Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal yang tahun ini jatuh pada Sabtu (9/11/2019) menjadi viral, lantaran di langit Kota Kudus Jawa Tengah muncul fenomena alam langka.

Dalam peristiwa yang terjadi di wilayah Desa Mlati Kidul, Kecamatan/Kabupaten Kudus Jateng pada Sabtu (9/11/2019), terlihat sekumpulan awan yang dianggap menyerupai lafaz Allah dalam huruf hijaiah dan menjadi viral di media sosial.

Foto yang diambil dari pengguna akun Instagram @rezaldijp tersebut viral setelah dibagikan melalui akun Instaghram @infoseputarkudus.

@infoseputarkudus.

"Muncul lafaz Allah di langit Mlati Kidul tadi sore [Sabtu]," tulis pengelola akun Instagram tersebut seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com pada Minggu (10/11/2019).
Foto fenomena alam tersebut langsung menyita perhatian warganet. Terlebih, foto yang dikaitkan dengan misteri Ilahi itu diambil bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi.
Berbagai macam rasa kekaguman ramai diutarakan warganet dalam kolom komentar foto.
"Masya Allah. Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW," tulis pengguna akun Instagram @mindasari17.

"Subhanallah. Maha Besar Allah," imbuh pengguna akun Instagram @revandaaa_05.
"Itu tanda kebesaran keagungan-Nya Allah SWT," ungkap pengguna akun Instagram @naudhohusen.

@naudhohusen.
Dari foto yang diunggah tersebut, memang tampak samar-samar awan membentuk seperti lafaz Allah dalam huruf hijaiah.


https://jateng.suara.com/read/2019/1...rkan-warganet



PENCERAHAN:

PARAEIDOLIA
Kalangan ilmuwan menyebut fenomena semacam itu sebagai Paraeidolia, sebuah fenomena psikologis di mana otak kita terangsang untuk menghubungkan sebuah fenomena acak dengan sesuatu yang kita kenal.

Paraedolia berasal dari istilah Yunani;Para yang artinya bersamaan dan eidolon yang berarti gambar/citra.Contoh tradisional paling umum dari paraeidolia adalah imajinasi manusia tentang gambar wanita tua pada waktu bulan purnama, imajinasi gambar wajah manusia pada awan, bercak di tembok, dan sebagainya.

Di ranah audio, fenomena paraedoliaterjadi ketika seseorang merasa mendengar suara perempuan menangis dalam tiupan angin di waktu malam. Tiap orang dapat mempersepsi bentuk-bentuk acak sebagai sesuatu yang dikenalnya berdasarkan pengalaman pribadinya.

Beberapa tahun yang lalu, foto permukaan Mars yang direlease NASA sempat membuat heboh beberapa kalangan, karena dalam foto tersebut terlihat “sosok” mirip manusia yang diduga merupakan makhluk penghuni mars. Dr. Phil Plait, seorang astronom NASA kemudian mengklarifikasi hal tersebut, dan mengatakan bahwa itu hanyalah batu biasa yang kebetulan dipersepsi seperti manusia oleh imajinasi pemirsanya. Ini adalah contoh lain dari fenomena paraedolia.

Contoh populer lagi adalah fenomena Pohon Monyet di Jurong West New Town, di Singapura, di mana sebuah pohon terlihat sangat mirip seekor monyet. Beberapa masyarakat lokal mempercayai pohon tersebut sebagai perwujudan dari Dewa Monyet dan setelah itu ribuan orang datang baik untuk sekedar menyaksikan bahkan berdoa.

WALLAHU 'ALAM