5 “Fakta” tentang Kucing yang Ternyata Keliru

Beranda

...

Hewan Peliharaan
5 “Fakta” tentang Kucing yang Ternyata Keliru

benben98

25-11-2019 08:45

5 “Fakta” tentang Kucing yang Ternyata Keliru

Agan dan Sista pecinta kucing mungkin udah sering denger berbagai “fakta” tentang hewan peliharaan yang satu ini. Tapi jangan salah, nggak semua fakta yang kalian denger itu tepat loh. Kadang-kadang fakta itu cuma stereotip yang kita liat di film-film aja, atau cuma berasal dari omongan orang yang banyak beredar.

Nah, di thread ini ane bakal ngebahas nih fakta-fakta seputar kucing yang kenyataannya keliru, alias cuma mitos. Cekidot Gan Sis!

1. Kucing nggak bisa dilatih

Tau kan, kalau anjing itu bisa kita latih melakukan berbagai trik, mulai dari duduk, tiduran, sampai berguling? Nah, banyak yang bilang kalau kucing itu nggak se-“pintar” anjing dalam hal ini. Akibatnya, banyak yang akhirnya memilih nggak melatih kucing mereka sama sekali.

Eits, jangan remehkan kemampuan otak kucing, Gan Sis. Apa yang dilakukan anjing juga bisa dilakukan sama kucing kalian, kok! Menurut Russell Hartstein, pelatih anjing dan kucing bersertifikasi dari AS, sama halnya dengan anjing, kucing juga suka berlatih dan belajar.

2. Kucing lebih suka menyendiri dan nggak seramah anjing

Masih membandingkan dengan anjing, banyak orang yang menganggap kucing itu hewan yang kurang ramah, lebih suka menyendiri, dan nggak mau bergantung sama manusia.

Nggak seperti anjing, tujuan utama kucing memang bukan untuk menyenangkan majikannya. Tapi, bukan berarti kucing nggak bisa menunjukkan rasa sayangnya pada pemiliknya. Mereka simply menunjukkannya dengan cara yang berbeda aja, dan mungkin nggak segamblang anjing.

Kucing juga butuh perhatian, kok. GanSis cuma perlu pandai-pandai aja melihat tanda-tandanya~

3. Kucing benci air

Salah satu stereotip yang paling sering kita denger tentang kucing adalah mereka takut air. Yah wajar sih stereotip ini muncul, karena mereka memang nggak suka mandi dan cuma menjilat-jilat badannya aja.

Meski kucing memang nggak suka mandi, bukan berarti mereka benci air, Gan Sis. Alasan mereka nggak suka mandi adalah karena tubuh mereka jadi lebih mudah kedinginan saat basah. Itu aja.

Mereka suka, kok, main-main air yang mengalir dari keran, atau mencelupkan tangan mereka ke dalam bak air. Beberapa ras kucing tertentu, seperti Turkish Van dan Bengal malah suka banget sama air dan nggak bakal sungkan-sungkan menyeburkan diri mereka ke air atau bahkan berenang!

4. Kucing dan anjing nggak bisa akur

Dua orang yang suka berantem, sering diumpamakan seperti kucing dan anjing. Di film-film kartun pun, kita sering liat kucing dan anjing yang nggak pernah absen berkelahi setiap kali ketemu.

Kadang, seekor kucing dan seekor anjing memang bisa berantem. Tapi, ini sama aja kaya dua orang manusia yang ketemu, berselisih paham, dan akhirnya berkelahi. Kucing dan anjing bisa banget kok akur, bahkan akrab dan tinggal bareng, asalkan kita sebagai pemiliknya membantu mereka untuk berkomunikasi dengan baik.

5. Kucing nggak bisa jatuh terbalik

Saat jatuh, kucing memang hampir selalu mendarat dengan mulus pada keempat kakinya. Ini karena kucing punya “righting reflex”, alias refleks keseimbangan di dalam tubuh mereka. Refleks tersebut, ditambah dengan tulang belakang kucing yang fleksibel banget, memudahkan kucing untuk mengatur posisi badan mereka saat jatuh. Mereka pun hampir nggak pernah jatuh dalam keadaan terbalik.(“Keahlian” ini nih yang menjadi salah satu penyebab kucing disebut punya sembilan nyawa.

Namun, refleks ini nggak selalu bisa menolong mereka, GanSis. Waktu mereka jatuh dengan jarak yang pendek, misalnya, tubuh kucing nggak sempat bereaksi dan mengatur posisi dengan benar. Sehingga, nggak menutup kemungkinan mereka bisa jatuh dalam posisi yang nggak tepat dan melukai diri mereka.

Nah, mitos mana nih yang sempet Gan Sis percaya?

SUMBER