anus.buswedanAvatar border
TS
anus.buswedan
Jakarta-Bndung Bisa Lebih Cepat 1Jam,Tol layang Jakrta-Cikampek 36Km Operasi Desember


TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut perjalanan Jakarta-Bandung bisa lebih cepat hingga 1 jam.

Pemangkasan waktu tempuh Jakarta-Bandung tersebut, kata Budi Karya, menyusul hadirnya tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek II Eleveted.

Tol layang Jakarta-Cikampek sepanjang 36,40 km atau Japek II Eleveted yang mulai beroperasi akhir November mendatang dianggap mampu menyingkat waktu jarak tempuh  Jakarta-Bandung, selain mengurai kemacetan panjang yang kerap terjadi dan solusi atas polusi udara.

Menurut Budi Karya Sumadi, sebagai acuan, jika menempuh perjalanan Jakarta-Bandung melintasi jalan tol layang yang disebut jembatan terpanjang di Indonesia itu, bakal memangkas waktu tempuh cukup signifikan.

Untuk itu harus dipersiapkan strategi agar distribusi pengguna jalan tol Japek bisa merata lewat di atas dan di bawah. Jika pekerjaan konstruksi sudah selesai, maka pekerjaan yang mengganggu perjalanan pun sudah tidak ada. Jadi asumsi kita paling sampai satu jam bisa bertambah lebih cepat," kata Budi Karya via siaran resmi PT Jasa Marga (Persero), Minggu (22/9/2019).

Budi juga mengimbau agar keamanan pengguna jalan ikut diperhatikan lebih serius. Hal ini mengingat jalan tol layang yang berada di ketinggian enam meter di atas tol lama di bawahnya.

Persiapkan skenario apapun yang mungkin terjadi di atas jalan tol ini sehingga ketika beroperasi kita sudah siap dengan antisipasi tindak lanjutnya.

Jalan tol ini sepanjang 36 Km tidak ada rest area, walaupun memang sudah disiapkan beberapa mitigasi risiko yang sudah disiapkan oleh operator jalan tol," ucap Budi.

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur juga menjelaskan target lalu lintas harian rata-rata (LHR) pada jalan tol layang Japek akan dilewati kurang lebih 40 sampai 50 persen kendaraan yang sebelumnya melintasi jalur bawah.

"Dengan LHR 70.000 kendaraan di Jalan Tol Japek eksisting, maka kami targetkan ada distribusi sekitar 40-50% dari angka tersebut yang akan naik ke jalan tol layang," ucap Subakti.

Sementara untuk sistem pengoperasiannya, menurut Subakti saat ini sedang terus dibahas dengan pemerintah.

Untuk tarif, Jasa Marga mengusulkan sistem tarif terintegrasi agar masyarakat dapat mudah memilih sesuai kebutuhan mau lewat atas atau lewat bawah.

Guna memenuhi kebutuhan skenario di lintasa atas, Direktur PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono selaku operator Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, menjelaskan nantinya ada delapan titik emergency opening yang dilengkapi dengan tangga darurat untuk mengakomodir kebutuhan darurat pengguna jalan.

"Kami juga masih akan melengkapinya dengan membangun empat emergency bay (parking bay untuk keadaan darurat) serta dua emergency exit," kata Djoko. (Stanly Ravel)

https://www.google.com/amp/s/jabar.t...ih-cepat-1-jam




Amboi indah dan eloknya jalan tol layang Jakarta-Cikampek di titik nol Simpang Susun Cikunir
samsol...Avatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.4K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.