Ibu Kota Indonesia Pindah ke Kalimantan Timur



Hai sahabat kaskuser dimana pun berada. Pada gimana kabarnya nih?
Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat ya, Gan-Sis.

Belakangan ini, dari semenjak dilakukannya konferensi pers oleh Bapak Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin, 28/08/2019, mengenai pernyataan pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur, tepatnya sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara dan sebagian di Kabupaten Penajam Passer Utara, banyak perbincangan yang terjadi di masyarakat Indonesia. Ada yang berpendapat pro dan ada juga yang kontra.

Konferensi Pers di Istana Negara

Namun, setiap langkah dan tindakan yang diambil oleh pemerintah pastilah sudah di pertimbangkan secara matang.

Saya sendiri sebagai Warga Negara Indonesia, haruslah menghormati keputusan pemerintah tersebut, dan kita semua berhak mengetahui dan juga mengawasi prosesnya.

Ada beberapa pertanyaan yang mungkun juga muncul di benak Agan dan Sista, sama seperti halnya dengan saya.

Pertama, kenapa sih, Ibu Kota Negara Indonesia harus dipindahkan dari Jakarta? Menurut Gan-Sis apa alasannya?

Kalau menurut saya sendiri ada beberapa alasan yang mungkin juga menjadi pertimbangan bagi pemerintah.

1. Kondisi lalu-lintas di Jakarta yang sudah sangat padat, dengan jumlah kendaraan pribadi yang semakin meningkat tiap tahunnya. Menurut Direktur Eksekutif Perhimpunan Studi Pengembangan Wilayah yaitu Syahrial Loetan, ada sebanyak 18 juta kendaraan bermotor yang beredar di jalanan Jakarta.



2.Musibah banjir yang terjadi hampir setiap tahun.



3. Kepadatan penduduk yang tidak terkendali, akibat dari pendatang dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia yang ingin mengubah nasib di Jakarta. Karena Jakarta sendiri merupakan pusat perekonomian Indonesia.



4. Karena padatnya kendaraan bermotor di Jakarta, juga menimbulkan polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan, semua warganya.



5. Nah yang ini yang paling menjadi bahan pertimbangan mungkin, yaitu penurunan pada permukaan tanah di Jakarta, yang setiap tahunnya mencapai lebih dari 15 cm.



Hal ini terjadi karena pemanfaatan air tanah melalui sumur bor secara besar-besaran, juga karena pembangunan infrastruktur seperti gedung pencakar langit yang juga berperan dalam hal penurunan permukaan tanah ini.

Sehingga diperkirakan pada tahun 2050 mendatang, 95% dari Provinsi Jakarta akan tenggelam oleh air laut.

Beberapa hal di atas tentunya sudah tidak dapat dipungkiri lagi kenyataannya. Bila tidak dilakukan pemindahan pusat pemerintahan dari sekarang, pastilah di waktu yang akan datang pemerintah dan juga kita sebagai warga negara menjadi kelabakan, akibat bila lumpuhnya pusat pemerintahan.

Saya kira langkah yang diambil oleh pemerintah ini sudah benar adanya. Ibara peribahasa, sedia payung sebelum hujan.

Kedua, kenapa sih harus di Kalimantan Timur?

Nah kalau pertanyaan ini saya juga penasaran kenapa memilih Kalimantan Timur? Setelah saya melakukan pencarian di google, akhirnya ada beberapa pendapat, salah satunya seperti yang dikutip dari Liputan6.com. Yaitu pendapat dari Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD)
Robert Endi Jaweng.

Robert mengungkapkan beberapa alasan yang membuat Kalimantan Timur lebih unggul dibandingkan wilayah lain di Pulau Kalimantan. Antara lain :

1. Secara ekologis Kalimantan Timur merupakan wilayah yang bukan rawan bencana.

2. Dari aspek sosiologis, Kalimantan Timur dihuni oleh kelompok etnis yang beragam. Dengan demikian karakteristik sebagai kota yang notabene adalah tempat berkumpulnya berbagai budaya sudah terpenuhi.

3. Secara konektivitas Kalimantan Timur memiliki letak yang strategis.

4. Dan yang paling penting menurut Robert, Kalimantan Timur berdekatan dengan pusat atau hubungan ekonomi serta politik dengan kawasan Indonesia Timur.

Kalau menurut saya pribadi nih, Gan-Sis, lebih setuju karena tingkat kemungkinan bencana alamnya yang sangat rendah, dan juga di Pulau Kalimantan tidak terdapat gunung berapinya, serta karena letaknya yang di tengah-tengah Negara Indonesia.



Ternyata alasan kenapa Pulau Kalimantan tidak memiliki gunung berapai adalah karena Kalimantan merupakan bagian kerak benua yang stabil dan jauh dari batas lempeng atau dengan kata lain pulau Kalimantan berada kokoh diatas lempeng Eurasia.

Namun, saya berharap, seperti konferensi pers yang diadakan oleh Bapak Jokowi. Kalimantan Timur hanya sebagai pusat pemerintahan saja. Agar tidak terjadi kembali seperti halnya di Jakarta, yang sudah sangat padat seperti sekarang ini.

Dengan pembangunan, yang menurut saya harus terencana dengan matang, baik itu tata letak kota maupun berbagai infrastruktur pendukungnya, tanpa merusak hutan. Dan menghotmati serta menghargai penduduk asli setempat.

Saya berharap kedepannya, mungkin setelah Ibu Kota benar-benar rampung di bangun, dan pindahkan ke Kalimantan Timur. Kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Proses pemerintahan juga saya harap dapat berjalan lancar tanpa hambatan, baik itu karena kemacetan lalu-lintas jalan, bencana banjir atau yang lainnya. Walaupun memang di dunia ini sebenarnya tidak ada suatu tempat pun yang benar-benar aman.

Demikian tadi pendapat saya mengenai pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur. Bagaimana pendapat Agan dan Sista?

Semoga thread saya dapat bermanfaat ya. Apabila ada salah kata saya mohon maaf.

16/09/2019

Sumber Referensi :
1 2 3 4 5