• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Perawatan Rutin Mobil Itu Wajib, Tapi Bagian Ini Suka Terlewat

officialgarasiAvatar border
TS
officialgarasi
Perawatan Rutin Mobil Itu Wajib, Tapi Bagian Ini Suka Terlewat
Sebagai pengendara mobil, tentu Sahabat ingin mobil Sahabat awet untuk jangka waktu yang lama. Untuk memastikan mobil tetap bernilai tinggi dan nyaman dikendarai, pengguna mobil harus melakukan perawatan rutin mobil, baik secara pribadi maupun dengan servis berkala ke bengkel resmi.

Selain kondisi fisik, saat perawatan rutin mobil pastinya kita juga perlu memeriksa dan memastikan bahwa mobil kita dalam kondisi yang prima, sehingga kita tidak mengalami hal buruk di tengah jalan. Saat melakukan perawatan rutin mobil, pastikan bahwa kamu tidak melewati empat bagian di bawah ini.


Dalam perawatan rutin mobil, selain mengecek tekanan angin dan kaki-kaki, sebelum memulai perjalanan, tentu saja kita harus memeriksa komponen-komponen yang terdapat di ruang mesin mobil ketika melakukan perawatan rutin mobil. Karena jika kita mengabaikan pengecekan di ruang mesin, bukan tidak mungkin kalau kita akan mendapatkan masalah di jalan.

Memang, jika kita melakukan pemeriksaan ruang mesin mobil saat perawatan rutin mobil, pastinya kita akan membutuhkan waktu yang agak lama untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh. Tapi untungnya, tidak semua komponen di ruang mesin mobil perlu untuk diperiksa setiap hari. Dari sekian banyak komponen yang terdapat di ruang mesin mobil, hanya ada empat yang wajib untuk diperiksa setiap hari.

Melakukan perawatan rutin mobil, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan oli mesin mobil. Waktu terbaik untuk memeriksa oli mesin mobil Sahabat adalah ketika mesin masih dalam kondisi dingin, alias ketika mesin dalam kondisi mati. Mengapa begitu? Karena ketika mesin dalam kondisi mati, maka oli sedang berada di posisi yang normal, sehingga kita bisa mengetahui dengan jelas seberapa banyak volume oli yang tersisa.

Melakukan pemeriksaan oli mesin sangatlah mudah. Sahabat tinggal menarik dipstick berlabel "oil", bersihkan batang pengukur oli, masukkan, dan tarik kembali. Periksa apakah oli berada dalam batas indikator di ujung dipstick. Jika oli berada cukup jauh di bawah tanda "Full", maka kamu harus menambahkan sampai penuh. Tapi jika oli berada di antara ujung dipstick dan full, maka volume oli masih terbilang cukup.


Setelah oli mesin, dalam rangkaian perawatan rutin mobil Sahabat juga perlu cek oli transmisi matic. Jika mobil kamu menggunakan transmisi otomatis, pengecekannya perlu dilakukan dengan cermat agar komponen ini bisa beroperasi dengan baik. Pemeriksaan cairan ini sama sederhananya seperti mengecek oli mesin.

Saat perawatan rutin mobil dan hendak mengecek oli transmisi, cari dipstick dengan label "Transmission". Lakukan langkah yang sama seperti pengecekan oli mesin. Kamu bisa periksa apakah oli transmisi matik ini masih bersih dan tak ada serpihan logam. Jika ditemukan ada kotoran atau serpihan logam, sebaiknya segera membawa mobil ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.

Hal selanjutnya yang perlu diperiksa ketika melakukan perawatan rutin mobil adalah volume air radiator. Untuk memeriksanya, lihat saja ketinggian air di tabung cadangan (reservoir).


Jangan mengisi air radiator hingga melewati batas "Full" karena menyebabkan air tak dapat tersedot masuk ke dalam cooling system. Pada mesin modern, sebaiknya tidak membuka tutup radiator. Pasalnya, pada mesin-mesin tertentu, gelembung udara pada sistem pendinginan dapat membuat mesin overheat. Kamu juga bisa membaca Mesin Mobil Overheat Dijalan? Segera Lakukan Hal Ini !


Pada saat perawatan rutin mobil kamu juga dapat melihat kondisi kedua terminal dan cek apakah ada kotoran dan karat. Jika ada karat, maka bagian yang korosi ini perlu dibersihkan dengan amplas atau sikat kawat.

Terakhir pada rangkaian perawatan rutin mobil, jangan lupa untuk memeriksa aki. Cara mudah mengecek aki mobil saat perawatan mobil adalah menggunakan voltmeter yang dihubungkan ke terminal plus dan minus aki.


Saat melakukan perawatan rutin mobil, jangan abaikan bagian ini

Melakuakan perawatan rutin mobil merupakan anjuran yang wajib kamu lakukan, namun memilihara mobil persis sesuai anjuran juga bisa membuat kantongmu jadi ‘jebol’. Menyiasati hal tersebut, hal yang bisa dilakukan adalah melakukan perawatan rutin mobil sesuai dengan skala prioritas saja.

Saat perawatan rutin mobil, penggantian oli, aki, melakukan spooring dan balancing, atau pengecekan roda merupakan beberapa perawatan yang umum diutamakan. Lantas, perawatan rutin mobil untuk bagian lain pun jadi terabaikan. Padahal, bagian-bagian lain juga perlu menerima perawatan agar bisa terus berfungsi normal.

Mengenai beberapa perawatan rutin mobil yang kerap terlupakan, ini dia lima di antaranya:

1. Filter Udara di Kabin Mobil

Pada perawatan rutin mobil, filter udara di dalam kabin berfungsi menyaring udara yang masuk dari luar mobil ke dalam ruangan penumpang.
Beberapa kendaraan menggunakan jenis filter simpel dengan fungsi menyaring debu serta berbagai serpihan dari udara. Sementara itu ada pula filter dengan karbon aktif yang dapat meredam bau serta berbagai polutan yang masuk ke mobil.


Sering diabaikan pada saat perawatan rutin mobil, penggantian filter sebenarnya dapat menambah kenyamanan seluruh penumpang mobil. Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perawatan rutin mobil ini tidak mahal, kok! Bila dilakukan secara berkala, hal ini bisa jadi investasi yang baik untuk kenyamanan serta kesehatan Sahabat bukan?

2. Pengurasan Cairan Coolant

Pada waktu perawatan rutin mobil, masih ada beberapa pemilik mobil yang berpikir bahwa coolant atau cairan pendingin radiator dapat bekerja normal seumur hidup. Itu mengapa mereka tidak melakukan penggantian yang dianjurkan.

Padahal, seiring berjalannya waktu, kualitas cairan ini pun bisa menurun. Keseimbangan pH-nya akan berkurang dari angka ideal, dan lambat laun akan muncul timbunan pasir di dalamnya sehingga menghambat fungsi kerja coolant.

Sudah bisa menebak risiko yang timbul bila perawatan rutin mobil ini dilupakan? Ya, bila perawatan mobil terabaiakan, sistem pendinginan mesin mobil akan terganggu. Mesin yang mudah panas akan membuat mobil jadi mudah mogok. 

Hanya karena hal kecil, akibatnya ternyata bisa jadi sangat besar!

Cegah hal ini dan lakukan pengecekan serta penggantian coolant saat perawatan rutin mobil, penggantian perlu dilakukan umumnya ketika mobil telah menempuh jarak 60 ribu hingga 90 ribu kilometer.

3. Penggantian Minyak Rem

Perawatan rutin mobil yang kerap terabaikan adalah minyak rem. Memiliki sifat hidroskopis yang berarti dapat mengundang dan menyerap lembap. Biarpun cairan ini berada di dalam sistem rem yang tertutup rapat, kelembapan dari lingkungan sekitarnya tetap dapat terserap olehnya.

Temperatur minyak rem pun dapat menjadi semakin rendah bila dalam perawatan rutin mobil diabaikan. Selain itu, risiko terjadi karat dan korosi pada sistem rem hidrolik juga semakin besar. Inilah mengapa pengurasan dan penggantian minyak rem tidak boleh sampai diabaikan pada saat perawatan rutin mobil.

Dianjurkan untuk melakukan perawatan rutin mobil ini tiga tahun sekali atau ketika mobil telah mencapai sekitar 60 ribu kilometer.

4. Peremajaan Cairan Transmisi Otomatis

Perawatan rutin mobil lainnya yang kerap diabaikan oleh para pemilik ialah penggantian cairan transmisi otomatis. Transmisi yang sudah modern ini nyatanya harus bekerja lebih keras dibandingkan dengan mobil bertransmisi manual.

Terlebih lagi, transmisi tersebut bekerja di dalam kompartemen mesin yang sempit dan minim ventilasi. Hal ini menyebabkan kualitas cairan tersebut menurun dari waktu ke waktu. Kerusakan mobil pun tak dapat dihindari bila cairan tersebut tak diremajakan.

Saat Sahabat ke bengkel, peremajaan cairan transmisi otomatis ini biasanya disebut dengan service "kuras oli matic", ada baiknya dilakukan setiap 40 ribu – 50 ribu kilometer, tergantung pemakaian.

5. Penyesuaian Katup/Klep

Perawatan rutin mobil yang kerapa terlupakan adalah penyesuaian katup. Setiap mobil memiliki katup atau klep yang berfungsi mengatur sirkulasi gas pembakaran ke luar dan dalam mesin. Sekarang ini makin banyak mobil keluaran baru yang telah menggunakan lifter katup bersistem otomatis, sehingga penyesuaian klep tidak perlu dilakukan.

Namun, untuk mobil dengan lifter yang masih bersistem mekanis, lifter dari katup tersebutlah yang memerlukan pengecekan secara berkala dan juga beberapa penyesuaian bila dibutuhkan. Bila perawatan rutin mobil satu ini diabaikan, fungsinya pun jadi tak terjaga sehingga bisa mempengaruhi kinerja mesin.

Nah untuk Sahabat yang dirasa belum melakukan perawatan rutin mobil yang disebutkan diatas, Garasi.id memberikan solusi berupa paket Jasa dan Servis. Dengan Paket Jasa dan Servis Sahabat bisa melakukan perawatan rutin mobil secara menyeluruh.


Sumber :Garasi.id
0
350
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.7KThread14.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.