shopia2005Avatar border
TS
shopia2005
Cinta Pada Pelukan Pertama


Prololog!

Putri, gadis 17 tahun, mencintai Diyar, seorang pria yang berumur lebih dewasa, cinta tulus, penuh derai air mata, di mana kita akan paham, jika jodoh hanya Tuhan yang bisa melukiskan takdirnya. kisah itu terjadi ketika Diyar secara tak sengaja memberikannya pelukan pelukan.

Ketulusan, pengorbanan, makna dari cinta sejati tersaji manis di sini.

Dalam kisah manis "Cinta Pada Pelukan Pertama"


🌸 🌸 🌸

"De, main dong kerumah, istri abang baru lahiran." Bang Zainal kakak angkatku sewaktu di asrama.

"Kapan kapan ya bang, minta no HP aja deh nanti kalau ada waktu luang ade usahain mampir." kataku dengan tak enak hati.

"Eh iya ada salam dari kak diyar,tadi sebelum berangkat bilang kalau ketemu putri minta di salamin. "

Deg jantungku berdetak cepat ketika bang zainal menyebut nama Diyar.

Lamunanaku melambung ke sepuluh tahun yang lalu.saat untuk pertama kalinya aku merasakan jatuh cinta,ya cinta pada pelukan pertama.

Bang Diyar adalah kakak pertama dari bang zainal dan rosma adik perempuan bang zainal yg semasa SMA sekelas denganku.

Saat itu semua keluarga bang zainal bilang kalau kak diyar itu punya kelainan.karna tak pernah ngomongin perempuan sampai dia lulus dari UI, apalagi punya pacar. itu juga yang membuat aku plus teman segenk waktu di asrama penasaran seperti apa sosok cowok yang di kabarkan suka sesama jenis itu.

Dalam bayanganku bang Diyar itu pasti kemayu, atau agak agak melambay gitu.

Hingga suatu malam saat libur semester aku menginap di rumah bang Zainal karna aku dan Rosma teman akrab. ibunya pun sayang banget sama aku,bahkan sempat bilang aku bakalan di jodohin sama bang Zainal.

Malam itu baru menunjukan pukul 19,00 WIB
Dengan hanya menggunakan tanktop plus celana ketat pendek aku tiduran di kasur sambil baca majalah remaja pavoritku saat itu.
Tiba tiba ada yg menindihku sambil berkata.

"De, tuh oleh oleh Jogja dah abang beliin, tapi Abang kangen boleh peluk ya?"

Aku kaget setengah mati karna selain kakak lelaki ku aku tak pernah dipeluk sama orang lain.

"Lagian siapa suruh pulang gak ngasih kabar dulu." katanya sambil terus memeluku dari belakang.

Karna susah bernafas maka dengan sekuat tenaga aku melepaskan diri dari pelukannya.

"Maaf bang, aku Putri bukan Rosma."kataku pelan sambil menarik selimut untuk menutupi tubuhku. mata bang Diyar terbelalak, kaget campur malu nampak jelas di wajahnya.

"Maaf ya, aku kira kamu Rosma," katanya mengulurkan tangan.

"Kenalin aku Diyar abangnya Rosma."

Aku menerima uluran tangannya,kami berjabat tangan lama sekali.

"Eh mana Rosmanya?".

"Mandi bang." kataku pelan.

"Ya udah kalau gitu abang keluar dulu ya. maaf yg tadi jangan di masukin hati."

Bang Diyar pun keluar kamar, tinggal aku yang tak habis pikir. masa iya cowok ganteng, cool kayak bang diyar belum punya pacar.

Hilanglah sudah prasangkaku tentang sosok kemayu itu, yang ada Diyar yang memeluku tadi bertubuh atletis, manis plus mata hitam dan senyum yg memamerkan gigi putihnya makin menambah kesan betapa menawannya sosok yang kutau kurang normal itu.

Sepanjang malam itu aku tak bisa tidur, entahlah aku tak bisa melupakan pelukan bang diyar tadi.

"Ngelamun deh..! Udah ketemu Rosma belum?"

"Eh iya lupa , belum bang, Rosmanya di mana ya?"

hatiku bersyukur karna bang Zainal mengalihkan pembicaraan.

emoticon-Sundul Up

Insya Allah lanjut part selanjutnya hari ini, di sakeb ya sis, gan, biar mimin cemungut nulisnya emoticon-Peluk
Diubah oleh shopia2005 12-11-2019 01:47
someshitnessAvatar border
NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
12.9K
103
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.5KThread•41.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.