Salam Agan2 & aganwati

Disini saya cuman ingin Share pengalaman saya KETIPU dgn org yg mengatasnamakan OVO.
dan menurut saya perlu dipersering lagi posting2 mengenai kewaspadaan terhadap penipuan dompet digital seperti OVO salah satunya. bentuk2 penipuannya seperti apa saja.
supaya masyarakat lebih paham bentuk2nya dan dapat menghindari kejadian2 seperti ini.


Kejadiannya siang hari waktu saya di kantor. tiba2 ada nomor tidak dikenal menghubungi saya.
sopan banget seperti perkenalannya seperti orang yang mau menawarkan jasa kartu kredit / asuransi. apa bisa minta waktunya sebentar ibu,... mohon maaf mengganggu waktu ibu sebentar.

kemudian dia mengaku dari OVO dan memberi tahu bahwa saya telah memenangkan undian sebesar 3 juta Rp. dan menanyakan mau di transfer ke rekening Bank atau ke rekening OVO. 
waktu mendengar hal tersebut saya bingung juga apa ovo mengadakan undian. namun saya jawab transfer di rek ovo saja. kemudian dia bilang mohon cek ovo anda - ya saya cek ga bisa log in , jadi saya matikan telp nya dan saya cek saldo saya tidak bertambah seperti yang dibilang pelaku tersebut.

kemudian saya di telpon lagi , agak lama baru saya angkat (karena posisi saya waktu itu di kantor jadi agak repot, tapi entah kenapa tiba2 saya kasihan kayak kepikiran bahwa org tersebut sedang menjalankan tugas / pekerjaannya kasihan kalau dikasari) jadi saya angkat . Kemudian dia bilang "apa ibu sudah menerima pesan dari kami, pesan dari OVO", saya cek kan saya lihat tidak ada pesan dari OVO, adanya pesan dari GRABKIOS. ya saya bilang demikian. terus dia tanya berapa nomornya waktu itu saya cuman lihat sekilas dan kasih kode nomor salah. tapi disini dia menanyai saya berulang2 seolah2 tahu kalau kodenya salah (bru nyadar setelah ketipu - pastilah kode salah mana bisa verifikasi) herannya dipikiran saya waktu itu - itu adalah kode dari mereka untuk memproses undian - jadi saya buka lagi pesan nya saya lihat kodenya & saya kasih. saya cek deh OVO saya apa sudah ada saldo masuk - waktu saya buka tetap saldo saya semula.

saya ga tahu tuh orang ngmg apa aja di telp karena waktu saya cek sms & OVO saya harus jauhkan hp dr telinga. cuman saya dengar tuh orang ngmg panjang kali lebar. kemudian saya tanya "kok belum masuk, ini maksudnya gmana ya?" terus dibilang "iya ibu, sebelum kami transfer hadiahnya kami mesti memastikan dulu, selain aplikasi OVO aplikasi apa lagi yang ibu pakai, supaya 3 juta nya bisa ditransferkan." karena saya lihat smsnya dari GRABKIOS jadi saya bilang saya tidak mau install aplikasi lagi untuk mencairkan hadiah". (maklum sambil kerja kesita banget waktu pikiran kmna2 ga konsen juga dia tanya apa - saya asal jawab dari pikiran saya sendiri). terus orgnya bilang "ibu tidak perlu install aplikasi apapun ibu, cukup ovo saja . begini ibu saya ingin memastikan lagi nomor hp ibu berakhiran 0947 benar ibu?" , "ya benar" saya jawab. "sebentar lagi akan ada sms dari kami OVO mohon ibu sebutkan angka berapa yang tertera disitu". tara~ ada pesan dari ovo (yang isinya sebenarnya kode OTP  tapi malah tak kira dari mereka beneran) tak sebutin deh kodenya terus pelaku tersebut mengkonfirmasi begini "benar nama ibu #### ", "benar", "tanggal lahir ibu em..pat be...", "empat belas ##### (tak lanjutin lengkap tgl  bulan  tahun & itu yg saya pakai sebagai security code - sebisa mungkin hindari gan pakai ultah)
terus pelaku menyebutkan aktivitas OVO saya (dari situ harusnya saya udah waspada eh tololnya malah saya yakin itu bener2 ovo) terus pelaku beralasan "mohon maaf ibu, karena OVO ibu cuman bisa mencairkan dana kami sebesar 1 juta, apakah ibu ada bank lain sehingga sisa 2 jutanya bisa kami transfer kesana". secara tidak sadar saya jawab (ovo premier gituloh) "loh ovo kan bisa menampung sampai 10 juta". disini ga nyambung dia "mohon maaf ibu kami cuman bisa mentransfer dana 1 juta di OVO ibu yang 2 juta apa ibu punya bank lain untuk ditransfer". jujur saya binggung plus was was cuman saya tidak merasa transfer kesiapa - siapa jadi saya pd aja dengan pertimbangan saya jawab bahwa tidak memiliki akun bank apapun. saya ingat saldo di OVO saya 465.000 + point sekitar 50 ribu dan saya tidak melakukan transfer apapun. namun pelaku tetap gigih mencoba mendapat akun2 lainya & saya bilang saya tidak punya. kemudian saya ditanya lagi apa ada teman punya OVO, rekan kerja saya tentu punya ovo, tapi saya tidak mau melibatkan mereka. saya bilang ada tapi orangnya tidak ada disini repot. eh terus saya disuruh top up OVO saya. "apa ibu bisa top up ovo hari ini" nadanya udah ga sopan lagi udah kayak orang nyuruh2 gitu. saya terkejut, ya saya jawab bahwa saya sedang tidak bisa top up ovo, SAYA DI KANTOR. saya jawab begitu. terus dipertegas lagi "benar ibu tidak mau hadiah 3 juta, jadi cuman 1 juta". setau saya biasanya kalau orang kasih hadiah nadanya agak2 bergurau, ini malah dipertegas. ya saya jawab tegas juga "iya gpp 1 juta aja". "baik ibu, berarti ibu tidak mau yang 2 juta, kami akan mentransfer 1 juta ke akun ovo ibu. ibu bisa log in ke akun ovo ibu sekarang". terus mati deh telpnya

disini saya was was. cuman saya meyakinkan diri bahwa saya tidak merasa mentransfer apapun.
kemudian saya cari aplikasi OVO, saya buka ------ OVO saya LOG OUT sendiri. yang tadi nya masih saya buka untuk ngecek saldo. terus rekan kerja saya menanyai saya " ada apa?" , "ini OVO ku kok Log out Sendiri ya?", saya cerita singkat soal hadiah undian tadi terus teman saya bilang "coba kamu cek saldo OVO mu, kamu login lagi aja". akhirnya saya login kemudian saya lihat Saldo saya yang semula Rp 465.000 berubah jadi Rp 0. 

saya cuman diam karena kaget, langsung teman saya meminjam hp saya dan melihat history transaksinya. ada transaksi yang tidak saya lakukan yaitu mentransfer uang tersebut ke OVO a/n Pebri Andika & membeli pulsa xLke no yg tidak saya kenal.

transaksi tersebut menghabiskan saldo OVO saya.








Saya sudah menelpon Call center OVO, namun mereka tidak bisa membantu dengan alasan transaksi yang dilakukan sudah berhasil.

& ketika saya meng-email Ovo begini tanggapan mereka :




Disini Saya Share bukan untuk menjelek2kan OVO, saya pribadi tidak merasa dirugikan oleh OVO.
saya tetap akan menggunakan OVO.
dengan membaca pengalaman ini saya berharap supaya agan2 pembaca tidak mengalami kejadian serupa seperti saya.

dgn kemajuan teknologi bentuk2 penipuan pun ikut maju & berkembang - bagi yang punya pengalaman seperti ini. harap menshare juga entah di forum2 dll.