Indonesia kini mempunyai jalan tol bagus dan menghabiskan banyak dana.
Agan and Sista mungkin sudah ada yang mencoba jalan-jalan tol tersebut, saat mengendarai mobil.

Namun bagaimana dengan nasib pengendara sepeda motor, becak, delman dan sepeda?
Apa kah mereka tidak boleh menggunakan jalan tol?
Jalan tol memang diperuntukan untuk kendaraan roda empat ya GanSis.

Tapi kasian juga kan kalau sepeda motor, sepeda dan becak harus melewati jalan yang berlubang.
Untuk sepeda motor kan mereka juga bayar pajak setiap tahun, jadi mereka juga harus mendapatkan fasilitas jalan yang bagus juga kan.

Mungkin beberapa kali sempat terjadi kejadian lucu, seperti beberapa waktu lalu.
Seorang pengendara motor dengan santuy nya mereka mengendarai kendaraannya di jalan tol.
Saat diintrogasi oleh pihak keamanan, mereka mengungkapkan alasan yang seperti Ane bahas tadi.
Mereka merasa ikut memiliki jalan tol, karena mereka juga ikut membayar pajak setiap tahun.

Kali ini berbeda GanSis, seorang Kakek mengendarai sepeda di jalan tol.
Tentu sangat membahayakan keamanan sendiri, apa lagi sang Kakek ini mengendarai sepeda di jalan tol melawan arus.

Diketahui jalan tol ini adalah jalur Tol Pejagan-Pemalang, tepatnya di Desa Harjoasri, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

Saat ditanyai petugas sang Kakek mengaku hendak pulang dan bingung arahnya, sampai Kakek tersebut nyasar ke arah jalan tol ini.

Oleh petugas sang Kakek diberitahukan arah pulang dan memberitahu kalau jalan tol tidak boleh dilalui kendaraan roda dua.

Video ini kemudian viral di Instagram dan Fb, banyak Netijen yang berpendapat percuma punya jalan bagus kalau hanya mobil bagus yang boleh lewat.

Untuk melihat videonya, tonton di bawah ini!

Menurut Agan and Sista gimana melihat polemik jalan tol ini?
Apakah tol wajar hanya digunakan untuk pengendara mobil?
Coba bagikan pendapat Agan and Sista di komentar bawah.

Oke buat Agan and Sista yang sudah mampir, jangan lupa jejak Cendol, Rating, Follow dan Komentarnya.
Terima kasih!