Inspirasi hidup bisa datang dari mana saja, bisa salah satu dari INSPIRING PEOPLE/PRODUCT/PLACE/COMMUNITY,dan lain sebagainya.

TASTETHELOCAL Bagi gw, inspirasi terbesar datang dari salah seorang pejuang HAM dijaman sebelum 'orde baru', seorang yang berintelektual tinggi sekaligus sosok pemberani dalam memperjuangkan hak asasi manusia yang dirampas oleh negara.

Pada event menulis kali ini, MLDSPOTKONTENHUNT dan KASKUSXMLDSPOT mengajak seluruh kreator untuk menulis tentang inspirasi terbesar dalam hidup.

Nah untuk itu, gw disini mau membahas seseorang yang sangat menginspirasi bagi gw sendiri dengan perjuangan dan juga pengorbanan dari salah seorang pejuang HAM pada masa 'orde lama'.

Namun sekarang beliau sudah tenang disisinya, walau kasus kejadian yang merenggut nyawanya belum jelas penindakannya. Untuk aganSist yang membaca tulisan ini, mohon kesediaannya sejenak untuk membacakan surat Al-fatihah yang diniatkan kepada almarhum Munir Said Thalib.
Al-fatihah..

Biasanya seseorang akan bertindak sebagai pahlawan bila salah satu dari keluarga atau saudaranya disakiti, dan hal tersebut adalah hal yang lumrah pada tiap diri manusia.

Namun jika yang tersakiti adalah orang yang tidak dikenal, banyak manusia yang akan menutup mata. Bahkan kadang-kadang manusia bersikap seperti tidak terjadi apa-apa, walaupun kejadian tersebut terjadi didepan matanya sekalipun.

Berbeda dengan manusia mulia yang satu ini, beliau akan berjuang digaris depan bila mendengar ada kejadian perampasan HAM yang terjadi disuatu daerah, beliau tidak pernah memilih dalam membantu sesama manusia.

Mungkin baginya, semua manusia itu sama. Dan keadilan yang harus didapat oleh seseorang juga harus merata.

Bagi sebagian masyarakat Indonesia mungkin tidak pernah mengetahui "Hari Pembela HAM Indonesia", apalagi dengan sosok Pahlawan Pembela HAM (Munir). Yang mereka ketahui bahwa tiap manusia itu mempunyai HAM, namun tidak dengan "Perjuangan HAM".

Takdir kematian menjemput Munir sehari setelah gw berulang tahun yang ke-12, insha Allah gw ga akan pernah lupa dengan tanggal peringatan 'Pembela HAM Indonesia' tersebut.

Prinsip keyakinannya tersebut menggugah sisi kebaikan gw untuk menanamkan sikap saling tolong menolong untuk sesama, dan juga tidak akan pernah memandang bulu dalam menolong seseorang, bahkan hewan sekalipun.

Mungkin gw belum bisa setingkat dengan beliau dalam bobot pertolongan, namun gw berusaha sedikit demi sedikit dari bawah untuk menolong sesama. Terima kasih Pahlawan Inspirasiku, engkau telah mengajarkan banyak kebaikan dari niat dan perjuanganmu. Respect!

Disaat banyak orang yang mempunyai niat untuk menolong, namun takut dengan segala resiko yang ada, akhirnya banyak orang yang tak tertolong. Berbeda dengan seorang Munir, beliau tidak cuma 'bacot' doank dalam perkara menolong sesama.

Bila keadilan seseorang sudah dirampas, beliau akan bertindak untuk mengembalikan keadilan tersebut. Jika tidak bisa dilakukan secara damai, maka kekerasan adalah pilihan terakhir. Intinya, konstribusi dan perjuangan beliau dilakukan secara nyata bukan dengan janji.

Ada sebuah pepatah mengatakan,
"Usaha keras tidak akan mengkhianati hasil."
Jadi, selama niat baik dan juga usaha yang dilakukan secara terus menerus pasti hasilnya bisa dijadikan sebuah prestasi.

Rakyat biasa seperti kita sangatlah berjasa kepada sosok pahlawan pembebasan HAM seperti munir, karna jasa perjuangan orang-orang seperti beliaulah yang membuat pemerintahan tidak bisa semena-mena memperlakukan masyarakat.

Dan karena preatasi dan bukti perjuangan Munir dkk lah pemerintahan orde baru dapat digulingkan, dan berganti hingga menjadi reformasi. Terimakasih encik Munir dan orang-orang seperjuangannya.

Setiap orang pasti memiliki motivasi dalam melakukan sesuatu, misalkan gw yang menanamkan sikap saling tolong menolong kepada sesama yang berawal dari sosok pahlawan gw, yaitu Munir.

Begitupun dengan beliau dan orang lainnya, karna setiap aksi pasti mempunyai sebuah rencana, dan setiap rencana pasti memiliki sebuah tujuan. Nah, bila tujuan akhirnya baik maka predikat yang akan didapatkanpun akan baik pula.

Kalau biasanya orang-orang 'berani mengambil resiko', namun tidak dengan sosok pribadi Munir. Karena beliau sudah mengetahui sebuah resiko dari perjuangannya, dan memutuskan untuk melawan resiko tersebut.

Inilah yang mendeskripsikan sosok yang nekat tapi tindakannya cerdas, menentang ketidakadilan pemerintahan sekaligus menyelamatkan banyak pihak.

Namun bila aksi seorang yang nekat namun kurang cerdas, maka tindakan yang diambil adalah tindakan brutal. Dan hasilnya pun, kurang baik juga.

Ketika hendak melanjutkan pendidikan S2 nya ke Belanda, beliau malah diracun didalam pesawat. Dan kasusnya pun masih menjadi sebuah misteri sampai saat ini, seolah-olah tidak pernah terjadi.

Usai sudah perjuangan beliau untuk bangsa ini, namun tidak dengan semangat beliau yang diwariskan kepada Munir-Munir selanjutnya. Semoga suatu saat, kebusukan Negeri Ini terbongkar oleh generasi Munir dimasa mendatang.



Kesimpulan:
"Apa yang kau tanam, itu yang akan dituai. Kebaikan akan melahirkan kebajikan, begitupun sebaliknya. Maka pilihlah jalan hidupmu didunia ini dengan sebaik-baik pilihan."
***

Tulisan: Pribadi
Sumber quote: (Disini)dan (disini)
Sumber gambar: Google.com