• Beranda
  • ...
  • Android
  • Apakah Sudah Rawat Baterai Ponsel Kamu Dengan Cara Ini???

MonzatechAvatar border
TS
Monzatech
Apakah Sudah Rawat Baterai Ponsel Kamu Dengan Cara Ini???
Apakah kamu sudah merawat baterai ponsel dengan cara ini???

Simak caranya!

Halo bertemu lagi di blog monzatech. Nah sekarang saya akan berbagi cara untuk merawat baterai hp kamu menjadi awet. Banyak orang yang tidak memahami dengan cara merawat baterai hpnya  dengan baik mungkin dengan saya berbagi pengalaman ini kamu mendapatkan ilmu baru lagi dan kamu bisa memberi tahu ke teman-teman yang lainnya.

Betapa pentingnya samrtphone pada era sekarang, coba bayangkan ketika kamu berpergian tanpa membawa smartphone gimana perasaan kamu dan jika kamu sedang berpergian mendadak baterai samrphone kamu lobet. 


Saya yakin kamu pasti galau kan ....



Rasanya seperti kehilangan pacar tersayang bukan



Pernakah  ngecharge ponsel kamu samapai 100%?


Jika pernah berhati-hatilah karena itu akan membuat umur baterai kamu semakin pendek.


Inilah 4 cara merawat baterai ponsel agar tidak cepat lobet:


1. Jangan sampai baterai kamu habis total


Mengisi baterai mulai dari 0 dan samapai 100 % terus-menerus bisa menyebabkan timbulnya lapisan lithium metalik, yang mana lama kelamaan bisa mengurangi stabilitas baterai dan membuat sistem mengalami malfungsi dan reboot.


Meninggalkan ponsel berjam-jam bahkan semalaman mengakibatkan panas berlebihan setelah baterai terisi penuh. Meskipun ponsel kamu berhenti mengisi setelah 100 persen tetap saja ada aliran listrik yang mengalir ke ponsel dari 200 sampai 500 mA.


2. Kontrol Suhu Ponsel Kamu


Kunci utama untuk memperpanjang umur baterai adalah kontrol temperatur. Seperti halnya tegangan tinggi, temperatur tinggi akan menekan baterai dan membuat kapasitas baterai hilang dengan cepat dibanding menjaga ponsel dalam temperatur rendah. 


Menjaga ponsel dalam suhu 25-30 derajat celsius akan menjaga kapasitas baterai di angka 80 persen. Jika menyimpannya dalam suhu 40 derajat celsius, maka kapasitas baterai akan terjaga 65 persen, dan di suhu 60 derajat celsius atau 140 fahrenheit hanya akan memperpendek usia baterai dalam tiga bulan. 


Yang terburuk adalah, menyimpan ponsel dalam kondisi penuh di dalam suhu tinggi. Jadi, hindari meletakan ponsel di bawah bantal di malam hari saat mengisi bateraniya semalaman. Hindari pula mengecas baterai di dalam dashbor mobil saat panas terik. 

Teknologi pengisi daya cepat yang marak dibawa beberapa vendor saat ini juga cukup mempengaruhi. Sebab, arus dan tegangan yang lebih tinggi pasti menyebabkan perangkat lebih panas saat mengisi daya. Jika menggunakan fast charger, maka gunakanlah secara efisien. 

Baca Juga : Cara Mengetahui Penyebab Baterai Ponsel Boros


Ada baiknya mengisi daya hanya 15 hingga 20 menit saja tanpa membiarkannya penuh. Dalam ukuran waktu tersebut, masalahoverheating bisa dihindari, namun tidak dengan mengisi daya semalaman denganfast charger.


3. Hindari Menggunakan HP Saat Mengisi


Baterai yang terkuras secara drastis saat dicas disebut pula "parastic load". Kejadian ini biasa terjadi, ketika disaat bersamaan ponsel sedang diisi dan digunakan untuk mengoperasikan aplikasi yang boros baterai seperti bermain game atau menonton video.



Parastic load buruk bagi baterai karena dapat mendistorsi siklus charging atau pemutaran arus saat isi ulang. Apalagi jikaparastic load terjadi saat baterai sudah terisi penuh. Maka akan menyebabkan tegangan-tegangan yang lebih tinggi dan menyebabkan baterai panas. Untuk menghindari parastic load, satu-satunya cara yang masuk akal adalah, menon-aktifkan ponsel agar tidak ada aktivitas ponsel selain pengisian daya. Namun, jika memang butuh mengoperasikan ponsel saat dicas, gunakanlah sebutuhnya agar beban kerja ponsel lebih ringan.


4. Hindari Mengisi Baterai Sampai Penuh



Sebagian besar pengguna smartphone pasti akan mengisi daya baterai hingga 100 persen. Namun untuk baterai lithium-ion modern yang tertanam di berbagaismartphone saat ini, hal tersebut hanya mitos untuk membuatnya awet.


Pengisian baterai secara parsial memiliki manfaat positif untuk memperpanjang usia sel baterai. Ada alasan ilmiah di balik cara ini. Ketika daya baterai semakin mendekati kosong, baterai Li-ion menarik arus secara konstan dan beroperasi pada tegangan lebih rendah. Tegangan tersebut perlahan-lahan akan meningkat seiring pegisian daya yang sedang berlangsung, lalu menaikkan daya pada level 70 persen, hingga kapasitas penuh. 


Yang terpenting, pengisian baterai pada tegangan rendah akan lebih baik untuk usia baterai. Sebab, jika siklus tegangan semakin meningkat, maka penurunan kapasitas yang besar akan terjadi pula. Hal itu dikarenakan setiap penuruan 0.1 volt pada tegangan sel akan menggandakan siklus hidup daya baterai. Maka dari itu, sebaiknya pengisian daya baterai dimulai dari kisaran 30 persen hingga 80 persen agar voltase atau tegangan tetap rendah dan lebih awet di baterai. Serta lakukan pengsian baterai secara reguler secara parsial, atau tidak menunggu 100 persen.


Itulah Pengalaman saya yang bisa kamu terapkan mudah-mudahan bisa membatu kamu dengan segala permasalahan yang kamu alami.
0
841
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Android
Android
icon
29.4KThread12.4KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.