Cuaca panas ekstrem akhir-akhir ini tengah melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Suhu udara yang panas ditambah terik matahari yang menyengat kerap membuat tubuh merasa tidak nyaman.

Pasalnya, udara panas ini disebabkan oleh posisi matahari yang berada di sekitar wilayah khatulistiwa dan kondisi atmosfer yang kering. Kondisi cuaca seperti ini dapat berakibat pada kesehatan tubuh, salah satunya heat stroke.

Menurut situs Mayo Clinic, heat stroke merupakan suatu kondisi saat tubuh mengalami peningkatan suhu drastis akibat melakukan kegiatan fisik atau terpapar temperatur panas. Ketika mengalami heat stroke, tubuh bisa mencapai suhu sekitar 40 derajat celcius ke atas.

Pada umumnya, heat stroke ditandai dengan berbagai gejala seperti suhu tubuh yang kian meningkat, perubahan kondisi mental, mual, kulit memerah, sakit kepala, hingga napas dan detak jantung yang cepat.

Melansir CNNIndonesia.com, berikut beberapa pencegahan yang bisa dilakukan agar tidak terserang heat stroke.

1.      Pakaian longgar

Pakailah pakaian yang tidak ketat agar tubuh Anda masih dapat menyerap udara ke dalamnya. Memakai pakaian ketat hanya akan membuat Anda merasa lebih panas dan memungkinkan tubuh untuk mengeluarkan keringat berlebih. Hindari pula pakaian dengan warna gelap.

2.      Gunakan tabir surya

Saat kulit terbakar matahari (sunburn), kemampuan tubuh untuk mendinginkan suhu tubuh dapat terpengaruh. Untuk itu, gunakan tabir surya atau sunscreen jika Anda hendak bepergian dan beraktivitas di luar ruangan. Pilih tabir surya dengan SPF 15 atau lebih dan aplikasikan kembali tiap dua jam.

3.      Konsumsi banyak cairan

Udara panas akan membuat tubuh dehidrasi. Konsumsi air putih dalam jumlah banyak saat cuaca panas akan sangat membantu tubuh menjadi terhidrasi dengan baik serta menjaga temperatur tubuh normal.

4.      Hindari obat-obatan tertentu

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan efek bahaya terhadap kondisi tubuh saat suhu panas menyerang. Anda harus lebih hati-hati terhadap beberapa obat yang bisa membuat tubuh lebih rentan pada dehidrasi.

5.      Hindari aktivitas berlebih

Orang yang tidak terbiasa dengan cuaca panas akan lebih rentan terserang heat stroke. Untuk itu, hindarilah kegiatan di luar ruangan yang terlalu banyak pada saat udara panas melanda. Batasi pula waktu bekerja dan olahraga.

6.      Persiapkan diri

Bila Anda tidak bisa menghindari aktivitas berat di cuaca yang panas, persiapkan diri Anda dengan konsumsi lebih banyak cairan serta istirahatlah di tempat yang sejuk dan tidak terpapar udara panas.

7.      Gunakan pelindung tubuh

Selain menggunakan tabir surya atau sunscreen, bawalah berbagai aksesoris pelindung tubuh lainnya seperti payung, topi, kacamata hitam, masker, dan yang lainnya.