***




Ulah Bocah +62
Tak Ada Karet Buat Lompat Tali
Ular pun Bisa Dijadikan Pengganti

Kapan terakhir kalinya Agan memainkan permainan lompat tali? Pasti sudah sangat lama bukan, dimana permainan ini keseringan dimainkan saat masih kecil berada di sekolah dasar.

Kelincahan, keseruan dan kekompakan kelompok menjadi satu diantara trik untuk memenangkan lompat tali, ya memang sih walaupun sangat begitu sederhana dan hanya dengan melompat serta menghindari tali agar tidak menyentuh bagian tubuh biar bisa menang.

Tapi kadang, ada-ada saja kecurangan yang dilakukan mereka, entah dari sisi lawan yang belum juga bermain alias kalah terus atau dari sisi satunya yang bermain terus.

Tali yang digunakan untuk diayunkan biasanya terdiri dari beberapa karet gelang dengan disatukan memanjang sesuai ukuran. Jika tidak mempunyai karet gelang, Agan bisa menggunakan tali tambang bekas jemuran.

Awas jangan langsung ambil, nantinya pasti dicari sama empunya tali. Nah, untuk kejadian kali ini ada yang unik nih Gan, dimana terdapat gerombolan anak-anak yang sedang memainkan permainan lompat tali.

Sekilas pasti tidak ada keanehan yang terjadi, coba deh Agan lihat tali yang sedang mereka pergunakan untuk melompat.

Bisa dilihat dari foto diatas adalah screenshoot cuplikan vidio permainan lompat tali oleh salah satu akun Twitter. Awal pasti terlihat seperti melompat menghindari tali yang diputar, tapi setelah lebih fokus dan itu ternyata merupakan sebuah ular sebagai pengganti tali.

Duh bocah +62 memang kreatif ya Gan, tidak ada tali yang digunakan sebagai syarat permainan, eh lah malah menangkap ular untuk diputar-putar. Menurut ane pribadi, sekilas ular tersebut sejenis dengan sanca atau lebih dikenal dengan sebutan phyton.

Coba deh Agan lihat panjang ular tersebut, dikira-kira saja sudah tahu pasti jenisnya. Ane salut sama nih bocah-bocah yang berani mengambil ular, kemudian dipegang untuk diputar-putarkan dalam permainan lompat tali.

Banyak netizen Twitter yang menyayangkan kejadian ini, bahkan ada yang bilang "Animal Abuse". Yup, secara kasarnya bisa dibilang seperti itu, tapi karena ini masih bocah dan menurut ane juga mereka belum paham. Oleh karena itu, terjadilah suatu hal tindakan kekonyolan seperti ini.

Sudah sepatutnya juga, jika ada yang memang paham dan mengerti dari kondisi ular, seharusnya memperingatkan serta diberikannya suatu edukasi untuk memperlakukan sesama makhluk hidup.

Bukan dijadikan bahan candaan atau penyiksaan. Intip boleh, kasih bintang apalagi, komen dan share terima kasih semua.

--------------------------------------
Referensi & Gambar
- 1I 2 -