az.freakAvatar border
TS
az.freak
Indonesia Lupa Cara Main Bola


Timnas Indonesia seperti lupa bagaimana cara bermain bola yang benar. Ini terjadi di bawah kepelatihan Simon Mcmenemy.

Empat laga berturut-turut, timnas Indonesia harus menelan kekalahan pada ajang kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Anak asuhan Simon tak bisa berkutik hingga tak bisa meraih satu kemenangan pun walau bermain di kandang sendiri.

Kita coba throwback  dulu ya. Di laga-laga awal kualifikasi ini Indonesia dipermalukan di depan publik sendiri oleh timnas Malaysia dengan skor 2-3. Padalah laga perdana tersebut menjadi laga yang paling dinanti para suporter Indonesia, mengingat rivalitas keduanya begitu panas. Namun apa daya garuda harus gigit jari melihat macan asia mengaung di GBK. lebih parahnya, laga ini pun diwarnai kericuhan.



Keadaan yang tak lebih baik pun kembali dialami skuat garuda. Pada laga kedua, Indonesia menjamu Thailand di GBK, namun sayang bukan memperbaiki kualitas, tapi Indonesia justru kalah 0-3 dari Thailand. Beto, Lilipaly, Andik, dan kawan-kawan bahkan tak bisa mencetak satu gol pun di GBK.

Kekalahan di level Asia Tenggara membuat publik semakin pesimis terhadap timnas senior ini. Hingga laga ke tiga, yang mana Indonesia harus bertandang ke markas Uni Emirat Arab. Ini jelas beda kelas, kita tahu bahwa UEA sudah jauh meninggalkan Indonesia pada aspek sepak bola, dan benar saja. Indonesia harus menyerahkan poin penuh kepada tuan rumah dengan skor 5-0.



Seakan tak puas menelan kekalahan, Indonesia yang menjamu Vietnam di Stadion I Wayan Dipta kembali harus menundukkan kepala di akhir laga. Andritany dan kawan-kawan harus takluk dengan skor 1-3. Pada laga ini, Tim Merah Putih seperti kesulitan menyerang secara terstruktur.

Kalah dalam sebuah pertandingan memang wajar karena jelas ada yang kalah dan juga ada yang menang. Namun jika dilihat dari kondisi, kekalahan ini merupakan kekalahan yang memprihatinkan karena tim besutan Simon McMenemy sangat jauh dari performa yang baik. Indonesia seakan tidak paham dan lupa bagaimana cara bermain bola.

Organisasi permainan yang buruk mulai dari lini belakang yang berantakan yang membuatnya sangat rapuh terhadap serangan lawan, hingga mampu dibombardir lawan hingga saat ini sudah mencapai 14 kebobolan dari 4 laga. Sementara itu lini tengah juga tidak bisa menjembatani pemain belakang ke depan. Peran para pemain gelandang seperti Evan Dimas nyatanya tak mampu menjaga keseimbangan permainan, sehingga berjalan kurang apik. Sedangkan lini depan juga sangat tumpul. Beto dan Lilipaly seolah tidak main di depan. Nyatanya mereka tak bisa menambah daya gedor serangan lini depan.



Jelas, hal ini memang karena buruknya organisasi permainan yang dibesut Simon. Sebenarnya, Simon cukup piawai dalam meramu permainan, itu terlihat pada saat ia menangani timnas Filipina dan membawa Bhayangkara FC menjadi Juara Liga 1 2017. Entah, mungkin strategi yang dipilih Simon terlalu rumit untuk dipakai para pemain timnas, hingga Beto dan kawan-kawan sangat kesulitan.

Jika kita perhatikan, dalam skema permainan timnas Indonesia, mereka masih cukup rapi dan terorganisasi dengan baik pada babak pertama, namun ketika memasuki babak kedua semua itu luntur. Cara bermain timnas semakin tidak jelas. Stamina yang terkuras membuat para pemain tak bisa menjalankan strategi dengan baik. Alasan kurangnya persiapan jelas sudah tidak relevan jika itu dihubungkan dengan pertandingan kedua hingga keempat kemarin. Pemain timnas Indonesia seolah lupa bagaimana caranya bermain bola.

-------------------


Namun dibalik itu semua ada sisi kerapian yang terjaga pada setiap laga, yakni skuat di bangku cadangan.



Baca thread ane yang lain

di mari gan.



Diubah oleh az.freak 16-10-2019 03:53
kumaniaksAvatar border
nona212Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
11.5K
211
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.