BENGKULU - Kabar mengejutkan bagi segenap mahasiswa IAIN Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu juga warga masyarakat sekitar. Pada Kamis siang (7/11/2019) pukul 13.00 WIB warga Dusun Curup RT 03 RW 02 Kecamatan Curup Utara sekira pukul 13.00 WIB, seorang mahasiswi yang diketahui bernama Monika Ramayani (18) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di pintu kamarnya. Mayat mahasiswi semester 3 jurusan Ekonomi Syariah ini pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya sendiri.

"Kami menerima laporan terkait adanya dugaan bunuh diri, korban merupakan gadis sekaligus mahasiswi disalah satu perguruan tinggi di Rejang Lebong," kata Kapolres Rejang Lebong, AKBP. Jeki Rahmat Mustika melalui Kapolsek Curup, Iptu Untoro dikonfirmasi RMOLBengkulu, Kamis (7/11).

Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya Netti Hadisa (41) sekira pukul 13.00 WIB yang saat itu pulang kerumah usai bekerja dikebun. Sesampainya di rumah ibunya melihat ada kerudung terikat di atas pintu ke kamar anaknya. Ibu korban yang curiga membuka pintu lalu langsung histeris setelah menabrak mayat anak gadisnya yang menggantung dengan lidah menjulur di ventilasi pintu kamar. Saat itu leher Monika sudah terjerat kerudung berwarna biru yang diikatkan korban di ventilasi pintu atas dan langsung teriak memberi tahu  suaminya, selanjutnya bapak korban ini berlari dan memanggil tetangganya untuk membantu memotong kerudung di leher anaknya. Di TKP juga ditemukan kursi kecil yang digunakan korban sebagai pijakan dan surat wasiat yang berisi permintaan maaf dari korban untuk orang tuanya,

Petugas sudah memeriksa TKP, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dari ciri-ciri yang ada di tubuh korban, identik dengan ciri korban gantung diri seperti bekas jeratan di leher berbentuk V, lidah yang terjulur, dan mengeluarkan kotoran dari anusnya. Untuk motifnya masih diselidiki lebih lanjut. Menurut tetangga dan kerabatnya, korban memang sedang memiliki masalah hati dengan seseorang yang diduga kekasihnya. Korban juga sebelumnya diketahui bertengkar dengan salah satu anggota keluarganya.

Saat ini mayat korban sudah dimandikan dan dibacakan Yasin. Pihak keluarga meminta agar korban dibawa langsung ke Desanya di Tik Kuto kecamatan Rimbo pengadang untuk dikebumikan. Teman korban yang mengetahui kejadian ini langsung mengucapkan ucapan bela sungkawa ke akun Facebook milik korban. Dari ST "Innalillahi, kak Ika sudah tenang sekarang semoga husnul khotimah dan jadi bidadari surga ya. Kakak orang baik" lalu dari  RA "Ayuk selamat jalan" semoga tenang dan diterima amal ibadahnya, dan dilapangkan kuburnya.


SUMBER1
SUMBER2
SUMBER3
SUMBER4