KangmatasuryaAvatar border
TS
Kangmatasurya
Hore...... Kabut Asap Datang!
Hore....kita libur. Begitu teriakan kegembiraan anak-anak sekolah di sebuah SD ketika mendapat pengumuman dari para guru,bahwa sekolah terpaksa diliburkan akibat kabut asap yang semakin tebal dan mwmbahayakan kesehatan.
dokumenemoticon-Stick Out Tongueribadi

Kabut asap memang sudah menjadi ritual tahunan bagi kami masyarakat yang tinggal di provinsi Riau.bila musim kemarau datang, maka kabut asap bagai tamu tak diundang yang pasti ikut hadir.

Mungkin seperti anak SD yang tidak tahu dan mungkin pula "tidak mahu tahu" apa penyebab dan akibat dari kabut asap bagi kesehatan,kehidupan,ekonomi,kelestarian lingkungan,kabut asap yang setiap tahun pasti berulang,bagai menjadikan kami masyarakat awam bak anak-anak yang di permainkan oleh segelintir tangan perusak lingkungan.

SETIAP TAHUN TERJADI
dokumen pribadi

Sudah seperti ritual saja kabut asap setiap tahun terus berulang.tanpa ada antisipasi,rencana,apalagi aksi nyata untuk mencegah bencana lingkungan ini terjadi.padahal seharusnya kejadian tahun kemarin bisa dijadikan pelajaran agar tidak terulang untuk tahun ini.

Entah para pembakar hutan itu yang bandal,entah pula para mafia tanah yang ikut bermain,atau mungkin saja aparat pemerintahan daerah sudah tak peduli lagi dengan kerusakan lingkungan di daerahnya.

Tapi melihat kabut asap yang setiap tahun jarang absen dari langit sumatera (bahkan konon sudah menyeberang kelangit negara tetangga),seakan menandakan dan jadi isyarat ada sesuatu yang tidak beres di penataan lingkungan dan pemanfaatan hutan di Indonesia.

Apa mungkin pemerintah daerah dan pemerintah pusat kurang singkron dalam menanggulangi kebakaran hutan? Sehingga terkesan masalah asap yang pasti di picu oleh kebakaran hutan terus terjadi.atau kesadaran masyarakat yang masih kurang dalam menjaga kelestarian lingkungan?

KERUGIAN MATERI NON MATERI

sekolah terpaksa diliburkan.dokumen pribadi

Mungkin hanya anak-anak yang menganggap ini berkah tahunan yang wajib di syukuri,asap datang maka sekolah terpaksa di liburkan.itu berarti ada tambahan waktu untuk bermain seharian.tapi harap maklum,begitulah anak-anak,pemahaman mereka masih sebatas pada perkembangan dan usia kanak-kanak.

Padahal kerugian materi dan non materi sangat di rasakan oleh semua lapisan masyarakat.kegiatan ekonomi jadi terganggu,belum lagi penyakit-penyakit yang mudah berjangkit,kerepotan-kerepotan yang menghabiskan waktu,tenaga,dan biaya yang harus di tanggung masyarakat.

Mungkin kedepanya perlu di adakan hari libur nasional kabut asap,atau di adakan even berskala nasional "wisata"kabut asap.sehingga kabut asap bisa sedikit menjadi berkah bagi kami di pulau sumatera.

Tapi bila semua elemen bangsa mau bekerja sama,tahun depan kabut asap mungkin tidak akan terjadi lagi.dan itu butuh kerja keras dari semua pihak yang merasa kelestarian lingkungan adalah bagian dari iman.

Salam dari Kangmatasurya
#di tulis dari bawah selimut asap.maaf bila titik dan koma salah letaknya.
anasabilaAvatar border
GrestaAvatar border
Gresta dan anasabila memberi reputasi
2
276
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.