Sumber gambar

Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista ketemu lagi di trit ane, semoga GanSist selalu dalam keadaan yang membahagiakan.

Apa jadinya, ya, kalo aplikasi Whatsapp dilarang di Indonesia? Bisa-bisa galau merana tentunya. Aplikasi ini pertama kali dirilis pada Januari 2009, wah ternyata sudah 10 tahun lalu, ya, GanSist. Kalo dulu yang ditanyakan berapa nomor hapenya, sekarang yang ditanyakan nomor WA-nya. Ternyata ada loh, GanSist, negara-negara yang mengharamkan atau melarang penggunaan aplikasi ini. Negara mana saja, sih?

1. China

Sebelum memblokir Whatsapp ternyata China sudah lebih dulu memblokir si biru Facebook. Penggunaan WA mulai dilarang karena alasan politik. Selain itu juga untuk bisa mengontrol rakyatnya. Kebijakan ini menjadikan aplikasi loka Weibo menjadi populer. Instagram juga tidak diberi tempat di negeri Tirai Bambu ini.

2. Korea Utara

Pasti sudah kenal dong pemimpinnya siapa? Yups, King Jong Un dikenal karena kediktatorannya dalam memimpin. Penggunaan teknologi di negara ini amat dibatasi. Sensor di Korea Utara merupakan yang paling ekstrem di dunia.

3. Kuba

Bukan karena alasan politik atau keamanan, ya, GanSist. Ternyata ini disebabkan oleh biaya internet di sana di atas gaji rata-rata penduduk Kuba, bisa-bisa enggak bisa mengisi perut dan keperluan lain. Hanya orang-orang pilihan yang memenuhi syarat yang dapat mengakses internet. Seperti jurnalis, politisi, dan mahasiswa.

4. Iran

Sebelum Whatsapp aplikasi Facebook sudah lebih dulu diblokir pada 2009. Alasan keamanan dan sensor. Whatsapp mulai dilarang semenjak diadopsi oleh Facebook pada tahun 2014, karena perusahaan ini dimiliki oleh Mark Zuckerberg seorang zionis Amerika.

5. Suriah

Negara yang tengah dilanda perang ini memblokir situs web karena alasan politik. Bagi yang nekad mengaksesnya bisa-bisa ditangkap. Waduh serem banget, ya, GanSist.

Kemaren aja kita dibuat kelimpungan karena akses internet dibatasi selama dua hari ketika pemilu selesai diselenggarakan, apalagi sampai dilarang penggunaannya, ya, GanSist. Serasa kembali ke zaman old.

Kemajuan teknologi yang semakin hari semakin meningkat menjadikan kita tidak bisa lepas dari gadget. Seolah gadget sudah menjadi kebutuhan pokok. Bangun tidur, buka mata, yang dicari gadget. Bahkan acara kumpul-kumpul kini enggak seasyik zaman dulu, sekarang meskipun berkumpul tetapi masih sibuk dengan gadgetnya.

Sumber gambar

Semua balik lagi sih, ke individu masing-masing. Semoga kemajuan teknologi tidak menjadikan kita robot.

Ane pamit undur diri, sampai bertemu di trit ane selanjutnya. Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika ada salah kata. Jangan lupa tinggalkan jejak cendol, rate, dan subscribe-nya. Jika berkenan bisa di-follow akun ane. Salam hangat, selamat beraktifitas.

Sumber : Link, Link