Sungai Tamborasi yang berada di Sulawesi Tenggara tepatnya di Kabupaten Kolaka ini menjadi sungai yang terpendek kedua di dunia setelah sungai Reprua di Georgia yang mempunyai panjang 18 meter.

Sungai Tamborasi hanya mempunyai panjang sekitar 20 meter dan lebar 15 meter.



Sungai ini terkesan seperti sebuah danau, tetapi aliran air yang mengalir membuktikan bahwa ini adalah sungai.

Air sungai yang berasal dari sebuah mata air yang berada diantara bebatuan tebing yang segar. Hulu di Sungai ini berhubungan langsung dengan laut Pantai Tamborasi.

Wisata Alam Sungai Tamborasi

Letak Sungai Tamborasi dengan garis bibir Pantai tamborasi hanya berjarak beberap meter saja. 

Jelas bantaran sungai ini juga berupa pasir pantai. Kedua view Sungai Tamborasi Kolaka Sulawesi Tenggara kondisi air antara pantai dan sungai ini jauh berbeda.

Air yang ada di sungai terasa dingin dan segar, namun air pantai terasa akan hangat.

Jadi apabila berkunjung di Tamborasi ini pengunjung akan memiliki 2 buah pilihan untuk berenang ataupun Cuma berendam.

Kondisi sungai yang berhinpitan langsung dengan dinding tebing dan pohon-pohon yang berakar sampai dasar sungai menjadikan sungai ini terasa sejuk walaupun berada di pinggir pantai.

Jadi ingat Pantai Pangandaran.

Mitos Sungai Tamborasi

Ada mitos yang berkembang pada masyarakat sekitar yang tinggal di sekitaran Sungai Tamborasi.

Konon katanya jodoh akan segera menghampiri siapa saja pengunjung yang dapat mengikatkan tali pada akar pohon di sekitaran sungai.

Jika pengunjung yang bisa melakukannya itu telah menikah, maka hubugan rumah tangganya akan semakin harmonis.

Rute Menuju Sungai Tamborasi

Dari Kota Kolaka, jaraknya sekitar 90 km ke arah utara. Aksesnya terbilang cukup mudah, melalui jalur darat, Sungai Tamborasi bisa dijangkau sekitar 1-2 jam.

Sesampainya di Sungai Tamborasi, air jernihnya akan langsung menghipnotis Anda. Airnya berwarna hijau, tapi sangat jernih.

Kapan ke sana?