Selain kanker, penyakit yang banyak merenggut nyawa adalah penyakit jantung. Penyakit jantung diakibatkan karena masalah dan kelainan pada organ vital itu sendiri sehingga menderita gangguan.
CDC (Centers for Disease Control) menyebutkan bahwa penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Satu dari empat kematian di AS diakibatkan oleh penyakit jantung.
Penyakit jantung juga menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018, prevalensi penyakit jantung di Indonesia bahkan menyentuh angka 1,5 persen.
Faktor yang mengakibatkan seseorang terkena penyakit jantung akibat dari gaya hidup yang tidak sehat, antara lain kebiasaan merokok, obesitas, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, dan mengalami kadar kolesterol tinggi.
Agar jantung tetap sehat, penyakit ini bisa dihindari pemicunya. Berikut 5 cara menjaga kesehatan jantung sejak dini, seperti dirangkum dari Web MD :

1.  Konsumsi makanan sehat. Beri tubuh asupan makanan yang kaya akan nutrisi dan hindari kalori berlebih. Kurangi mengonsumsi minuman kaleng dengan pemanis buatan yang banyak mengandung kalori kosong dan tinggi bahan pengawet. Perbanyak makan sayur dan buah secara rutin agar memberi dampak baik bagi kesehatan jantung. Ganti camilan atau makanan ringan dengan kacang-kacangan karena mengandung protein dan lemak sehat.
2.  Rutin berolahraga. Dalam seminggu, orang dewasa memerlukan minimal 30 menit untuk berolahraga setiap harinya. Tak perlu melakukan olahraga berat, cukup berjalan kaki selama sekitar 10 menit, bermain sepak bola dengan anak-anakmu, atau berkebun sudah memenuhi keperluan tubuh untuk bergerak. Tubuh harus aktif melakukan kegiatan yang bisa menjaga jantung untuk tetap sehat dan kuat.
3.  Stop merokok. Banyak dampak buruk akibat merokok, seperti kanker mulut, paru-paru, hingga penyakit jantung. Apabila kamu masih merokok padahal pernah terkena serangan jantung sebelumnya, maka akan semakin meningkatkan risiko kematian lebih besar dibandingkan sebelumnya. Bagi pecandu rokok yang kesulitan menghilangkan kebiasaan buruk ini, sebaiknya konsultasikan pada dokter atau konselor untuk bisa sepenuhnya berhenti merokok.

4.  Kurangi berat badan berlebih. Obesitas atau kegemukan erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular. Orang bertubuh gemuk cenderung terkena penyakit jantung koroner ketimbang orang dengan orang berberat badan normal. Menurut American Heart Association, obesitas meningkatkan gangguan detak jantung, stroke, gagal jantung, dan pembekuan darah. Disarankan untuk menurunkan  beberapa kilogram berat tubuhmu untuk menjaga jantung tetap sehat.
5.  Kelola stres. Stres bisa menjadi momok bagi kesehatan jantung. Ketika kamu stres, maka detak jantung akan meningkat, otot menegang, dan tekanan darah menjadi naik.
Jika hal ini dibiarkan dalam waktu yang lama, tentu akan memengaruhi kesehatan jantungmu. Biarkan diri untuk bersantai sambil menikmati udara segar untuk melepas penat sejenak dari segala aktivitas saat bekerja. Kombinasikan aktifitas santai namun menyehatkan jantung seperti bersepeda dan jalan kaki.
Semoga bermanfaat. Ditunggu komentarnya ya.
Sumber : cnnindonesia.com (16/9/19) / kompasiana.com / dedaunan.com / jawapos.com