Layaknya sang kakek, Alessandra Mussolini kerap melontarkan pernyataan kontroversial. Namanya pernah menjadi bulan-bulanan ketika menyebut Israel memiliki hak bertahan sebagai negara.

Alessandra pemah berkarir sebagai politikus sayap kanan Italia. Tubuh moleknya juga sempat menjadi santapan mata para lelaki ketika menjadi model. Ia memutuskan mundur dari gelanggang politik pada 2003.

Alessandra adalah putri Romano Mussolini, anak keempat Mussolini. Perempuan berambut pirang itu barangkali tak mengikuti perkembangan terakhir kehidupan kakeknya, yang dikenal sebagai diktator pembantai ribuan orang.



Benito Mussolini menemui ajalnya bersama gundiknya, Clara Petacci, pada 28 April 1945. Politikus komunis Italia menembak pria yang pernah berkarir sebagai jurnalis itu di sebuah desa kecil, Giulina di Mezzegra, di italia. Usaha pelarian Mussolini ke Spanyol berakhir tragis. Hasil pemeriksaan forensik pun memperlihatkan Mussolini menderita sifilis pada akhir hidupnya.

Walhasil, Mussolini terpaksa melupakan impiannya membangun kembali Kerajaan Romawi. Pemimpin fasis itu sedianya ingin menjadi Julius Caesar modern. Publik sempat jeri melihat sepak terjangnya pada 1922. Ia mengklaim sebagai il Duce lewat Partai Fasis
Nasional. Kepemimpinannya bertahan dua dekade (29 Juli 1883 - 28 April 1945). Menurutnya, fasisme adalah sebuah agama, abad ke-20 bakal dikenang dalam sejarah sebagai abad fasisme.

Kepemimpinan Mussolini bisa bertahan setelah mendapat lampu hijau dari pemimpin Nazi, Adolf Hitler. Namun kekuasaannya tak bertahan lama, lantaran ia kerap melontarkan pernyataan bernada propaganda.



Pasukan perangnya menyerah setelah tentara Sekutu membombardir Roma pada Juli 1943. Hal ini membuat murka Raja Victor Emmanuel III, yang langsung mencopot kekuasaan Mussolini dan menempatkannya dalam tahanan rumah.

Tidak ingin kehilangan muka, pasukan Nazi sempat melancarkan operasi penyelamatan Mussolini pada September 1943. Operasi tersebut berjalan sukses. Mussolini dapat dibebaskan dari Pegunungan Apennine.

Hitler masih mempercayai kemampuan Mussolini dengan memberinya kekuasaan.Pemimpin berkumis selembar itu menjadikannya pemimpin negara boneka Nazi, yakni Republik Salo, di sebelah utara Italia.

Namun Nazi kehilangan kekuasaannya pada 24 April 1945. Sempat menggelar pertemuan dengan delegasi partisan di istana Kardinal Alfredo Schuster, Mussolini kabur dan terbang ke Milan. Ia kabur menggunakan mobil Alfa Romeo, yang diberikan sebagai hadiah milad gundiknya.

Ia bergabung dengan konvoi pasukan Nazi di Danau Como dan perbatasan Swiss. Namun pasukan partisan bisa mengenalinya, yang menggunakan teknik penyamaran memakai helm baja lengkap dengan jas panjang khas Nazi.

Tentara partisan menghentikan konvoi di pinggir danau di dekat Kota Dangoo pada 27 April. Khawatir tentara Nazi kembali membebaskan tawanannya, pasukan partisan menyembunyikan Mussolini di sebuah peternakan selama semalam.

Keesokan harinya, Mussolini dan Petacci dipindahkan ke sebuah desa terpencil, Giulino di Mezzegra, di dekat Danau Como. Keduanya diperintahkan berdiri di depan sebuah batu tembok pintu masuk ke Vila Belmante. Di tempat itu mereka dieksekusi menggunakan senapan mesin. Identitas penembak hingga Saat ini masih menjadi misteri. Namun dugaan mengarah kepada komandan partai komunis Walter Audisio.



Jasad Mussolini baru ditemukan lebih dari satu dekade kemudian. Atas perintah Perdana Menteri Adone Zeli, tulang-belulang Mussolini dikembalikan kepada istrinya pada 1957. Mussolini dikebumikan di tempat kelahirannya, Predappio, yang menjadi tempat pemujaan kaum neo—fasis.

Selama 20 tahun, Mussolini berhasil mengukuhkan status fasisme di seantero Eropa. Namun yang lebih mengejutkan jasadnya menunjukkan pemimpin fasis itu menderita sifilis semasa hidupnya. Hal ini menandakan pemimpin zalim tersebut sering jajan seks semasa hidupnya.