lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Revolusi Mental Untuk Indonesia Baru, Masih Kutunggu
Revolusi Mental Untuk Indonesia Baru, Masih Kutunggu
Pelantikan sudah semakin dekat, yang pasti Bapak Jokowi akan mendapatkan kepercayaan untuk kedua kalinya, menjalankan pemerintahan negeri ini.

Tulisan ini saya buat, untuk mengejar point dari Kaskus Kreator, setelah lama tidak menulis apa-apa. Berat rasanya untuk menulis topik ini, karena apa yang mau diharapkan? Masihkah kita punya alasan untuk berharap?

Ada banyak janji dan slogan, namun satu slogan yang berawal dari pilpres 2014 dan masih saya tunggu hingga sekarang, yaitu seruan untuk perlunya terjadi revolusi mental.

Sebuah slogan bisa jadi sebuah kalimat kosong, atau sebuah kalimat yang memiliki ruh, tergantung bagaimana orang yang menyerukan slogan itu, meniupkan hidup ke dalam kalimat itu. Ketika kalimat diserukan, namun tidak ada buah pikiran, buah kerja dan karya, yang mengisikan kehidupan di dalam kalimat itu, slogan itu pun berakhir menjadi sebuah kalimat yang mati.

Hanya menjadi sebuah trend sesaat, yang kemudian dilupakan orang setelah muncul trend atau slogan yang baru.

Apakah sebuah slogan itu menjadi sesuatu yang kosong, atau sesuatu yang hidup, juga sangat tergantung dengan bagaimana slogan itu dilahirkan.

Ketika sebuah slogan hadir dan lahir, sebagai hasil satu rapat kerja, yang tujuannya hanya untuk memperoleh kemenangan sesaat, sudah tentu tidak ada ruh di dalamnya.

Tetapi ketika sebuah slogan, sebuah kalimat yang diseru, itu muncul dari hasil sebuah proses panjang pergumulan otak, hati, hasrat dan kehidupan. Sebuah pergumulan yang jujur didasari oleh kerisauan jurang yang membentang antara realita dan idealisme, yang kemudian memuncak dan melebur menjadi sebuah pemahaman, sebuah penghayatan, menjadi sebuah seruan.

Sudah tentu ada ruh yang sungguh-sungguh hadir di dalam seruan itu, yang terpancarkan dari tutur kata, perilaku dan penghayatan orang yang menyerukan. Menjadi seperti api yang bisa menyalakan lilin-lilin di dalam hati mereka yang mendengarnya.

Kurang lebih lima tahun yang lalu saya mendengar seruan tentang revolusi mental, dan sampai sekarang saya masih melihat, mayoritas manusia Indonesia masih dalam periode ber-"evolusi" menjadi cebong, kampret, onta dan babi.

Saya yakin ini cuma proses. Saya yakin dalam diam banyak yang sudah jenuh dengan cebong, kampret, onta dan babi. Saya yakin dalam diam banyak yang sudah rindu untuk kembali menjadi manusia. Saya yakin revolusi mental itu bukan datang dari pusat, tapi tumbuh dari tanah yang terinjak-injak.

Perlahan-lahan sampah-sampah yang dibuang, sedang berproses menjadi tanah yang subur, benih-benih kebenaran dan keadilan yang diinjak-injak akan bertunas.

Indonesia yang baru akan datang, dengan revolusi mental yang bukan hanya sebuah slogan.

Indonesia baru itu adalah kepastian. Bukan janji satu atau beberapa kelompok manusia. Indonesia baru adalah kulminasi dari ratusan juta rakyat yang punya hati, simpati, empati dan kemauan untuk berpikir.
0
61
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
KASKUS Kreator Lounge
KASKUS Kreator Lounge
KASKUS Official
1.2KThread1.1KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.