Dahulu mesin diesel hanya digunakan di kendaraan besar dan berat seperti truk, bus dan kendaraan proyek karena karakteristik mesin diesel yang memiliki torsi yang sangat besar. Tetapi, seiring dengan perkembangan teknologi di bidang otomotif, sekarang mesin diesel juga digunakan pada mesin mobil. Namun banyak pemilik kendaraan pemilik mobil diesel yang mengeluhkan sulitnya untuk merawat mobil diesel ketimbang dengan mobil bisa. Apakah benar demikian? Nyatanya merawat mobil diesel tidak sesulit yang dipikirkan, buat kamu para pemilik mobil diesel berikut akan kita bahas perawatan mobil diesel yang perlu kamu ketahui. 

Panaskan Mesin
Perbedaan mesin bensin dengan mesin diesel yang mencolok adalah tidak adanya komponen busi pada mesin diesel. Oleh karena itu mobil diesel membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memanaskan mesin ke suhu yang optimal, berbeda dengan mobil bensin yang hanya membutuhkan waktu yang sebentar. Dibutuhkan waktu, tekanan udara dan suhu mesin yang tepat agar mesin diesel bekerja normal.

Perhatikan Penggunaan Oli
Seperti mobil pada umumnya, Sahabat harus memastikan bahwa selalu menggunakan oli mobil yang baik dan sesuai dengan rekomendasinya. Hindari menggunakan oli yang tidak sesuai rekomendasi dan abal-abal. Lakukan penggantian oli setidaknya setiap 5.000 km jika mobil kamu digunakan sehari-hari, jika mobil kamu jarang dipakai kamu boleh melakukan penggantian oli setiap 10.000km, tetapi lebih baik menggantinya sebelum waktu yang ditentukan karena lebih baik mencegah daripada mengobati.

Gunakan BBM yang Sesuai
Mesin mobil diesel yang sekarang berbeda dengan mesin diesel pada zaman dahulu sehingga membutuhkan solar yang lebih baik ketimbang dengan solar biasa. Saat ini banyak solar yang sudah mengandung sulfur yang rendah seperti biosolar dan dexlite, sehingga mesin-mesin diesel sekarang tidak lagi mengeluarkan asap hitam tebal yang mengganggu lagi. Oleh karena itu, gunakan bahan bakar yang memang sesuai dengan mesin sehingga usia pakai mesin lebih tahan lama.

Ganti Filter Bahan Bakar
Bahan bakar berjenis solar mengandung air di dalamnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti filter bahan bakar yang berfungsi untuk menyaring antara solar dan air tentunya. Jika filter bahan bakar tidak diganti dalam waktu yang lama, tentu saja filter akan dipenuhi oleh air. Cara mengetahuinya adalah indikator pada filter bahan bakar akan menyala.

Jangan Biarkan Tangki Bensin Kosong
Semua mobil tentunya tidak boleh dibiarkan tangki bensinnya kosong hingga benar-benar kering. Jika pada mesin bensin, kamu tinggal mengisi tangki dengan bensin mobil akan langsung menyala, berbeda dengan mesin diesel yang akan sangat sulit untuk dinyalakan. Oleh karena itu dianjurkan jika indikator bensin sudah mencapai 1/3 tangki, segeralah mencari SPBU terdekat untuk mengisinya kembali.

Jangan Langsung Mematikan Mesin
Mitos jangan mematikan mesin diesel sesaat setelah digunakan adalah mitos yang salah.
Mungkin untuk mobil diesel jaman dahulu dimana turbocharger mesin diesel masih menggunakan bearing yang memuai saat panas, prosedur jangan mematikan mesin mobil langsung memang benar. Namun, turbocharger mobil diesel saat ini sudah dibekali teknologi canggih dan teknologi material yang lebih baik sehingga kamu diperbolehkan mematikan mesin diesel secara langsung walaupun telah berkendara ratusan kilometer tanpa berhenti.

Bersihkan Injektor Secara Rutin
Karena mesin diesel tidak menggunakan busi melainkan menggunakan injektor, Sahabat harus rajin untuk membersihkan salah satu komponen ini secara rutin. Proses pembersihan injektor mesin diesel dikenal dengan nama purging, dimana metode ini paling ampuh untuk membersihkan injektor diesel karena mem-by pass cairan pembersih ke injektor via jalur filter bahan bakar. Cairan yang digunakan pun bersifat konsentrat tinggi sehingga efektif untuk mengikis kotoran.

Ganti Filter Udara
Penggantian filter udara pada mesin diesel sama dengan penggantian filter udara pada mesin bensin. Filter udara harus secara rutin diganti setiap 10.000 km. Jika filter udara dibiarkan kotor, makan akan menyebabkan masuknya kotoran yang dapat menghambat pasokan bahan bakar ke dalam ruang pembakaran.

Nah bagaimana Sahabat, sudah paham kan bagaimana cara merawat mobil mesin diesel, jangan lupa selalu jaga kesehatan mobil kamu ya. Bagaimanapun juga mobil harus mendapatkan perawatan layaknya manusia, jika tidak dirawat mobil akan cepat rusak.


Sumber: Garasi.id