Apakah menulis itu?

Pengertian Menulis dan Tujuan Menulis Apa itu menulis? Menulis adalah sebuah kegiatan menuangkan pikiran, gagasan, dan perasaan seseorang yang diungkapkan dalam bahasa tulis. Dalam pengertian yang lain, menulis adalah kegiatan untuk menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan yang diharapkan dapat dipahami oleh pembaca dan berfungsi sebagai alat komunikasi secara tidak langsung. Dengan demikian, dapat kita tegaskan bahwa pengertian menulis adalah kegiatan seseorang untuk menyampaikan gagasan kepada pembaca dalam bahasa tulis agar bisa dipahami oleh pembaca. sumber

Manfaat menulis antara lain;

1. Membuat orang senang

Dengan menulis seseorang bisa menyampaikan uneg-uneg (sesuatu yang mengganjal di pikiran dan hati). Setelah bisa mengeluarkan apa yang menjadi beban diharapkan orang tersebut akan senang.

Jadi, bisa melalui media menulis inilah. Meskipun, beda pendapat diharapkan bisa mencapai titik temu, Gansist.

2. Menulis membentuk karakter

Seseorang yang gemar menulis pastinya memiliki pribadi yang berkarakter. Pengetahuan yang luas kita peroleh dari membaca buku, melihat televisi, melihat dan mengamati lingkungan sekitar, Gansist.

Pastinya pribadi yang berkarakter positif, santun dalam bertutur kata, bijak dalam memutuskan suatu hal, akan muncul karena bisa membedakan dengan cepat mana yang baik dan buruk, dengan cepat pula memutuskan bahkan mempertimbangkan dampaknya terlebih dahulu di kemudian hari.

3. Kaya ide

Seseorang yang gemar menulis akan dengan cepat terangsang pikirannya menuangkan ide dan pikiran. Alih-alih karena seseorang yang suka menulis pasti suka membaca. Dari membaca ini perbendaharaan kosa kata yang banyak untuk membantu ide tersebut tersalurkan tentunya.

Ide-ide cemerlang yang sangat berguna untuk orang lain. Biasanya orang yang tidak suka menulis saat berdiskusi, ia akan ngikut saja, jarang memberikan saran dan pendapatnya, tetapi setelah diskusi selesai baru berkomentar di belakang. Tahukan artinya?

4. Daya ingat akan tajam

Seperti halnya pisau, jika sering diasah akan tajam. Begitu juga, dengan menulis. Seseorang yang memiliki hobby menulis daya ingatnya sangat luar biasa tajamnya.

Kebiasaan menulis dan membaca yang memacu otak kita untuk bisa menerima dan mengeluarkan ide dan gagasan yang tidak dipunyai orang lain.

Konsentrasi atau daya fokus pun berbeda. Seseorang yang gemar menulis pasti memiliki tingkat kefokusan di atas rata-rata.

4. Banyak teman

Sekumpulan orang yang suka menulis membentuk suatu komunitas literasi. Di sini pastinya bertemu banyak orang yang memiliki tujuan yang sama. Pastinya juga akan mempunyai banyak teman.

Nah, dari komunitas menulis ini Gansist, kita akan mendapatkan saudara yang bisa diajak berkomunikasi, bertukar pendapat dan wawasan demi menyempurnakan tulisan kita.

Teman yang tak harus bertemu dan bertatap muka dalam penyampaian informasi. Akan tetapi, kedekatannya melebihi saudara sendiri, Gansist.

5. Tak ada waktu kosong

Menulis merupakan suatu keharusan dan itu terlatih dari hal-hal kecil yang dilihat, dirasakan, dan dialaminya. Kita biasanya akan membuat catatan kecil, kemudian menyimpannya. Nanti, jika waktunya sudah longgar akan mencari referensi dan membuatnya menjadi thread.

Tak ada sedikit pun waktu terbuang sia karena pasti akan mempergunakannya dengan sebaik mungkin, Gansit. Ibarat kata, menulis dan waktu adalah emas.

Ada rasa menyesal yang luar biasa di hati, jika ada waktu senggang dan tidak dipergunakan untuk menulis.

6. Menulis kreatif menghasilkan uang

Nah, ini yang tidak diketahui banyak orang, Gansist. Jika, hobbymenulis bisa mendatangkan uang. Jangan salah orang yang berkutat di depan layar HP dan laptop hanya bermain game dan menulis yang tak jelas.


dokpri

Penulis yang cerdas ini pasti sedang menyusun pundi-pundi uang lewat tulisannya. Lewat platform karya-karyanya diterbitkan dan banyak orang tahu. Tentunya mengalirlah uang dengan sendirinya.

7. Berprestasi

Prestise (nilai jual atau nilai suatu obyek) dan prestasi akan sering hadir dalam kehidupan seseorang yang suka menulis.

Kita biasanya akan terangsang untuk melahirkan karya atau tulisan yang bermutu, Gansist. Biasanya orang akan terpacu untuk mengikuti ajang kompetisi dan mendapatkan predikat prestasi.

Gagasan dan ide ini dituangkan dengan sepenuh hati demi kesempurnaan karya.

8. Cara menulis yang baik dan benar

Berikut adalah cara menulis yang baik dan benar adalah

1. Menulis apa adanya

Menulis apa adanya ini apa saja yang ada, yang kita rasakan dan amati tuangkan dalam bentuk tulisan. Lupakan aturan dalam menulis yang terpenting berani ini modal dasar seorang penulis.


pinterest di pexilab

Biasanya mereka akan bingung ide apa yang bisa dijadikan bahan untuk tulisan. Gak usah bingung Gansist, ide itu ada di mana-mana. Bisa dari kejadian di rumah, di jalan, di sekolah bahkan saat sedang becanda dan memasak dengan keluarga.

Susun dulu menjadi sebuah kerangka yang memiliki alur yang runtut baru menungkan opini kita.

2. Memilih kata

Bagi seorang pemula yang perbendaharaan katanya sedikit pasti juga bingung. Jangan mudah bingung dan putus asa! Meskipun, ada aturannya dalam menulis abaikan dahulu. Carilah kosa kata yang ringan dan mudah dicerna, kalimat-kalimat sederhana yang tentunya tidak menyebabkan kita pusing.

Barulah di susun menjadi tulisan. Nah, sambil jalan kita belajar aturan dalam menulis.

3. Gunakan bahasa yang sopan

Pemilihan kata dan diksi sangat berpengaruh, Gansist. Tulisan adalah cerminan dari pribadi dan karakter kita.

Jadi, gunakan bahasa yang halus dan sopan dalam tulisan kita. Gak mau pasti jika kita di cap buruk oleh penikmat tulisan kita nantinya, Gansist.

Kita menulis tujuannya bukan untuk diri sendiri, tetapi ada orang lain yang ikut menikmatinya.

4. Jujur dan apa adanya

Jangan sekali-kali menulis hoax atau berita bohong. Tulis yang benar-benar ada, yang kita rasakan dan alami. Menulis dengan jujur pastinya mendapatkan nilai lebih, Gansist.

Kalau ingin mengambil tulisan dari orang lain masukkan sumbernya.

Menjadi diri sendiri itu tidak mudah lho, GanSist. Kebanyakan orang akan terpengaruh dengan orang lain dan ini dihindari ya!

5. Latih dan tambah kosa kata

Berlatih menulis dan menambahkan kosa kata baru dengan membaca dan mengamati. Pastikan ini dilakukan, Gansist.

Terus dan terus belajar jangan pernah bosan membaca demi kesempurnaan tulisan kita. Di sana masih ada orang yang sama seperti kita, mungkin perjuangan jauh lebih dari yang kita lakukan.

6. Kata-kata yang tak perlu

Hindari kata-kata yang tidak perlu, dalam menulis cerpen, cerbung, dan artikel, Gansist. Kata-kata ini akan membuat ribet dan jenuh pembaca.

Terkesan tidak elegan dan bermutu dan sulit mencari apa yang ingin kita sampaikan, GanSist.

7. Koreksi

Setelah menulis satu thread, break dahulu sebentar, kita tinggal ngopi atau jalan-jalan menghirup udara segar, bisa juga mengerjakan sesuatu yang lain.

Setelah segar kembali baru kita koreksi tulisan kita itu. Kita edit dan betulkan. Kebiasaan ini jarang bahkan terkadang lupa dilakukan seorang penulis pemula. Ya, ceroboh. Santai saja ya, Gansist, nikmati tiap kalimat demi kalimat tersebut.

8. Senang

Menulis jangan ada tekanan dan paksaan. Lakukan dengan senang dan sepenuh hati ya, GanSist. Pastinya hasilnya pun akan mencengangkan.

Sesuatu yang dikerjakan dengan terpaksa hasilnya pun jauh dari yang kita harapkan. Jika, badmood datang ya istirahatlah! Segarkan kembali dengan main game melihat televisi, bisa sambil makan cokelat, membuat wedang, ataupun jalan-jalan.