babygani86Avatar border
TS
babygani86
Besar atau Kecil, Asalkan Masih di Kurva Normal, si Kecil Tetap Sehat
Lho, Nita, 'kok kepala anakmu besar sekali sih? Hati—hati lho, siapa tahu ada kelainan,”Siska setengah berteriak kepada Anita, Anita terlonjak kaget. Dua kali, malah. Pertama, karena Siska membandingkan ukuran kepala buah hatinya yang katanya lebih besar dibanding anak lain seusianya. Kedua, Anita kaget karena adanya indikasi kelainan. Ibu muda ini pun gundah.



Besar lingkar kepala mencerminkan kapasitas otak. Ukurannya tergantung usia dan jenis kelamin si kecil. Untuk mengetahui seberapa besar kapasitas otak anak, tak bias divonis hanya dengan sekali ukur. Pengukuran keliling kepala anak harus dilakukan secara berkala dan teratur.

Pengukuran itu misalnya, pada tahun pertama pengukuran dilakukan setiap bulan atau minimal setiap dua bulan. Pengukuran semakin jarang dilakukan menyusul usianya semakin bertambah. Ketika usianya mencapai 2 tahun, pengukuran kepala boleh dilakukan setiap & bulan.

Caranya, dengan melingkarkan pita ukur di lingkaran terbesar kepala, melewati bagian atas alis dan daerah belakang kepala yang paling menonjol. Hasil pengukuran ini lalu diplotkan di kurva lingkar kepala sesuai jenis kelamin dan usia anak untuk mengetahui kisaran besaran kepala (Nellhaus).



Lingkar kepala anak dikatakan normal jika masih berada dalam kisaran normal kurva. Jika melebihi nilai normal kurva, ia disebut makrosefali (lingkar kepala besar). Sedangkan, jika berada di bawah nilai normal disebut mikrosefali (lingkar kepala kecil).

Ukuran rata—rata lingkar kepala bayi ketika lahir adalah 34—35 cm. Lingkar kepala ini akan bertambah 2 cm/ bulan pada usia 0-3 bulan. Selanjutnya di usia 4—6 bulan akan bertambah l cm/bulan, dan pada usia 6-12 bulan pertambahannya 0,5 cm/bulan. Selain ukuran, yang patut diperhatikan bagaimana pola pertumbuhan kepalanya.

Sebab, Pertumbuhan lingkar kepala, cepat atau lambat, bisa menjadi indikator awal adanya gangguan perkembangan! Gangguan pertumbuhan lingkar kepala umumnya berdampak pada kemampuannya berbahasa, motorik halus, motorik kasar dan kemandiriannya.



Lingkar kepala kecil atau mikrosefali, umumnya disebabkan oleh kelainan kromosom, sindrom, toksin akibat alkohol dan obat—obatan, kelainan kongenital, serta infeksi saat kehamilan hingga masa prenatal.

Sementara makrosefali umumnya disebabkan faktor genetika dan kelainan tulang tengkorak. Kelainan ini bias dipicu oleh adanya tumor. Contoh yang paling familiar adalah hidrosefalus.

Karena itu, periksalah kesehatan kehamilan secara rutin dan bertanyalah bagaimana kondisi riil bayi. Selain itu, menjaga kepala bayi dari benturan, sangat penting. Besar atau kecil, asalkan masih di kurva normal, si kecil tetap sehat.


Quote:




Spoiler for Referensi:





xxArialAvatar border
siangpenatAvatar border
japarinaAvatar border
japarina dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.2K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.