• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Jangan Jadikan Ibu Kota Baru Indonesia Bernasib Layaknya Jakarta!

rulfhi
TS
rulfhi
Jangan Jadikan Ibu Kota Baru Indonesia Bernasib Layaknya Jakarta!



Jangan Jadikan Ibu Kota Baru Indonesia Bernasib Layaknya Jakarta!


(Ilustrasi gambar source: msn.com)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan lokasi ibu kota baru Indonesia pada akhir bulan Agustus 2019 lalu. Dalam pengumuman tersebut disampaikan bahwa dua lokasi di Kalimantan Timur, yakni sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara terpilih jadi ibu kota Indonesia.

Satu dari berbagai alasan dipilihnya lokasi tersebut menjadi ibu kota baru Indonesia adalah untuk turut meratakan pembangunan di sana, khususnya di daerah Indonesia Timur. Seperti kita ketahui sendiri, pesatnya laju pembangunan selalu terjadi saat ini selalu terfokus di Pulau Jawa.

Sebagai warga negara yang baik tentu kita harus menyambut baik pemindahan ibu kota. Tentu kita sangat menginginkan memiliki sebuah ibu kota yang layak disebut sebagai ibu kota negara. Karena boleh dikatakan ibu kota adalah wajah dari satu negara.

Namun di satu sisi saya melihat bahwa pemindahan ini semacam shortcut atau tanda menyerah dari pemerintah Indonesia untuk mengatasi seabrek permasalah yang terjadi di Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia. Permasalahan yang ada di Jakarta kini, mulai dari macet, sampah, polusi hingga lainnya memang sudah terbilang akut.

Masalah-masalah tersebut terjadi dari sebuah pembiaran yang terus dibiarkan hingga sekarang akar masalah itu sudah terlalu mengakar kuat. Hingga akhirnya sebuah jalan terkahir harus dipilih, yakni pemindahan ibu kota.   

Dari berbagai berita yang saya baca, pembangunan ibukota baru di Kaltim itu baru akan terjadi dalam tiga tahap. Yakni, pada 2021-2024, lalu 2025-2029, dam 2030-2045. Dana yang diperlukan nantinya sekitar Rp. 466 triliun.

Perlu digarisbawahi untuk kita semua terus memantau setiap pembangunan yang akan terjadi di sana. Dan sangat penting bagi pelaksana yang ditunjuk dan pemangku kebijakan untuk tetap mentaati setiap regulasi yang berlaku terkait tata kota.

Dan sangat penting juga untuk meninjau pembangunan dari aspek sosial dengan tetap memperhatikan dan memperlibatkan warga Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara. Tidak lupa juga keberadaan dari hayati dan hewan yang sudah ada lebih dulu di sana.

Kita semua tak ingin ibu kota baru Indonesia kelak bernasib sama seperti Jakarta. Karena kalau Jakarta jilid dua kembali terulang, maka setiap puluh, atau ratus tahun ibu kota akan terus berpindah ke lahan kosong lainnya.

Tulisan opini TS, terbuka untuk saling berdiskusi. Ditunggu juga komentarnya

Sumber ilustrasi gambar terlampir


0
205
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.