Ternyata ada loh gan aktivitas-aktivitas tertentu yang mampu merubah pola-pola aktivitas otak anak yang semula sederhana, tanpa pikir panjang, tanpa kalkulasi panjang, cenderung sedikit beban dan masalah menjadi pola aktivitas serumit dan semenakutkan tentara yang sedang berperang!
Sebelum membahas lebih jauh mengenai hal apa itu, sebaiknya kita harus tau dulu gan bagaimana keadaan psikisnya tentara yang berperang ditengah-tengah pertempuran.
5 hal PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) diatas yang diidap tentara yang trauma pasca menghadapi peperangan yang berat ternyata sangat mengerikan dan membuat orang yang mengidapnya menjadi down.
Yang lebih mengerikan lagi, bahwa Pola pikir otak tentara yang sedang berperang juga sama persis dialami oleh anak karena hal berikut ini,

Sebelum membahas lebih jauh mengenai hal apa itu, sebaiknya kita harus tau dulu gan bagaimana keadaan psikisnya tentara yang berperang ditengah-tengah pertempuran.
Quote:Gangguan stres pasca trauma di medan perang atau PTSD, sangat rentan dialami oleh para pria yang bertugas di medan perang . Seseorang yang mengidap PTSD ini dapat mengalami serangan panik dan kecemasan ketika mengingat hal-hal yang pernah dialaminya, dan gejala-gejala yang dapat timbul diantaranya:
1. Pembentukan pola pikir negatif terhadap orang lain
2. Ingatan yang mengganggu, dimana setiap peristiwa yang membuatnya trauma dalam perang selalu dikhayalkannya
3. Kecenderungan untuk tidak membicarakan kejadian-kejadia Pembentukan pola pikir negatif terhadap orang lain n yang membuatnya trauma.
4. Merasa putus asa dalam meniti masa depan, memiliki masalah ingatan dan memiliki kesulitan membina hubungan dengan orang lain.
5. Perubahan emosi, sulit berkonsentrasi, selalu merasa waspada, mudah takut, mudah terkejut, mudah marah, kesal dan sulit untuk tidur.
1. Pembentukan pola pikir negatif terhadap orang lain
2. Ingatan yang mengganggu, dimana setiap peristiwa yang membuatnya trauma dalam perang selalu dikhayalkannya
3. Kecenderungan untuk tidak membicarakan kejadian-kejadia Pembentukan pola pikir negatif terhadap orang lain n yang membuatnya trauma.
4. Merasa putus asa dalam meniti masa depan, memiliki masalah ingatan dan memiliki kesulitan membina hubungan dengan orang lain.
5. Perubahan emosi, sulit berkonsentrasi, selalu merasa waspada, mudah takut, mudah terkejut, mudah marah, kesal dan sulit untuk tidur.
5 hal PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) diatas yang diidap tentara yang trauma pasca menghadapi peperangan yang berat ternyata sangat mengerikan dan membuat orang yang mengidapnya menjadi down.
Yang lebih mengerikan lagi, bahwa Pola pikir otak tentara yang sedang berperang juga sama persis dialami oleh anak karena hal berikut ini,

Menurut salah satu sumber pada laman Creepy_id di Instagram, mengungkapkan fakta bahwa ternyata kekerasan-kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga hingga melahirkan KDRT yang disaksikan oleh anak, ternyata membuat pola aktivitas anak seperti berperang loh!
Agan setuju tidak kalau mengaitkan anak yang terbiasa melihat KDRT di rumahnya mempunyai pola aktivitas seperti ke 5 hal tersebut di atas?
Agan setuju tidak kalau mengaitkan anak yang terbiasa melihat KDRT di rumahnya mempunyai pola aktivitas seperti ke 5 hal tersebut di atas?
Quote:Pertengkaran dalam rumah tangga memang kadang tidak bisa dihindarkan. Jangankan terhadap suami/istri, terhadap saudara saja yang sedarah terkadang ada rasa tidak sependapat, apalagi dengan orang yang berbeda suku,ras dan kebudayaan yang kelak sebagai suami atau istri tentu lebih mungkin pertengkaran dapat diindahkan.
Jika ha itu sampai terjadi, apa salahnya jika membicarakan berdua di dalam kamar sebagai problem pribadi tanpa anak tau atau dengar. Karena yang membekas dihati anak kecil biasanya akan terbawa-bawa dalam ingatannya sampai kelak ia dewasa
Jika ha itu sampai terjadi, apa salahnya jika membicarakan berdua di dalam kamar sebagai problem pribadi tanpa anak tau atau dengar. Karena yang membekas dihati anak kecil biasanya akan terbawa-bawa dalam ingatannya sampai kelak ia dewasa

Sumber