnet dari bintang neutron.

Jadi, teman-teman. Turbulensi dan penyambungan kembali magnetik adalah salah satu proses dimana garis-garis medan magnet robek dan menyambung kembali dengan cepat, sehingga mendorong partikel-partkel tersebut mendekati kecepatan cahaya. Wilayah yang menampung black hole dan bintang neutron diserap oleh gas yang sangat panas dari partikel bermuatan, dan garis medan magnet terseret oleh gerakan gas yang kacau dan menyambung kembali dengan kuat.

Pada simulasi komputer mengungkapkan bahwa partikel memperoleh sebagian besar energinya dengan memantul secara acak pada kecepatan yang sangat tinggi dan kuat. Tetapi medan magnet yang sangat kuat memaksa partikel-partikel tersebut bergerak dengan garis melengkung, sehingga partikel-partikel tersebut memancarkan radiasi elektromagnetik.


Daerah biru tua adalah daerah dengan kepadatan partikel yang rendah, sedangkan daerah kuning adalah daerah dengan kepadatan partikel yang tinggi.

Radiasi ini berada disekitar black hole dan bintang-bintang neutron yang membuat mereka tampak bersinar. Fenomena ini bisa kita amati dari bumi.

Dengan menghubungkan antara turbulensi dan penyambungan kembali magnetik, untuk mempercepat sebuah partikel dapat memberi kita titik terang untuk memahami cara kerja alam semesta kita ini.

Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca thread ini.

 
Sumber: Columbia University
eburegAvatar border
AnggadazAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 18 lainnya memberi reputasi
15
5.9K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & Teknologi
icon
15.5KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.