sumber gambar

Selamat Datang di Threadnya Ara


Assalamualaikum


Hello, Agan-Sista semua. Selamat berakhir pekan. Lagi-lagi Ara menyuguhkan sebuah thread yang unik, nih. Pada penasaran, kan, seperti apa kreatifitas seorang pemuda yang akan Ara kupas tuntas di bawah ini?

Bay the way, sebelum lanjut, Ara mau mengulas tentang apa itu kreatifitas.



Nah, kata dasar kreatifitas ialah, kreatif.Yang berarti, sebagaimana tercantum dalam gambar di atas.

Setiap orang memiliki kreatifitas tersendiri. Entah dalam hal menggambar, menciptakan robot, dan menciptakan banyak hal lainnya. Menjadi orang kreatif tidak membutuhkan orang yang terpelajar. Karena memang, tidak semua hal yang tercipta harus ada ilmu pengetahuan yang mumpuni. Terkadang, GanSist hanya cukup melihat dan membayangkan sesuatu. Kalian sudah bisa menciptakannya sesuai imajinasi yang terlintas.

Contoh, pembuat layang-layang. Ada banyak sekali anak yang tidak terpelajar, namun bisa membuat layang-layang atau senjata mainan yang bahan-bahannya dari kayu atau ranting bambu.

Intinya, Agan-Sista dan kita semua tidak seharusnya menjadikan pendidikan sebagai alasan untuk tidak menjadi sosok yang sekreatif mungkin. Pendidikan tinggi atau rendah, bahkan tidak berpendidikan sekalipun, kita tetap bisa menunjukan pada dunia, bahwa, kita memiliki imajinasi untuk menciptakan sesuatu.

Nah, kali ini, ada seorang pemuda yang mengubah dinding tembok jalan yang awalnya tidak dihiasi apa-apa, menjadi sebuah metode untuk belajar.



sumber gambar

Langkah pertama, ia mewarnai tembok dengan cat warna kuning dan merah bata serapi mungkin. Kemudian mengombinasikan cat tersebut dengan warna cat yang lain. Terlihat di sana, sang pemuda mengecat dengan warna biru, kuning, merah bata, yang membentuk kotak-kotak. Dan, hasilnya?


sumber gambar

Maa sya Allah banget, dah. Dinding tembok jalan yang tadinya kosong melompong. Tidak diwarnai apa-apa, kini dihiasi oleh huruf Hija'iyahyang ditulis dengan sangat rapi. Warna cat yang cerah menambah keindahan tulisan tersebut.

Anak-anak maupun orang dewasa yang melewati jalan ini otomatis akan berhenti sejenak. Entah untuk melafalkan huruf-huruf yang terdapat dalam Al-Quran tersebut, atau sekadar menatap keindahannya saja. Apa pun itu, kreatifitas pemuda ini terbilang membawa dampak posotif bagi banyak orang.

Tidak hanya huruf Hija'iyah yang dibuat oleh kedua pemuda ini. Mereka juga mengubah dinding tembok jalan nan kosong tadi menjadi metode belajar Matematika Berikut tampilan gambarnya, GanSist.


sumber gambar

Wah! Wah! Sepertinya anak-anak jalanan yang belum bisa menginjakan kaki di bangku sekolah, boleh banget lewat di jalan ini setiap hari. Dengan begitu, mereka bisa belajar atau menghafal perkalian dan pembagian secara bebas dan gratis. Ide pemuda ini sungguh brilian, ya, GanSist. So inspiratif.


Selain dijadikannya metode belajar, sebagian dinding tembok jakan merwka hiasi dengan gambar-gambar hewan dan binatang. Penasaran, kan, gambar hewan dan binatang apa yang ada di sana?

Taraaa!




Ada macam-macam hewan, GanSist. Bisa dilihat sendiri dalam habar. Di sana, terdapat binatang buas. Yaitu, singa. Domba pun tidak ketinggalan.

Ikan hiu, gajah, bahkan buaya yang sangat dibenci oleh banya perempuan.

Eh, buaya darat kali, Ra!

Ups! Ya, ya, ya. Kalian benar. Yang dibenci perempuan itu adalah buaya darat. Kalau buaya yang ada dalam gambar, hanya ditakuti. Bahkan oleh laki-laki itu sendiri.

Ok, cukup sekian thread yang super informatif dari Ara. Semoga menambah pengetahuan serta wawasan untuk kita semua. Aamiin.


Terima kasih untuk agan-sista yang setia mampir dan memberi komentar.

Sampai jumpa, Guys ....


Sumber Tulisan: Opini Pribadi
Referensi: di sini



Bima, 15 November 2019