syududududuuAvatar border
TS
syududududuu
Mungkin Hal Ini Baik Menurut Orangtua, Tapi Nyatanya Tidak Bagi Mental Anakmu!


Hal yang wajar jika orangtua menginginkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik. Segala hal pasti akan dilakukan oleh orangtua asal hal tersebut adalah yang terbaik untuk anaknya. Tapi sayangnya, hal-hal yang dilakukan oleh orangtua dengan anggapan yang terbaik untuk anak justru tak dirasakan oleh anaknya. Tak jarang, bentuk kasih sayang yang dikira baik oleh orangtua justru tidak baik untuk mental anakmu. Kira-kira apa saja ya?



Memarahi Anak



Banyak orangtua yang berpikir bahwa cara untuk mendidik anaknya menjadi pribadi yang penurut adalah dengan memarahinya. Mereka berpikir bahwa memarahi anak akan membuatnya takut dan akhirnya ia menjadi pribadi yang penurut. Hmm, mungkin hal ini berhasil membuat anak jadi penurut, tapi apa orangtua tak memikirkan bagaimana perasaan anak ketika ia dimarahi. Bukannya penurut, anak justru akan menganggap bahwa orangtua adalah sosok menakutkan dan anak akan menjauhinya karena merasa orangtuanya menyebalkan.


Mengekang Anak



Sebagai orang yang memiliki pengalaman hidup yang jauh lebih banyak, tak heran jika orangtua sering memberikan aturan-aturan kepada anaknya. Aturann-aturan tersebut bukanlah hadir tanpa sebab, melainkan hadir berdasarkan pengalaman orangtua agar sang anak tak mengalami hal-hal buruk. Tapi sayangnya sifat posesif orangtua yang terlalu mengekang anak secara berlebihan justru akan memberikan dampak yang buruk terhadap kepribadian dan mental sang anak. Anak yang hidup dengan penuh larangan dari orangtua untuk mengeksplore hal baru, akan tumbuh menjadi pribadi yang tak berani dalam mengambil keputusan, mudah minder, dan tidak memiliki kreatifitas.


Tak Memahami Kebutuhan Anak



Orangtua harus bisa memahami kebutuhan anak seutuhnya. Jangan hanya melihat kebutuhan anak dari sudut pandang orangtua saja, orangtua juga harus bisa memahami kebutuhan anak dari sudut pandang sang anak. Jika orangtua hanya melihat dari sudut pandangnya saja namanya egois. Kenapa? Karena hal tersebut sama saja merenggut hak anak untuk berekspresi melakukan apa yang ia suka. Anak juga memiliki hak untuk memilih hidupnya.


Tidak Memiliki Quality Time



Jangan dikira kebahagiaan hanya muncul karena materi semata ya. Jangan berpikir anak akan bahagia jika hanya dikasih uang-uang-uang, tanpa adanya kegiatan yang dihabiskan bersama-sama. Asalkan kalian tau, mendapatkan kasih sayang dengan menghabiskan waktu bersama-sama merupakan salah satu kenangan indah yang akan terukir oleh anakmu. Jadi jangan terlalu sibuk bekerja dan melupakan quality time bersama anakmu.



Jangan pernah terapkan hal-hal tersebut kepada anakmu ya. Walaupun kalian orangtuanya, kalian seharusnya bisa berperan sebagai orangtua sekaligus temannya, bukannya menjadi orangtua yang penuh dengan aturan dan kemarahan.



SUMBER
sinsin2806Avatar border
tata604Avatar border
tata604 dan sinsin2806 memberi reputasi
2
3.8K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
icon
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.