• Beranda
  • ...
  • Sista
  • Masih Pacaran Saja Sudah Menuntut 7 Hal Ini, Masih Berpikir untuk Menikah Dengannya?

elvici
TS
elvici
Masih Pacaran Saja Sudah Menuntut 7 Hal Ini, Masih Berpikir untuk Menikah Dengannya?
Tidak perlu menjadi perdebatan lagi bahwa seks di luar pernikahan adalah kesalahan besar karena terutama itu adalah hal yang dilarang dalam agama. Maka dari itu, mari kita bahas mengenai hal-hal prinsip lainnya yang bisa menggambarkan akan bagaimana kehidupan pernikahanmu nanti jika masih masa berpacaran saja dia sudah menuntutmu melakukan hal-hal ini.



1. Menuntut untuk mengubah hal besar dalam hidupmu


Membuatmu kehilangan ciri kepribadian

Mengomentari potongan rambutmu atau meminta dengan khusus pakaian yang dia ingin kaukenakan saat mendampingi acaranya adalah wajar. Namun, jika dia meminta untuk mengubah hal-hal besar seperti ​​kariermu, agamamu, rencana pendidikanmu, atau hal-hal lain yang merupakan bagian inti dari kepribadianmu, itu adalah hal yang serius. Alih-alih mencoba mengubahmu, pasangan yang baik akan mendukung dalam perjalanan menuju tujuanmu. Dan jika mereka tidak setuju dengan sesuatu yang serius? Pasangan yang sehat akan membicarakannya, secara pribadi atau meminta pendapat keluarga, sampai kalian mencapai kesepakatan. Fran Walfish, PhD, psikoterapis hubungan, mengatakan, "Bagian penting dari hubungan yang sukses adalah menyerah untuk berusaha mengendalikan orang lain, terutama pasangan.”

Baca juga: Jangan Ada Dusta! Ini 7 Petunjuk Dia Sedang Berbohong!

2. Meminta passwordponsel atau akun pribadimu


Selalu memonitormu berarti dia tak memercayaimu

Saling berahasia antarpasangan memang dapat menjadi pencetus masalah dalam hubungan. Namun, itu tidak berarti kamu tidak lagi berhak atas privasimu. Terutama ketika menyangkut hal-hal seperti ponsel dan akun media sosialmu, meminta kata sandi adalah pelanggaran hak. Jika dia merasa perlu untuk memeriksa ponsel atau e-mail-mu terus-menerus, maka masalah sebenarnya adalah bahwa dia tidak memercayaimu—dan itulah masalah yang perlu diatasi, bukan mencari solusi dari kata sandi. Kepercayaan dan saling menghormati adalah dasar dari hubungan yang sehat. Jika kamu tidak mendapatkan kepercayaannya, maka kamu mungkin sedang bersama orang yang salah.

3 Menuntutmu berbohong untuk menutupi rahasia buruknya


Kauharus menanggung beban rahasia ilegalnya

Seharusnya kamu tidak pernah merasa harus menyimpan rahasia dari perbuatan ilegal pasanganmu atau berbohong atas namanya. Kerahasiaan dan kebohongan adalah dua hal saling berhubungan yang dapat merusak hubungan. Tidak adil bagimu jika dia menempatkanmu pada posisi di mana kamu merasa harus memilih antara cinta atau melakukan apa yang benar. Jika pasanganmu memiliki suatu perbuatan rahasia yang disembunyikan, biarkan dia berurusan dengan konsekuensi dari tindakannya sendiri.

4. Menuntutmu mengabaikan kecurangannya


Kau tak boleh mempermasalahkan kesalahannya

Pasangan yang berselingkuh, bahkan "sekali saja," sudah telanjur mempunyai potensi untuk kembali mengulanginya. Memang ada terapi yang bisa dijalani untuk pasangan yang bersedia bekerja sama untuk menyembuhkan. Namun, jika penipu meminta "izin" atau mengharapkanmu untuk mengabaikan dan menganggap hal ini selesai karena dia sudah mengatakan maaf, itu adalah tanda bahaya bagi hubunganmu. Dan akan lebih merusak jika dia memiliki riwayat selingkuh. Memaafkan dan melupakan perselingkuhan adalah sesuatu yang serius.

5. Melarangmu mengungkapkan perasaanmu


Kau harus penurut dan tak berhak mengemukakan perasaanmu

Setiap orang mempunyai topik-topik yang mereka hindari untuk dibicarakan. Namun, menghindari pembicaraan tentang hal-hal yang menyangkut dua orang dalam sebuah hubungan bisa sangat merusak, terutama jika dia tak memberikan hak untuk mengungkapkan perasaanmu. Pasangan seharusnya tidak pernah memintamu untuk tidak membicarakan perasaanmu. Memendam perasaan bisa menjadi racun, sementara membicarakannya memungkinkan kalian untuk sampai ke akar masalah. Mendengar pasangan mengomel memang berat dan lama untuk mendapatkan penyelesaian, tetapi bukan berarti percakapan tidak boleh terjadi. Ini adalah cara melepaskan tekanan, hanya mungkin perlu mempelajari cara berkomunikasi yang baik sehingga pesan tersampaikan. Dia juga seharusnya tidak boleh memintamu untuk "berhenti menangis" atau mengatakan hal-hal seperti "kamu tidak bisa marah karena ini." Apa yang kaurasakan, itulah perasaanmu.

Quote:

6. Memintamu menurunkan potensimu


Menghalangimu untuk maju dan berkembang

Beberapa pria mendefinisikan maskulinitas mereka dengan kemampuannya untuk menjadi pencari nafkah. Walaupun tentu saja itu berlaku umumnya dalam sebuah pernikahan, tetapi itu bisa tidak adil dan melukai jika dipandang dari sisi lain, terutama jika dia menuntutmu mengurangi bakat, kemampuan, atau prospek kariermu untuk menghormati egonya. Adalah lebih baik jika kita secara penuh menyadari bahwa tidak ada cara untuk mendapatkan hubungan yang sempurna, sehingga kalian dapat membuka diri menuju kebahagiaan yang mungkin menanti. Para pakar hubungan dan psikoterapis telah mengamati pasangan yang membangun, memelihara, dan menciptakan hubungan yang sukses di mana pria menghasilkan pendapatan angka yang jauh lebih kecil dibanding wanitanya, dan pria mengimbangi perbedaan itu dengan mengambil tanggung jawab dalam biaya rumah tangga, mengantar-jemput anak-anak, memasak, dan tugas-tugas rumah tangga lainnya.

7. Menuntutmu putus dengan teman baikmu


Melarangmu mempunyai teman

Dia mungkin tidak menyukai teman akrabmu, tetapi dia tetap harus menghargai hubunganmu dengan mereka. Pasanganmu seharusnya tidak pernah memintamu untuk memilih antara teman dengan orang yang kamu cintai atau menuntut agar kamu memutuskan hubungan dengan sahabat atau keluarga hanya karena dia tidak menyukai orang-orang tertentu. Tentu saja baik baginya untuk memberi tahumu tentang perasaannya, dan memberikan pandangan tentang penilaiannya terhadap orang-orang yang menurutnya memberi pengaruh negatif padamu, tetapi pada akhirnya keputusan tentang siapa yang kautetapkan ada dalam hidupmu terserah padamu.

Dan jika kau merasa telah membuat kesalahan, jangan menghukum diri, lakukan ini!

Referensi: opini, 1, 2
Ilustrasi: Pixabay
Diubah oleh elvici 09-12-2019 22:29
galigulagaluJunmai92indramamoth
indramamoth dan 46 lainnya memberi reputasi
47
17.1K
413
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
icon
3.9KThread7.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.