Interview merupakan salah satu rangkaian proses rekrutmen karyawan. Interview dapat membuat keinginan seseorang sirna seketika jika ia tak bersiap menghadapi proses tersebut. Mempersiapkan diri untuk sebuah interview utamanya menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk bisa melalui proses interview dengan baik. Bersiap untuk sebuah interview terlihat intimidatif, namun ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menghadapi interview dengan lebih siap.

1. Uji deskripsi pekerjaan secara hati-hati

Selama persiapan seseorang harus memanfaatkan deskripsi pekerjaan yang diposting oleh perusahaan. Pihak pencari talenta pasti mencantumkan kualifikasi, kualitas, dan latar belakang kandidat ideal yang dicari pihak perusahaan. Semakin seseorang bisa menyelaraskan dirinya dengan detail tersebut, maka semakin besar peluangnya untuk mendapatkan posisi yang dilamarnya. Deskripsi pekerjaan juga memberi ide tentang potensi pertanyaan yang muncul dalam interview.

2. Tumbuhkan keyakinan

Seseorang harus yakin dengan alasannya untuk melamar pekerjaan dan yakin bahwa dirinya memang pantas untuk sebuah posisi. Untuk bisa melewati proses interview dengan baik, seseorang harus telah mengasah dirinya untuk dapat menjelaskan ketertarikannya terhadap sebuah posisi dan kenapa ia merupakan pilihan terbaik untuk posisi tersebut. Yakin atau tidaknya seorang peserta interview pada dirinya dapat menjadi patokan apakah ia lulus atau tidak dalam sebuah seleksi karyawan.

3. Lakukan penelitian terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar

Meneliti perusahaan yang dilamar merupakan bagian penting dalam persiapan untuk menghadapi interview. Hal tersebut tak hanya membantu untuk mempersiapkan atau menyediakan konteks percakapan dalam interview, namun juga dapat membantu dalam bersiap untuk menghadapi pertanyaan sulit dalam interview. Dalam meneliti sebuah perusahaan, seseorang mesti mempersiapkan hal penting seperti meneliti produk atau jasa, peran dan kebudayaan perusahaan.

4. Siapkan jawaban untuk pertanyaan umum dalam interview

Jawaban dari beberapa pertanyaan umum dalam interview dapat dipersiapkan walaupun pertanyaan-pertanyaan interview tak bisa diprediksi. Hal ini juga penting, karena telah disiapkannya jawaban pertanyaan interview akan meminimalisir waktu seseorang untuk menjawab pertanyaan. Tak hanya meminimalisir waktu, persiapan ini juga membuat seseorang bisa mendeskripsikan dirinya dan apa yang ia inginkan dengan cepat.

5. Buat dan pertahankan impresi positif

Membuat dan mempertahankan impresi positif merupakan hal penting dalam interview. Jika seseorang tak memiliki hal ini, maka sudah bisa dipastikan ia tak akan bisa mendapatkan posisi yang ia inginkan. Untuk memiliki impresi positif, seseorang bisa melatih suaranya sehingga memiliki karakter percaya diri dan kuat. Tak hanya itu, impresi positif juga dapat dilatih dengan melatih bahasa tubuh sehingga menjadi bersahabat. Seseorang harus melatih hal-hal tersebut sehingga menjadi kebiasaan.

Melewati sebuah interview dengan baik merupakan hal yang sederhana, selama seseorang benar-benar siap untuk menghadapinya. Penelitian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan posisi atau perusahaan yang dilamar akan memperkaya penjelasan-penjelasan seseorang dalam menghadapi interview. Tak hanya itu, membiasakan diri untuk mengontrol suara dan bahasa tubuh juga dapat mendongkrak impresi positif seseorang dalam interview. Namun jika seseorang telah bersiap, namun masih menemui pertanyaan yang tak bisa ia jawab, maka orang tersebut dapat melakukan jeda sebentar dan mengatakan pada interviewer bahwa ia mesti memikirkan hal tersebut. Kebijaksanaan tersebut akan sangat diapresiasi oleh pihak interviewer karena mereka akan sangat senang untuk mendengarkan jawaban yang telah diperhitungkan dengan matang.