Tanaman Anggrek Sebagai Tanaman Hias



Halo Gan-Sis, jumpa lagi nih di thread saya. Kali ini saya mau bahas tanaman bunga anggrek.

Anggrek memang menjadi salah satu tanaman primadona bagi para penghobi tanaman hias. Di seluruh dunia terdapat sekitar 26.000 jenis anggrek dan 5.000 diantaranya terdapat di pedalaman hutan Indonesia.

Anggrek merupakan tanaman epifit, yaitu tanaman yang hidup menempel pada tanaman lainya, tapi tidak semua tanaman anggrek hidup dengan cara menempel pada tanaman lain, ada juga tanaman anggrek yang dapat hidup di tanah atau bebatuan atau bebatuan yang terdapat tanahnya.

Tanaman anggrek tergolong tanaman yang hidup pada suhu yang tidak terlalu panas, tanaman anggrek agar dapat tumbuh dengan baik memerlukan naungan, biasanya para penghobi atau pembudidaya anggrek, menggunakan jaring paranet sebagai naungannya, dengan membuat rangka green house dari bambu atau sejenisnya.

Berikut ini beberapa tanaman anggrek yang mudah ditemukan di Indonesia :

1. Anggrek Bulan



Anggrek bulan adalah salah satu jenis anggrek yang populer di Indonesia, kelopak bunganya lebar, dan mengeluarkan bau yang harum. Anggrek bulan juga ditetapkan sebagai Puspa Pesona, yaitu salah satu bunga nasional Indonesia.

Saya sendiri menanam bunga anggrek bulan pada pot, dengan media tanam arang dan juga sabut kelapa. Merawat tanaman ini tidak terlalu banyak memerlukan cahaya matahari, karena dapat menyebabkan layu atau daunnya menjadi kuning.

2. Anggrek Dendrobium



Anggrek Dendrobium sama polulernya dengan anggrek bulan, tanaman anggrek jenis ini juga tumbuh secara epifit atau menempel pada tumbuhan lain. Namun tidak merugikan tumbuhan yang ditempelinya tersebut.

Anggrek jenis ini sangat rajin berbunga dan bunganya mampu bertahan hingga dua minggu lamanya.

3. Anggrek Cattleya



Anggrek ini diberi nama Cattleya oleh John Lindley pada tahun 1824 setelah Sir William Cattley berhasil membudidayakan spesimen Cattleya Labiata. Anggrek Cattleya juga disebut sebagai Queen of Orchid (Ratunya Anggrek).

Untuk mengetahui apakah Anggrek Cattleya yang kita miliki rajin berbunga atau tidak, bisa diamati dari bentuk daunnya. Apabila daunya berbentuk pendek dan lebar maka dapat dipastikan tanaman anggrek kita rajin berbunga, sedangkan apabila bentuk daunnya sempit dan panjang, maka dapat dipastikan tanaman anggrek cattleya yang kita miliki akan sangat jarang berbunga.

4. Anggrek Tanah



Seperti namanya, anggrek ini dapat tumbuh dengan baik pada media tanah, tanpa harus menempel pada tanaman lainnya.

Tanaman anggreak ini memiliki nama ilmiah Spathiphillum. Perawatannya pun sangat mudah, kita hanya perlu rajin menyiramnya juga memberi pupuk cair yang tepat untuk tanaman anggrek.

Nah, itu tadi beberapa jenis tanaman anggrek yang sering di jumpai di Indonesia. Saya sendiri biasanya menyiram tanaman anggrek pada pagi dan juga sore hari. Tanaman anggrek yang saya miliki saya rawat dengan menyiramnya menggunakan air bekas cucian beras setiap pagi. Hasilnya pun cukup memuaskan, jadi tumbuh subur dan sering berbunga.

Menyalurkan hobi tidak harus dengan biaya yang mahal, hobi terhadap tanaman anggrek ini misalnya, kita dapat memanfaatkan barang atau benda yang sudah tidak terpakai di sekitar kita, sebagai pot atau media tanamnya.

Salah satunya menggunakan limbah dari buah kelapa, yang kita manfaatkan batok dan juga sabutnya, seperti pada video di bawah ini :



Nah, Gan-Sis, tertarik untuk memiliki dan merawat tanaman anggrek? Selain dapat mempercantik halaman ataupun ruangan pada rumah kita, tanaman anggrek juga ternyata mampu memberaihkan udara di sekitar, melalui proses fotosintesis dan juga bau harum yang dikeluarkan oleh bunganya.

Semoga thread saya kali ini bermanfaat ya, jangan lupa cendolnya, rate, share dan juga subscribe, makasih 🙏

Penulis : srinami

Sumber referensi : Di Sini