• Beranda
  • ...
  • MotoGP
  • Bos KTM Kapok Dan Gak Akan Rekrut Pembalap Bekas Dari Yamaha Lagi

OdlevaAvatar border
TS
Odleva
Bos KTM Kapok Dan Gak Akan Rekrut Pembalap Bekas Dari Yamaha Lagi
Mungkin kalau kita amati bakal lucu, sepertinya pembalap yang usai dari Yamaha dan pindak ke tim pabrikan lain pasti bakal sulit beradaptasi dengan motor barunya. Lihat saja Valentino Rossi yang sempat pindak ke Ducati, ia terlihat sangat kesulitan menguasai motor Desmoseici, dan Lorezo pun juga begitu mengalami kesulitan beradaptasi ketika di tim Ducati dan kini di Honda pun sama.

Lihat saja performa Zarco di KTM kemarin, performa Zarco seketika merosot drastis. Inilah salah satu hal yang mendasari KTM tidak lagi merekrut pembalap yang berasal dari Yamaha.



Bos KTM Motorsport, yaitu Pit Bierer sangat kecewa kepada para pebalap yang sempat menunggangi motor Yamaha YZR-M1 dan kemudian menunggangi motor lain.

Pit Bierer mengatakan setelah dirinya mengkaji, bahwa ditemukan ada pola yang sama pada beberapa pembalap yang sebelumnya pernah bergabung bersama Yamaha, yaitu salah satunya adalah penurunan performa cukup signifikan.

Menurutnya motor Yamaha M1 adalah motor yang memiliki karakter mudah dikendarai dan sangat bersahabat bagi para pembalap. Sedangkan RC16 milik KTM sebaliknya punya karakter yang lebih agresif dan bertenaga.

Itulah yang didasari ketika Rossi pindah ke Ducati, begitu juga dengan Lorenzo…namun saat di Ducati nasib Lorenzo lebih beruntung. Sayang sekarang dirinya mulai terpuruk setelah pindah ke pabrikan Honda.

“Kita sama-sama tahu bahwa ada dua tipe mesin. Ada motor yang mudah dikendalikan, ada juga yang membutuhkan gaya balap berbeda dan menuntut fisik. Jadi harus cepat beradaptasi, karena berbeda,” kata Bierer.



Sejak tahun 2017, total sudah ada 5 pembalap yang direkrut oleh KTM…semuanya adalah mantan pembalap Yamaha. Pembalap tersebut diantaranya adalah Pol Espargaro, Johann Zarco, Hafizh Syahrin, Miguel Oliveira, dan Bradley Smith. Menurut penilaian Bierer hanya Oliveira saja yang mampu beradaptasi.

Setelah Zarco kemarin, KTM semakin tahu ketika ia menunggangi Yamaha M1 mampu lebih kencang dari Rossi dan Vinales, kemudian setelah lompat ke KTM performanya loyo.

“Tapi patut saya apresiasi bahwa pada 2017 – 2018 Johann memiliki performa yang sangat baik sebagai petarung. Ia tidak peduli perangkat apa yang digunakan, ia tak pernah mengeluh dan menuntut macam-macam,” katanya.

“Tapi sayang, kerja sama ini tidak berkerja secara baik, Dengan pengalaman ini, saya takkan lagi menjalin komitmen dengan pembalap Yamaha,” ujar Beirer.

Kita lihat saja, siapa nih yang bakal bisa jinakin motor dari KTM, sayang banget Dani Perdrosa sempat nolak tawaran yang diberikan KTM sebagai pembalap tim-nya. 

Referensi : aripitstop.com(27/9/2019).
eShopSulisAvatar border
Papa.T.BobAvatar border
tata604Avatar border
tata604 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
MotoGP
MotoGPKASKUS Official
1.5KThread2.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.