ahoy44Avatar border
TS
ahoy44
Kenapa Kemasan Makanan Ringan Setengahnya Diisi Udara?
Gan Sis pasti udah tau dong, dan pastinya udah belajar dari pengalaman, kalau kita nggak boleh tertipu sama besarnya kemasan makanan-makanan ringan. 



Mau itu keripik kentang, keripik jagung, atau keripik-keripik lainnya, selalu aja bikin kita kecewa saat kita buka kemasannya. Bungkusnya sih boleh gede, tapi, hanya separuh dari bungkus tersebut—atau bahkan kurang—yang terisi sama snack. Sisanya? Cuma terisi sama udara!  Kita sebagai pembeli pun seringkali jadi merasa dirugikan.

Eh, tapi jangan marah dulu, GanSis. Ternyata, bungkusan snack yang separuhnya diisi udara ini bukan tanpa alasan. Dan ini juga bukan untuk menekan biaya produksi semata.

Apa fungsi udara dalam kemasan snack?



Pengisian udara dalam kemasan makanan ringan ini disebut dengan ‘slack fill’. ‘Slack fill’ ini sengaja dilakukan oleh para produsen snack untuk melindungi produk makanan yang cenderung rapuh selama proses pengiriman.  Pada proses pengiriman, seringkali produk di-handle dengan cara kasar, ditumpuk, dan dijejalkan dalam satu tempat yang sempit. Belum lagi kemasan-kemasan snack ini bakal saling berhimpit saat berada di dalam truk pengangkut. Nggak mau kan isi snack di dalam bungkusan itu udah hancur jadi rempahan-rempahan aja saat sampai di tangan Gan SIs? Makanya pengisian udara itu penting.

Apa kemasan snack diisi udara biasa?

Udara yang diisikan ke dalam bungkus makanan ringan itu bukan udara biasa, melainkan nitrogen. Jika bungkus makanan diisi dengan oksigen, tentu snack di dalamnya akan mudah basi, dan kelembaban yang dihasilkan oksigen akan membuat keripik jadi lembek dan melempem.
Nitrogen dipilih karena akan menjaga snack tetap fresh. Tenang aja, nitrogen nggak bahaya kok. Faktanya 78 persen udara yang kita hirup sehari-hari aja udah mengandung nitrogen.
 


Meski diperlukan, memang ada beberapa produsen makanan yang ‘curang’ dan memasukkan jumlah udara yang nggak proporsional di dalam bungkus yang besar. Sebenarnya, aturan tentang slack fill dalam makanan ini udah diatur, dan setiap produsen makanan udah diharuskan untuk mencantumkan berat bersih produk dalam setiap kemasan agar nggak menipu konsumen. Tapi, nggak semua konsumen bakal membaca berat bersih tiap produk kan? Ketidaktelitian inilah yang dimanfaatkan sama produsen-produsen makanan.

Nah, jadi supaya nggak mudah tertipu sama bungkus snack yang besar, lebih baik baca dulu berat bersih snack tersebut di setiap kemasan. Bisa jadi bungkus yang kecil mengandung snack yang lebih banyak, Gan Sis!
 

Spoiler for sumbersumber:



sebelahblogAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
5.8K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.