YenieSue0101
TS
YenieSue0101
Pilih Bajakan atau Bekas? Dilema Ketika Harga Buku Meroket!







Hola, selamat siang Agan dan Sista pembaca setia, apa kabar hari ini? Semoga selalu bahagia dimanapun berada.



Masih dalam suasana Oktober yang panasnya menggila, kali ini ane mengajak gansis untuk sejenak mendekat ke dunia literasi. Ane yakin kok, sebagian readers di sini adalah pecinta buku dan pastinya hobi membaca. Buktinya kalian membaca thread ini, hihi!


Booklover, apa yang kalian rasakan ketika mendapati harga buku kini kian mahal dan terkadang membuat para pemilik budget minim terpaksa mengubur mimpinya untuk mendekap buku favoritnya? Miris, pastinya. Namun kita tak bisa menyangkalnya, bahwa yang membuat harga buku melonjak adalah dari bahan itu sendiri. Kayu kian langka dan harga kertas yang mencekik membuat beberapa penerbit membanderol produk mereka dengan harga tinggi. Lebih-lebih rumah produksi indie yang biasanya mematok harga sedikit lebih mahal. Sebagai contoh, buku ori berketebalan 200-an halaman ini ane dapat dengan harga Rp. 65.000 di toko buku online, penerbitan mayor. Cukup mahal, kan?



Spoiler for dokpri:



emoticon-Sorryemoticon-Sorry



Hal paling membuat miris dari semua problem tersebut adalah kemunculan buku-buku bajakan yang kini kian menjamur di hampir tiap daerah. Ini menjadi sasaran empuk pecinta buku berkantong tipis yang tetap ingin mengoleksi novel kesayangan. Tak perlu jauh-jauh, ane sendiri pun melakukannya! emoticon-Cape d... (S)


Spoiler for dokpri:



Penampakan di atas adalah sejumlah koleksi buku bajakan ane. Tidak bermaksud memamerkan apalagi mengajak para booklovers di sini untuk mengikuti aliran sesat ane. Ini murni sekedar berbagi pengalaman saja.


Keempat buku di atas ane dapatkan dari salah satu lapak penjual buku di antara jajaran lapak-lapak lain di daerah Surabaya sekitar dua tahun yang lalu. Bisakah kalian tebak berapa harga keempat seri novel Supernova karya Dee Lestari tersebut? Hanya tujuh puluh ribu saja! Dengan dua buku masing-masing 15 ribu dan dua yang lain masing-masing 20 ribu. Cukup murah, kan?



emoticon-Wowemoticon-Wow




Sebenarnya apa sih keuntungan yang didapat saat kita membeli buku bajakan? Kenapa harus bajakan? Kenapa tidak mengambil yang bekas saja? Sama-sama murah, jika disuruh memilih, kalian lebih suka membeli bajakan atau bekas? Simak ulasan versi ane.



emoticon-Requestemoticon-Request



Membeli buku bajakan, kalian akan mendapatkan barang baru, masih terbungkus plastik, tapi dengan harga yang murah bahkan kurang dari separuh harga jual versi aslinya. Siapa sih yang tidak tergiur? Walaupun nurani mengatakan bahwa memilih bajakan berarti tidak menghargai jerih payah penulis dan bla-bla yang lainnya, tapi terkadang nafsu selalu bisa mengalahkan semuanya. Wajar, kan? Berarti kita masih manusia.



Sekarang kita bahas opsi kedua. Bagi seseorang yang menjunjung tinggi sportivitas, eh nggak nyambung yah emoticon-Cape d... (S) dan menghargai dirinya sendiri setinggi gunung pasti memilih opsi ini. Dalam hati mereka berkata : kita boleh miskin, tapi harga diri tetap tinggi! Begitulah pada akhirnya para booklover ini merasa terhormat dengan membeli buku bekas. Memang sih, buku yang didapat tak sebagus buku baru dan terkadang sudah lecek atau beberapa halaman lepas. Namun jika jeli, sebenarnya kita bisa mendapat barang yang masih layak kok.



:sudahkuduga :sudahkuduga



Fakta buku bajakan
Sebenarnya, gansis, meski terlihat baru dan masih bersampul plastik, buku bajakan memiliki kualitas yang buruk. Entah itu dari kertasnya, tinta yang merupakan fotocopy, pun begitu dari penjilidan yang terkadang tak rapi. Sebagai contoh, di bawah ini adalah penampakan bagian dalam buku yang ane beli. Beberapa halaman hilang, dan sampul pun sudah copot.



Spoiler for dokpri:



emoticon-Cape d...emoticon-Cape d...




Spoiler for dokpri:



Buku yang baru saja kalian lihat adalah buku bekas layak baca dan 90% masih bagus. Novel Breaking Dawn ini ane dapat seharga tiga puluh ribu saja. Meski bekas, tapi karena ori, buku ini memiliki kualitas yang baik, jadi meskipun ane simpan bertahun-tahun dan sering dibaca, perekat penjilidannya masih bagus.


:sale :sale



Nah, gansis, setelah menyimak ulasan ane di atas, manakah yang pada akhirnya kalian pilih? Bekas atau bajakan? Ibarat membeli, kualitas nomor satu, harga nomor dua. Namun jika ada yang ori, berkualitas lagi murah, siapa tak mau?


Nah, salah satu cara untuk mendapat barang ori, baru dan murah adalah dengan mendatangi beberapa bazar atau cuci gudang gramedia. Di sana, kalian bisa memilah buku mana saja yang diinginkan dengan harga gila-gilaan dan yang pasti ori serta masih bersegel.


Penampakan di bawah ini adalah buku yang ane dapat dari gudang Gramedia dengan harga sepuluh ribu saja. Murah sekali, bukan?



Spoiler for dokpri:



emoticon-Wowemoticon-Wow



Di zaman yang serba modern, eksistensi buku lama kelamaan mulai menghilang dan ditinggalkan, digantikan ebook yang tentu lebih terjangkau dan efisien. Namun, bagi beberapa orang lebih nyaman membaca buku dalam bentuk fisik. Alternatif lain jika ingin tetap membaca tanpa membeli adalah mendatangi tempat-tempat persewaan buku.



Sejatinya, ilmu tertinggi manusia bukan berasal dari buku, melainkan kepalanya sendiri. Tetap berpikir positif untuk masa depan yang lebih baik.


Demikian yang bisa ane sampaikan dalam thread sederhana ini, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah menyimak. Salam sayang emoticon-Kiss (S)


Terima 2C(Cendol dan Cinta)emoticon-Kiss (S)


Penulis : Tikus Kecil, Member of BBB

Ilustrasi Sampul
Diubah oleh YenieSue0101 15-10-2019 05:41
sebelahblogzafinsyurgamadjoeki
madjoeki dan 61 lainnya memberi reputasi
62
7.5K
163
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.