Olahraga di Indonesia akhir akhir ini mengalami keguncangan untuk kesekian kalinya bukan tanpa sebab hal tersebut bisa terjadi tetapi hal itu terjadi karena ulah segelintir orang yang mengatasnamakan dirinya peduli terhadap olahraga, tetapi mencoreng cita rasa dari olahraga itu sendiri. beberapa hal yang terjadi pada olahraga di Indonesia dalam beberapa Minggu terakhir ;
Quote:
1. Kekalahan Sepak Bola Timnas Indonesia dengan Timnas Malaysia di SEMI FINAL U18
sumber gambar : AFF U18 Video
meski sepak bola Timnas Indonesia U18 dengan mulus dan tanpa halangan berarti dalam beberapa pertandingan di fase group akan tetapi langkah Timnas Indonesia U18 harus terhenti di semifinal lagi lagi oleh lawan bebuyutan Timnas Malaysia, sehingga membuat harapan untuk melihat sepakbola Timnas Indonesia U18 mengangkat tropi di ajang AFF kali harus ditahan.
Meski demikian kita tetap harus berbangga hati karena pilar pilar pemain muda Indonesia di piala AFF U18 kemarin menjadi kunci kalau Timnas Indonesia bisa menjadi juara dikemudian hari.
Quote:
2. Kekalahan Indonesia dengan Malaysia dan Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022
sumber gambar : Qatar
Mungkin masih terbayang bayang didalam pikiran kita saat piala AFC kemarin (5/9), Pemain Indonesia harus menelan pahitnya kekalahan dramatis saat posisi sudah unggul 2-1, Pemain Malaysia yang mampu bangkit ternyata mampu membalikkan kedudukan menjadi 2 - 3 dan satu golnya pun dicetak pada menit menit terakhir waktu normal, sehingga menjadikan sebagian suporter bergemuruh dan brutal, dari sudut pandang yang berbeda ane rasa hal ini terjadi karena permainan Sepakbola Indonesia yang selalu mengalami kekalahan saat berjumpa dengan Malaysia sehingga menjadi momok tersendiri, apalagi sebelumnya Indonesia sudah mengalami kekalahan di Semi Final AFF U18 itupun dari Malaysia.
Pada pertandingan ke 2 melawan Thailand, Indonesia justru mengalami kekalahan telak 3 - 0 dan fakta yang mengejutkan bahwa pada pertandigan ini hanya di tonton oleh sekitar 7000-an suporter, ya mungkin kekecawaan mereka masih terasa karena kurang berkembangnya permainan Indonesia meski sudah mendatangkan pelatih dari luar negeri, sehingga perlu dipertanyakan
"masih perlukah pelatih timnas Indonesia dari luar Negeri?".... jika perlu datangkanlah pelatih sekelas
Juergen Kloop.
Kapankah kita bisa melihat sepak bola Indonesia bisa berlaga dalam kompetisi Dunia ?
Quote:
3. Polemik Bulu Tangkis PB DJARUM 2019
sumber gambar : kemenpora.com
Olahraga terbaik ini yang sering dibanggakan oleh rakyat Indonesia sekarang menuai polemik yang sangat rumit menurut ane, karena faktor faktor yang ditudingkan oleh KPAI terhadapa PB DJARUM. akan tetapi informasi terakhir bahwa kompetisi ini tetap berlanjut meski PB DJARUM harus rela mengubah namanya dari semula Audisi Umum Beasiswa PB Djarum 2019, diubah menjadi Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis tanpa menggunakan logo, brand dan image Djarum. dengan bunyi kesepakatannya sebagai berikut :
Quote:
1. Para pihak yang beberapa waktu terakhir ini berpolemik tentang masalah audisi bulu tangkis Djarum telah mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Menpora dengan tujuan mencari solusi agar audisi bulu tangkis tetap berkesinambungan dengan sejumlah catatan penting dan harus sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Alasan utama adanya kesinambungan audisi bulu tangkis ini adalah dengan mempertimbangkan adanya ketersediaan atlet bulu tangkis usia muda secara selektif dan berjenjang dalam berkontribusi bagi proses pembibitan atlet bulu tangkis nasional karena cabor bulu tangkis masih menjadi salah satu cabang olahraga penyumbang utama perolehan medali di sejumlah event olahraga internasional.
3. Atas dasar poin nomor satu dan dua di atas, disepakati hal sebagai berikut:
a. Djarum Foundation: PB Djarum sepakat untuk mengubah nama yang semula audisi umum beasiswa PB Djarum 2019 menjadi audisi umum beasiswa bulu tangkis tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum.
b. KPAI sepakat untuk mencabut surat KPAI tanggal 29 Juli 2019 tentang permintaan pemberhentiaan audisi Djarum.
4. Kemenpora, KPAI, PBSI, sepakat memberikan kesempatan kepada PB Djarum untuk konsolidasi secara internal guna melanjutkan audisi di tahun 2020 dan seterusnya dengan mengacu pada kesepakatan yang telah diambil pada pertemuan hari ini tanggal 12 September 2019 bertempat di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dipimpin oleh Menpora.
Akankah PB DJarum masih bersedia mencarikan Pemain Bulu Tangkis Indonesia di tahun 2020, mari kita nantikan di tahun 2020
Mari kita tetap dukung perkembangan Olah Raga di Indonesia ini semoga semakin baik dan lebih teratur pendukungnya
sumber :
Terima 1000 cendol kebaikan